Kelebihan Dan Kekurangan iklan Radio

25

5. Kelebihan Dan Kekurangan iklan Radio

Di dalam iklan radio sering kali terdapat kelebihan dan kekurangan khalayak maupun pengiklan itu sendiri. Kelebihan sebuah iklan radio merupakan hal atau factor yang menunjang suksesnya iklan radio tersebut. Sehingga pemasang iklan masih mempercayai iklan radio sebagai partner untuk mempromosikan barang maupun jasa yang akan diiklankan. Kelebihan iklan radio adalah sebagai berikut:  Mencapai khalayak yang tersegmentasi. Yaitu suatu program radio yang sangat bervariasi memungkinkan para pengiklan untuk memilih format – format dan stasiun – stasiun khusus agar sesuai dengan komposisi khalayak sasaran dan strategi pesan kreatif mereka.  Mencapai calon pelanggan pada tingkat perorangan dan akrab. Para pedagang dan penyiar radio setempat kadang – kadang ada yang sangat menawan dan meyakinkan. Pesan – pesan mereka muncul seolah – olah mereka berbicara kepada khalayak secara pribadi.  Ekonomi. Merupakan manfaat ketiga dari periklanan melalui radio.berdasarkan CMP khalayak sasaran periklanan radio jauh lebih murah dari pada media massa lainnya.Selama seperempat abad yang lalu biaya perseribu periklanan melalui radio hanya meningkat sedikit dipandingkan media periklanan lainnya. 26  Tenggang waktu yang pendek mentransfer cerita dari televise kepribadian local. Tenggang waktu yang singkat merupakan manfaat relative lainya dari periklanan radio. karena biaya produksi periklanan melalui radio sangat murah dan jadwal tenggang waktunya sangat pendeksingkat, perubahan materi iklan dapat dilakukan dengan cepat untuk memanfaatkan perkembangan penting dan perubahan yang terjadi di pasar. Misalnya perubahan cuaca yang tiba - tiba dapat merupakan kesempatan untuk mengiklankan produk - produk yang berhubungan dngan cuaca.sebuah radio spot dapat disiapkan secepatnya untuk mengakomodasi kebutuhan suatu keadaan. Shimp, 2003 : 527-528 Selain kelebihan iklan radio, ada pula keterbatasan atau kelemahan yang dimiliki iklan radio. keterbatasan tersebut bisa juga menjadi hal pertimbangan bagi [emasang iklan untuk memasangkan iklannya diradio. keterbatasan atau kekurangan itu antara lain :  Clutter ketidakberaturan . Clutter ketidakberaturan radio dengan persaingan iklan lain dan bentuk – bentuk gangguan dalam modulasi, obrolan, dan gangguan lainnya. Para pendengar radio sering kali beralih stasiun, khususnya saat mendengarkan radio mobil mereka, untuk menghindari iklan.  Tidak dapat menggunakan visualisasi. Tetapi para pengiklan di radio berusaha mengatasi keterbatasan media visual dengan menggunakan efek suara den memilih kata-kata konkrit untuk membangkitkan citra di 27 pemikiran pendeengar. Penting untuk dicatat bahwa banyak kampanye periklanan menggunakan radio hanya sebagai pelengkap dari media lainnya dan bukan sebgai media yang berdiri sendiri. Hal ini mengurangi tugas radio untuk menciptakan cira visual tetapi untuk mengaktifkan kembali citra yang sudah tercipta melalui televise atau majalah.  Perpecahan fraksionalisasi khalayak. Di satu pihak selektivitas merupakan manfaat utama dari periklanan radio, tetapi di pihak lain, pengiklan tidak dapat menjangkau berbagai khalayak karena masing - masing stasuin radio dan programnya mempunyai perangkat demografis dan perhatian khalayak yang unik  Kesulitan membeli waktu radio. masalah ini sangat penting pada pengiklan nasional yang ingin menempatkan iklannya di pasar yang berlainan di seluruh Negara. Hampir 10.000 stasiun radio komersial yang beroprasi di Amerika Serikat, pembelian waktu dipersulit oleh struktur harga yang tidak terstandarisasi yang meliputi sejumlah kombinasi dari harga tetap diskon. Shimp, 2003 : 529 28

BAB III DISKRIPSI LEMBAGA INSTANSI

A. Sejarah Berdirinya RSPD Sukoharjo

Pada tahun 1968 RSPD lahir dan mempunyai nama Radio Pemerintahan Daerah RPD Dati II Sukoharjo. RSPD lahir di Sukoharjo adalah sebuah hasil dari kebijakan pemerintah pusat untuk mengantisipasi radio gelap khususnya yag mendukung gerakan organisasi PKI. Hal ini disebabkan kekhawatiran pemerintah akan pesan yang diudarakan radio yang isinya mendatangkan dampak buruk bagi masyarakat Sukoharjo. Tidak ada yang melatar belakangi nama RPD berubah namanya menjadi RSPD hanya sebuah penyempurnaan ejaan RSPD pertama mengudara dengan pemancar YDAE 13 melalui ijin Pangkopkamtibda Jateng selaku Koordinator Broadcast se-Jateng dan DIY. Tidak diketahui arti dari YDAE 13 karena surat ijin tersebut tidak diketahui keberadaannya dan tidak diketahui siapa yang menyimpannya. Administrasi keorganisasian RSPD yang menyebabkan hal ini terjadi. Struktur organisasi tidak hanya ada pembagian tugas sebagai penanggung jawab teknis, penanggung jawab siaran, pelaksana teknis, dan pelaksana siaran.