70 gejala yang sama Untuk mengetahui reliabilitas ini digunakan statistik
teknik rumus Alfa Cronbach Suharsimi Arikunto,2002: 171 rumus dalam uji reliabilitas yang digunakan adalah sebagai berikut:
[ ] [
]
Keterangan : = reliabilitas instrumen
K = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal.
= jumlah varian butir = varians total
Untuk mengetahui keandalan instrumen ini menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan bantuan komputer program SPSS 20.0
forWindows Evaluation Version, dan diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,953. Hasil nilai reliabilitas tersebut maka dapat diketahui nilai
interpelasi r hitung berkategori sangat tinggi.
3. Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data tentang perilaku hidup bersih sehat siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bumijawa
Kabupaten Tegal. Untuk mengumpulkan data tersebut digunakan angket yang bersifat tertutup, yaitu responden hanya diminta untuk memilih
jawaban yang tersedia. Menurut Sutrisno Hadi 1991:1 angket digunakan untuk menyelidiki pendapat subyek sesuatu hal atau mengungkapkan
keadaan pribadi responden.
71 Digunakan angket sebagai pokok dalam penelitian ini, karena
didasarkan atas pertimbangan; a terbatasnya waktu,tenaga dan biaya, b lebih praktis dalam waktu yang bersamaan dapat menjangkau responden
yang cukup banyak. Dalam penelitian ini menggunakan angket yang terdiri dari 32 butir pernyataan dengan 4 alternatif pilihan untuk setiap pernyataan,
yaitu: : Selalu S, Sering Sr, Kadang-Kadang Kd dan Tidak Pernah TP. Proses pengumpulan data dilakukan dengan peneliti datang ke SMP
Negeri 1 Bumijawa Kabupaten Tegal, untuk membuat kesepakatan dengan sekolah. Setelah ada kesepakatan, peneliti datang kesekolah dan peneliti
membagikan kuesioner atau angket kepada peserta didik dengan di bantu para guru untuk membagikan angket dan menunggu waktu pengisianya. Hal
ini untuk menjaga keutuhan pengambilan angket dan mengefektifkan waktu.
4. Teknik Analisis Data
Untuk analisis data alternatif jawaban yang diberi nilai akan berbeda dengan alternatif yang hanya menunjukan kategori saja bukan gradasi atau
peringkat. Menurut
Suharsimi Arikunto,
2006:241-242 dalam
menganalisis data yang berasal dari angket bernilai 1 sampai dengan 4, peneliti menyimpulkan makna setiap alternatif sebagai berikut: :
a. Selalu S menunjukan gradasi atau nilai paling tinggi. Untuk kondisi tersebut diberi nilai 4 untuk pernyataan positif dan 1 untuk pernyataan
negatif. b. Sering Sr menunjukan peringkat yang lebih rendah dibandingkan
dengan kategori selalu S Oleh karena itu kondisi tersebut diberi nilai 3 untuk pernyataan positif dan 2 untuk pernyataan negatif
72 c. Kadang-Kadang Kd karena berada dibawah selalu dan sebagainya
diberi nilai 2 untuk pernyataan positif dan 3 untuk pernyataan negatif. d. Tidak Pernah TP yang berada di peringkat paling bawah diberi nilai 1
untuk pernyataan positif dan 4 untuk pernyataan negatif. Setiap kolom dalam angket menunjukan letak nilai, maka sebagai
konsekuensinya setiap centangan pada kolom jawaban menunjukan nilai tertentu. Dengan demikian maka analisis data dilakukan dengan mencermati
banyaknya centangan dalam setiap kolom yang berbeda nilainya tersebut. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kuantitatif, karena
penelitian ini bersifat kuantitatif maka untuk menjawab permasalahan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Selanjutnya untuk menghitung persentase yang termasuk dalam kategori disetiap aspek digunakan rumus dari Anas Sudijono 2006:43.
Rumus mencari persentase perilaku hidup sehat siswa:
Keterangan: = angka persentase
= frekuensi yang sedang dicaripersentasenya
N= Number Of Case jumlah frekuensi banyaknya individu
Selanjutnya untuk memberikan makna pada skor yang ada, dibuatlah bentuk kategori atau kelompok menurut tingkatan yang ada dengan rumus
untuk tiap kategori. Hal ini dapat dilakukan dengan bantuan statistik deskriptif dari distribusi skor kelompok yang umumnya mencangkup
banyaknya subyek n dalam kelompok, mean skor skala M, Deviasi standar skor skala s dan varians s2 skor minimum Xmin dan
73 maksimum Xmaks, dan statistik-statistik yang di anggap perlu. Deskripsi
data ini memberikan gambaran penting mengenai keadaan distribusi skor skala pada kelompok subyek yang dikenai pengukuran dan berfungsi
sebagai informasi mengenai keadaan subyek pada aspek atau variabel yang diteliti dan menempatkan individu kedalam kelompok-kelompok yang
terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasar atribut yang diukur. Kemudian hasil penelitian dituangkan dalam 5 kategori yaitu sangat
kurang, kurang, cukup, baik, dan sangat baik. Untuk menentukan kriteria skor perilaku hidup sehat dengan menggunakan pengkategorian berdasarkan
model distribusi normal Saifuddin Azwar, 2012:148-149.
Tabel 5. Kategori menentukan kriteria skor perilaku hidup nasehat skor
kategori
µ ≤ -1,5σ -
1,5σ ˂ µ ≤ -0,5σ -
0,5σ ˂ µ ≤ +0,5σ +0,5σ ˂ µ ≤ +1,5σ
+1,5σ ˂ µ Keterangan:
µ=Nilai tengah
74
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN