SEJARAH RADIO SIARAN TINJAUAN PUSTAKA

8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. SEJARAH RADIO SIARAN

Radio yang sudah menjadi sahabat bagi manusia tidak datang begitu saja. Tetapi radio mempunyai sejarah sendiri dalam perkembangannya hingga seperti yang kita nikmati saat ini. Sejarah ditemukannya radio dimulai di inggris dan Amerika Serikat. Donald McNicol dalam bukunya Radio’s Conguest of space menyatakan bahwa terkalahkannya ruang angkasa oleh radio di mulai tahun 1802 oleh Dane, yaitu dengan ditemukannya suatu pesan dalam jarak pendek dengan menggunakan alat sederhana berupa kawat beraliran listrik. Riswandi, 2009 : 7 Radio pertama kali ditemukan dari rumus-rumus, eksperimen, dan teori yang ditemukan sejumlah penemu dengan cara dan di tahun yang berbeda – beda. Awal mulanya radio berupa kawat beraliran listrik, kemudian sejarah penemuan berkembang dan menemukan gelombang elektromagnetis dan diteruskan menjadi pengiriman tanda – tanda tanpa kawat. Dalam pada itu dalam buku “ introduction to Radio and Television “ yang ditulis oleh David C.Philips, John M. Gorgan dan Earl H. Ryan, dijelaskan bahwa penemuan bagi kemajuan radio adalah ketekunan tiga orang cendikiawan muda. 9 Diantaranya seorang ahli teori ilmu alam berkebangsaan Inggris bernama James Maxwell yang mendapat julukan “ scientific father of wireless ” berhasil menemukan rumus – rumus yang diduga mewujudkan gelombang electromagnetis yakni gelombang yang digunakan radio dan televise. Rumus ini ditemukannya pada tahun 1865 pada waktu ia berumur 29 tahun sebagai pengajar pada mata kuliah filsafat a lam pada King’s College di London. Berdasarkan teorinya itu ia nyatakan bahwa gerakan magnetis dapat mengurangi ruang angkasa secara bergelombang dengan kecepatan tertentu yang diperkirakan sama dengan kecepatan cahaya, yakni 180.000 mildetik. Adanya gelombang elektromagnetis telah dibuktikan oleh Heinrich Hertz dengan jalan eksperiman. Selain membuktikan rumus Maxwell adalah benar, Hertz juga dapat membuktikan bahwa dengan suatu permukaan dari logam yang cocok, gelombang- gelombang elektro magnetis itu bisa direfleksikan kepada suatu cahaya. Ini terjadi pada tahun 1884, ketika hertz berumur 26 tahun. Setelah karya Hertz dikenal umum, Guglemo Marconi yang terkenal sebagai penemu telegrap tanpa kawat, mulai menggunakan ilmu pengetahuan itu untuk tujuan yang praktis. Marconi berumur 20 tahun ketika pada tahun 1894 membaca eksperiman Hertz dalam majalah Italia. Setahun kemudian ia menerima tanda – tanda tanpa kawat dalam jarak satu mil dari sumbernya, dan pada tahun 1896 jaraknya menjadi 8 mil. William Albig da lam bukunya “ Modern Public opinion ” memberi penjelasan bahwa pada tahun 1901 cara – cara pengiriman tanda – tanda tanpa 10 kawat itu oleh Marconi telah dapat dilakukan melintasi Samudra Atlantik. Effendy, 1978 : 16-17 Setelah penemuan tanda – tanda kawat yang ditemukan oleh William Albig, maka seiring waktu berjalan, radio semakin berkembang dengan mengadakan program siaran yang pertama di Belanda. Kemudian radio siaran juga berkembang di Indonesia, di Indonesia radio siara masih dianggap masyarakat sebagai radio amatir dan radio di Indonesia saat itu hanya dimiliki pemerintah saja. Radio amatiran pada saat itu tknis dan pola siarannya masih amatir juga dan dapat menggangu sejumlah siaran dan gelombang televise lain. Tidak hanya itu saja, radio amatir juga dapat mengganggu komunikasi penerbangan yang lain. Dan pemerintah saat itu memberikan undang – undang yang mengatur kepemilikan radio non pemerintahan atau radio amatiran harus dibawah PT tertentu. Rangkaian siaran yang pertama dimulai pada tahun 1919 seorang belanda. Dia adalah seorang pertama yang mengudarakan siaran yang sudah ia umumkan sebelumnya dan orang – orang memang menunggu program siaran tersebut dan siaran tersebut tidak hanya didengar secara kebetulan. Penyusunan acara dimulai dari konser, drama radio, dan berita. Mulai tahun 1960 – 1070an radio menjadi penting lagi atau popular lagi dan radio menyiarkan programnya setiap harinya. Pada orde lama radio hanya dimiliki oleh pemerintah saja, lalu pada orde baru muncullah radio non pemerintahan namun masyarakat awam saat itu 11 menyebutnya radio amatir. Pada dasarnya radio pertama hanya mendapat izin dari SW Short Wafe . Bukan hanya pola siaran yang amatiran, tapi juga teknisnya yang amatiran sehingga dapat menggangu siaran radio lain dan menggangu komunikasi penerbangan yang ada. Sehingga pemerintah memberi undang – undang PP 55 tahun 1970 yang berisi semua radio non pemerintah RRI harus berada dibawah PT tertentu Hananto,2008

B. FUNGSI RADIO