Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

50 tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang akan mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Dari beberapa pendapat mengenai wawancara, dapat disimpulkan bahwa wawancara adalah sebuah percakapan yang berisi pertanyaan- pertanyaan yang diajukan secara lisan oleh pewawancara kepada yang diwawancarai dalam pertemuan tatap muka untuk memperoleh informasi tertentu. Menurut Deddy Mulyana 2004: 181 wawancara tidak terstruktur atau wawancara mendalam lebih luwes karena susunan pertanyaan dan kata-kata dapat diubah saat wawancara dilakukan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi saat wawancara. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan secara berulang-ulang terhadap subjek orang tua yang memiliki kecemasan terhadap karier anak berkebutuhan khusus agar mendapatkan informasi lebih mendalam dan wawancara juga dilakukan kepada informan kunci yang sudah dipilih untuk mengecek data yang diberikan oleh subjek.

F. Instrumen Penelitian

Menurut Lexy J. Moleong 2005: 168 menjelaskan bahwa instrumen penelitian dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri. Peneliti dalam hal ini berperan sebagai perancang, pelaksana, 51 pengumpul data, analisis data, penafsir data, dan sebagai pelapor hasil data. Menurut Guba dan Lincoln Lexy J. Moleong, 2005: 169, peneliti sebagai instrumen utama penelitian mempunyai ciri-ciri umum sebagai berikut: 1 Responsif 2 Dapat menyesuaikan diri 3 Menekankan keutuhan 4 Mendasarkan diri atas perluasan pengetahuan 5 Memproses data secepatnya 6 Memanfaatkan kesempatan untuk mengklarifikasi dan mengikhtisarkan 7 Memanfaatkan kesempatan untuk mencari respon yang tidak lazim dan idionsinkratik Dalam penelitian ini, peneliti sebagai instrumen terjun langsung dalam pengambilan data dengan dibantu alat bantu yaitu pedoman wawancara dan pedoman observasi. 1 Pedoman Wawancara Pedoman wawancara merupakan daftar pertanyaan yang dipakai sebagai acuan dalam proses wawancara yang diajukan kepada informan. Pedoman wawancara ini hanya berupa alat dalam penelitian, sehingga peneliti tidak sepenuhnya bergantung pada pedoman wawancara yang telah dibuat yang memungkinkan