Subjek Penelitian METODE PENELITIAN

47 beberapa kriteria. Adapun kriteria yang digunakan dalam memilih subjek penelitian adalah sebagai berikut : 1. Orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus dengan kriteria down syndrome tipe mongol, tunagrahita sedang dan autisme. Orang tua yang dimaksudkan adalah orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus dengan kriteria tertentu agar penelitian ini terfokus pada beberapa kriteria anak berkebutuhan khusus saja. 2. Orang tua dengan usia dewasa madya yaitu usia 41-60 tahun Peneliti memilih orang tua dengan usia dewasa madya karena pada usia ini orang tua memiliki harapan yang besar pada anak mereka sebelum mereka menjelang usia dewasa akhir. 3. Bertempat tinggal di Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung Permasalahan terkait banyak ditemukan diberbagai daerah. Namun, peneliti hanya melakukan penelitian ini di Kabupaten Belitung untuk lebih memfokuskan proses penelitian, khususnya di Kecamatan Tanjungpandan. 4. Orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus dengan segala kriteria Hal ini juga sebagai bahan perbandingan untuk menyamakan persepsi dari hasil penelitian bahwa setiap orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus kriteria apapun memiliki kecemasan karier terhadap anaknya. 48 Pada penelitian ini, peneliti menggunakan informan kunci key informan untuk lebih memudahkan informasi melalui orang terdekat subjek. Key informan dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan pertimbangan peneliti bahwa informan kunci adalah orang yang paling dekat dan mengetahui tentang diri maupun keadaan subjek yang akan diteliti. Adapun informan kundi key informan dalam penelitian ini adalah : 1. Subjek 2. Anak subjek yang lain atau anak yang terlahir normal 3. Tetangga subjek 4. Keluarga dekat subjek, seperti ayah subjek, kakak ipar subjek, dan keponakan subjek.

D. Setting Penelitian

Penelitian mengenai “Kecemasan Orang Tua Terhadap Karier Anak Berkebutuhan Khusus” ini dilakukan di Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Tempat melakukan penelitian yaitu tepatnya dirumah subjek. Waktu dalam penelitian ini dimulai sejak bulan Agustus 2015 yaitu survei awal mengenai masalah yang akan diteliti. Kemudian penelitian dilanjutkan pada bulan Desember 2015 untuk melengkapi data-data penelitian sebelumnya. 49

E. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Observasi Pengamatan Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 133 observasi atau pengamatan adalah kegiatan yang meliputi pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera. Observasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: a. Observasi non sistematis, observasi yang dilakukan oleh pengamat dengan tidak menggunakan instrumen pengamatan b. Observasi sistematis, observasi yang dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan. Dalam penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi sistematis yang dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi. 2. Wawancara Mendalam Menurut Deddy Mulyana 2004: 180 wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berdasarkan tujuan tertentu. Pendapat yang sama disampaikan oleh Suharsimi Arikunto 2002: 132 wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari yang diwawancarai. Menurut Lexy J. Moleong 2005: 186 wawancara adalah percakapan dengan maksud