58 perilaku terhadap makanan dan minuman 77,1 masuk kategori
cukup baik, perilaku terhadap kesehatan lingkungan 39,6 masuk kategori cukup baik, perilaku terhadap sakit dan penyakit 43,8
masuk kategori cukup baik, keseimbangan antara kegiatan, istirahat dan olahraga 41,7 masuk kategori cukup baik. Dan dapat ditarik
kesimpulan bahwa siswa kelas 1 SMP 2 Girimulyo Kulon Progo masuk kategori cukup baik dalam menjalankan perilaku hidup sehat.
Terhadap pola makan, sakit dan penyakit yang diderita, kegiatan olahraga dan istirahat yang seimbang dilakukan oleh siswa.
C. Kerangka Berfikir
Berdasarkan kajian teoritik perilaku hidup bersih dan sehat adalah hal- hal yang berkaitan dengan tindakan atau kegiatan seseorang didalam menjaga
dan meningkatkan kesehatannya. Kesehatan merupakan suatu kebutuhan pokok dari manusia dan sehat tidak diperoleh secara otomatis, akan tetapi harus
diupayakan. Perilaku hidup bersih sehat tidak muncul secara tiba-tiba, akan tetapi harus melalui suatu proses pendidikan yang amat panjang dan untuk
mengetahuinya dapat diwujudkan dalam bentuk perubahan perilaku yang bersih dan sehat. Hal penting dalam perilaku yang bersih dan sehat adalah
masalah pembentukan dan perubahan perilaku. Perubahan perilaku merupakan tujuan dari pendidikan atau penyuluhan kesehatan. Untuk mengetahui
perubahan perilaku hidup bersih dan sehat dapat diketahui melalui faktor yang mempengaruhinya.
59 Adapun faktor-faktor perilaku hidup bersih dan sehat meliputi faktor
terhadap makanan dan minuman bergizi, faktor terhadap kebersihan diripribadi, faktor terhadap kebersihan lingkungan, faktor terhadap sakit dan
penyakit, faktor terhadap perilaku yang merusak kesehatan dan faktor perilaku hidup yang teratur.
Dengan demikian untuk mengetahui seberapa besar perilaku hidup bersih sehat siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bumijawa Kabupaten Tegal dapat
diungkap melalui angket yang berisi pernyataan tentang faktor terhadap makanan dan minuman bergizi, faktor terhadap kebersihan diripribadi, faktor
terhadap kebersihan lingkungan, faktor terhadap sakit dan penyakit, faktor terhadap perilaku yang merusak kesehatan dan faktor perilaku hidup yang
teratur. Apabila siswa SMP sudah bisa menerapkan perilaku hidup bersih sehat
dalam kehidupannya sehari-hari, ini merupakan suatu perubahan yang sangat baik. Dengan demikian diharapkan siswa akan dapat mempertinggi tingkat
kesehatan dan dapat menerima pelajaran sesuai dengan tujuannya. Dari penjelasan diatas peneliti ingin mencari tahu tentang seberapa baik
perilaku hidup bersih dan sehat siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun Ajaran 20162017 dengan bagan sebagai berikut:
60 PHBS
diri sendiri
perilaku terhadap
makanan dan
minuman perilaku
terhadap kebersihan
tubuh dan pakaian
perilaku terhadap
kebersiha n
lingkunga n
perilaku terhadap
sakit dan penyakit
perilaku hidup yang
teratur dan terukur
perilaku yang
merusak kesehatan
lingkungan masyarakat
61
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan metode survei dan teknik pengambilan data menggunakan angket. Penelitian ini bermaksud mengetahui seberapa besar perilaku hidup
bersih sehat siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Bumijawa Kabupaten Tegal tahun ajaran 20162017.
Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti melakukan langkah-langkah menyusun instrumen yang berupa angket. Dalam menyusun instrumen
dilakukan langkah mendefinisikan konstrak, menyidik faktor, menyusun kisi- kisi dan butir-butir pernyataan, mengkonsultasikan kepada ahli, dan melakukan
uji coba instrumen. Setelah melakukan uji coba instrumen kemudian melakukan uji validitas instrumen dan uji reliabilitas instrumen.
Setelah uji validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan akan diketahui pernyataan-pernyataan yang valid dan reliabel dan dapat digunakan sebagai
instrumen penelitian. Langkah selanjutnya melakukan penelitian di SMP Negeri 1 Bumijawa dengan populasi yang digunakan kelas VIII. Setelah
penelitian dilaksanakan, langkah selanjutnya pengumpulan data dan analisis data.
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi operasional dalam penelitian ini adalah perilaku hidup bersih sehat siswa kelas VIII di SMP N 1 Bumijawa Kabupaten Tegal yaitu sesuatu