Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN
51
pengumpul data, analisis data, penafsir data, dan sebagai pelapor hasil data.
Menurut Guba dan Lincoln Lexy J. Moleong, 2005: 169, peneliti sebagai instrumen utama penelitian mempunyai ciri-ciri umum sebagai
berikut: 1
Responsif 2
Dapat menyesuaikan diri 3
Menekankan keutuhan 4
Mendasarkan diri atas perluasan pengetahuan 5
Memproses data secepatnya 6
Memanfaatkan kesempatan
untuk mengklarifikasi
dan mengikhtisarkan
7 Memanfaatkan kesempatan untuk mencari respon yang tidak lazim
dan idionsinkratik Dalam penelitian ini, peneliti sebagai instrumen terjun langsung
dalam pengambilan data dengan dibantu alat bantu yaitu pedoman wawancara dan pedoman observasi.
1 Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara merupakan daftar pertanyaan yang dipakai sebagai acuan dalam proses wawancara yang diajukan kepada
informan. Pedoman wawancara ini hanya berupa alat dalam penelitian, sehingga peneliti tidak sepenuhnya bergantung pada
pedoman wawancara yang telah dibuat yang memungkinkan
52
pertanyaan-pertanyaan dalam proses wawancara senantiasa keluar dengan sendirinya sesuai dengan kebutuhan dan bersifat situasional.
Pedoman wawancara dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 1. Pedoman Wawancara
No. Komponen
Indikator Pertanyaan
1. Kecemasan
orang tua
terhadap karier
anak berkebutuhan khusus
a. Kecemasan ayah terhadap
karier anak berkebutuhan khusus
b. Kecemasan ibu terhadap
karier anak berkebutuhan khusus
c. Kecemasan terhadap
pendidikan anak berkebutuhan khusus
d. Kecemasan terhadap
pekerjaan anak berkebutuhan khusus
2 Harapan orang tua terhadap
karier anak
berkebutuhan khusus
a. Harapan ayah terhadap
karier anak berkebutuhan khusus
b. Harapan ibu terhadap
karier anak berkebutuhan khusus
c. Harapan terhadap
pendidikan anak berkebutuhan khusus
d. Harapan terhadap
pekerjaan anak berkebutuhan khusus
Tabel 2. Pedoman Wawancara Key Informan
No. Key Informan
Aspek yang akan diungkap
1. Subjek
a. Kecemasan subjek terhadap karier
anak berkebutuhan khusus b.
Kondisi psikis subjek c.
Hubungan subjek terhadap anak berkebutuhan khusus
53
d. Hubungan subjek terhadap
keluarga 2.
Anak Subjek Yang Normal
e. Sikap dan peilaku subjek ketika
berada dirumah f.
Kondisi psikis subjek g.
Hubungan subjek dengan anak berkebutuhan khusus
h. Persepsi anak yang normal
terhadap kecemasan subjek 3.
Tetangga Subjek a.
Hubungan tetangga terhadap subjek
b. Intensitas interaksi terhadap
subjek c.
Kegiatan yang dilakukan ketika bersama
d. Persepsi tetangga terhadap
kecemasan subjek 4.
Keluarga Dekat
Subjek a.
Intensitas interaksi terhadap subjek
b. Kegiatan yang dilakukan ketika
bersama c.
Persepsi keluarga dekat terhadap kecemasan subjek
2 Pedoman Observasi
Pedoman observasi ini berisi aspek-aspek yang berkaitan dengan hal-hal yang diamati. Peneliti melakukan observasi terhadap subjek
pada saat berjalannya wawancara. Adapun pedoman observasi disusun secara rinsi pada tabel berikut.
Tabel 3. Pedoman Observasi No.
Komponen Aspek yang diteliti
1. Keadaan Psikologis
a. Sikap dan perilaku subjek
saat wawancara b.
Perilaku subjek saat beraktifitas
2. Kehidupan Sosial
a. Interaksi dengan keluarga
b. Interaksi dengan lingkungan
sekitar
54
c. Kedekatan dengan anak
berkebutuhan khusus 3.
Kondisi keluarga Mengamati keadaan rumah dan
suasana rumah 4.
Keadaan Ekonomi Mengamati gaya dan pola
kehidupan subjek dalam kesehariannya