seharusnya diukur. Validitas instrumen dalam penelitian didapat dengan menyesuaikan pertanyaan-pertanyaan yang dibuat dengan teori-teori yang ada dan pendapat dari ahli.
Pengujian validitas istrumen dilakukan dengan menggunakan program SPSS 15 for Windows. Kriterianya, instrumen valid apabila nilai korelasipearson correlation
adalah positif, dan nilai probabilitas korelasi [sig. 2-tailed ] taraf signifikan α
sebesar 0,05.
2. Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas instrumen adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua
kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel. Pengujian ini dilakukan dengan
program SPSS 15 for Windows. dengan menggunakan teknik cronbach alpha. Berdasarkan hasil pengujian pada pertanyaan mengenai tingkat pendidikan, nilai
reliabilitas yang diperoleh adalah 0,650. Nilai reliabilitas pada hasil pengujian terhadap pertanyaan mengenai keharmonisan orang tua terhadap akhlak anak adalah sebesar
0,631. Sesuai kriteria, nilai pada hasil pengujian akhlak anak sudah lebih besar dari 0,602, maka hasil data hasil angket memiliki tingkat reliabilitas yang baik, atau dengan
kata lain data hasil angket dapat dipercaya.
H. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif, untuk menggambarkan tingkat pendidikan dan keharmonisan orang tua terhadap akhlak anak ini. maka uji hipotesis
yang digunakan adalah Uji Hipotesis Serempak Uji F, dan R Square. Sebagaimana telah diuraikan tentang langkah-langkah pengujian pada contoh di
atas, maka langkah-langkah untuk mendapatkan nilai yang dibutuhkan untuk Uji F, dan R2 dengan menggunakan uji dua arah dan tingka
t signifikan α sebesar 5.. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS 15 for
Windows.
I. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini antara lain: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Annis Amalia 2009, tentang Persepsi Keluarga
Pemulung Tentang Pendidikan, Di Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai.
109
2. Penelitian yang dilakukan oleh Marliana Harahap 2009, tentang Persepsi Ibu Rumah Tangga Tentang Pendidikan Anak Pada Keluarga Pemulung di
Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung.
110
Jika penelitian sebelumnya meneliti tentang Persepsi Keluarga Pemulung Tentang Pendidikan, maka penelitian ini melihat Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang
Tua dan Keharmonisan Terhadap Akhlak Anak Pada Keluarga Pemulung di Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung.
109
Annis Amalia Skripsi, Persepsi Keluarga Pemulung Tentang Pendidikan Di Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai Medan : 2009.
110
Marliana Harahap Skripsi Persepsi Ibu Rumah Tangga Tentang Pendidikan Anak Pada Keluarga Pemulung di Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung UNIMED: Medan, 2009.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
D. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung.Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai selesai.
Untuk mengetahui jumlah keluarga pemulung Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung, penulis mendapatkan data melalui Kantor Lurah Kelurahan
Bantan Kecamatan Medan Tembung yang berada di Jalan Pertiwi Nomor. 100 Medan.
E. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.
111
Dengan kata lain populasi adalah suatu keseluruhan unit yang dilengkapi ciri-ciri permasalahan yang diteliti.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga pemulung yang memiliki anak usia Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP di Kelurahan Bantan
Kecamatan Medan Tembung yang berjumlah 40 KK dengan rincian sebagai berikut:
Tabel I Populasi Penelitian
No Lingkungan
Jumlah 1
I -
2 II
- 3
III -
4 IV
- 5
V -
6 VI
- 7
VII 22
8 VIII
-
111
Amirul Hadi, Metode Penelitian Pendidikan Bandung: Pustaka Setia, tt, h. 194