84 sakit dan penyakit, perilaku terhadap hidup yang teratur dan terukur, perilaku
terhadap perilaku yang merusak kesehatan.
1. Perilaku terhadap makanan dan minuman
Berdasarkan hasil penelitian diketahui perilaku terhadap makanan dan minuman sebagian besar berada pada kategori cukup dengan persentase
sebesar 52,0. Hasil tersebut diartikan beberapa peserta didik mempunyai perilaku cukup terhadap makanan dan minuman, yaitu anak mencoba
mengkonsumsi makanan dan minuman yang baik dan bergizi bagi tubuh seperti makanan yang di bungkus plastik, makanan yang mengandung
vitamin seperti buah buahan. SMP Negeri 1 Bumijawa terdapat kantin sekolah yang menjual
makanan yang baik dikonsumsi oleh anak seperti makanan yang di bungkus, dan menyediakan buah seperti pisang. Akan tetapi masih banyak juga siswa
yang belum menerapkan perilaku yang sehat, dapat dilihat kebiasaan makan makanan yang kurang sehat dan bergizi, seperti; masih banyak siswa yang
membeli makanan pada pedagang kaki limapedagang asongan yang berada di luar lingkungan sekolah yang kurang terjamin kesehatannya.
Dalam hal ini fungsi makanan bagi tubuh dapat mengurangi dan mencegah rasa lapar, mengganti sel-sel tubuh yang rusak, untuk
pertumbuhan badan, sebagai sumber tenaga, dan membantu penyembuhan penyakit. Dengan demikian, makan yang dibutuhkan untuk mendukung
hidup sehat adalah makanan yang bergizi, selain itu dibutuhkan variasi
85 makanan, agar zat-zat yang dikonsumsi oleh tubuh juga bervariasi dan
saling melengkapi.
2. Perilaku terhadap Kebersihan Tubuh dan pakainan
Berdasarkan hasil penelitian di atas diketahui perilaku terhadap kebersihan tubuh dan pakaian sebagian besar berada pada kategori sangat
baik sebesar 53,7. Hal tersebut diartikan perilaku terhadap kebersihan tubuh dan pakaian adalah sangat baik, yang artinya sebagian besar peserta
didik SMP Negeri 1 Bumijawa baik dalam menjaga kebersihan tubuhnya. Beberapa perilaku dalam menjaga kebersihan tubuh diantaranya sebelum
berangkat sekolah anak mandi, gosok gigi, sebelum makan mencuci tangan, memakai wewangian dan berpakaian dengan rapi.
Tujuan kebersihan diri sendiri tersebut agar seseorang mengetahui manfaat kebersihan diri sendiri dan mampu membersihkan bagian-bagian
tubuh, serta mampu menerapkan perawatan kebersihan diri sendiri dalam upaya peningkatan hidup sehat. Selain itu kebersihan diri tidak hanya
kebersihan jasmani, tetapi juga kebersihan rohani.
3. Perilaku terhadap kebersihan lingkungan