Identifikasi Masalah Batasan Masalah

belajar. Orang tua yang memiliki kepedulian terhadap anaknya, akan selalu meluangkan waktunya untuk memperhatikan, mengawasi, memberikan motivasi dan membantu kesulitan belajar yang dialami anaknya. Di samping itu orang tua yang peduli dengan kegiatan belajar anaknya, akan selalu berupaya memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan anaknya dalam belajar, serta memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada anaknya dalam belajar, serta memberikan contoh yang baik bagi anaknya. Di sisi lain masih banyak orang tua yang kurang peduli terhadap kegiatan belajar anaknya, di sekolah maupun di rumah. Hal ini terjadi karena orang tua terlalu sibuk dengan segala urusannya, dan yang lebih disesalkan adalah adanya orang tua yang memang tidak tahu peranannya dalam membentuk akhlak anaknya. Apabila akhlak anakya buruk, maka yang menjadi sasaran dari orang tua adalah anaknya sendiri. Di samping itu, tidak jarang guru juga ikut menjadi sasaran kemarahan orang tua, akibat akhlak anaknya tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap anak-anak pemulung di Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung, banyak anak pemulung usia13-15 tahun Usia SLTPSederajat yang sudah terlibat dalam tindakan kriminal seperti berjudi, narkoba dan mencuri. Tentu hal ini menjadi sebuah pertanyaan, apakah mereka telah ditanamkan pendidikan Aqidah oleh guru dan orang tua mereka dan bagaimana pula dengan akhlak mereka di lingkungan masyarakat. Tentu hal ini sangat erat kaitannya dengan pengaruh tingkat pendidikan orang tua dan keharmonisan keluarga terhadap akhlak anak. Adanya anak-anak pemulung usia 13-15 tahun Usia SLTPSederajat yang melakukan tindakan kriminal. Maka peneliti tertarik untuk menganalisis mengapa hal itu bisa terjadi? Dengan adanya permasalahan diatas, maka dapat diangkat dalam suatu penelitian yang berjudul “Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua dan Keharmonisan Keluarga Terhadap Akhlak Anak Pada Keluarga Pemulung di K elurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung”.

B. Identifikasi Masalah

Adapun masalah yang teridentifikasi yang akan diteliti adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana tingkat pendidikan orang tua bisa mempengaruhi akhlak anak pada keluarga pemulung di kelurahan bantan kecamatan medan tembung ? 2. Apa saja tingkatan pendidikan orang tua pada keluarga pemulung Keluarga Pemulung di kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung 3. Bagaimana keharmonisan keluarga pada Keluarga Pemulung di kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung. ? 4. Bagaimana akhlak anak pada keluarga pemulung di Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung ? 5. Bagaimana keharmonisan keluarga bisa mempengaruhi akhlak pada keluarga pemulung di Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung ?

C. Batasan Masalah

Dari identifikasi masalah tersebut di atas, maka permasalahan yang diteliti dibatasi yaitu faktor yang mempengaruhi akhlak anak. Untuk lebih terfokus pada satu inti permasalahan, maka penelitian ini hanya membahas tentang Tingkat Pendidikan Orangtua dan Keharmonisan Keluarga Terhadap Akhlak Anak Pada Keluarga Pemulung di Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung. D. Rumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah tersebut di atas, maka dapatlah ditentukan rumusan masalah dalam penelitian, yaitu sebagai berikut. 1. Bagaimana tingkat pendidikan orang tua pada keluarga pemulung di Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung ? 2. Bagaimana keharmonisan keluarga pemulung di Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung ? 3. Bagaimana akhlak anak pada keluarga pemulung diKelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung ? 4. Bagaimana pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap akhlak anak pada keluarga pemulung di Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung? 5. Bagaimana pengaruh keharmonisan keluarga terhadap akhlak anakpada keluarga pemulung di Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung ? 6. Bagaimana pengaruh tingkat pendidikan orang tua dan keharmonisan keluarga terhadap akhlak anak pada keluarga pemulung di Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung ?

E. Tujuan Penelitian