Pendekatan Penelitian Variabel Penelitian Desain Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian

54

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono 2013: 14 metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

B. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas pada penelitian ini yakni model problem based learning X. Sedangkan, variabel terikatnya adalah kemampuan berpikir tingkat tinggi Y.

C. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu quasi experimental. Nana Syaodih Sukmadinata 2012: 207 menyatakan eksperimen ini disebut eksperimen semu karena bukan merupakan eksperimen murni tetapi seperti murni karena berbagai hal, terutama 55 berkenaan dengan pengontrolan varibel yang sulit untuk dapat digunakan ekspermen murni. Eksperimen semu dapat digunakan jika dapat mengontrol minimal satu variabel saja meskipun dalam bentuk matching, atau memasangkan menjodohkan karakteristik, apabila bisa random maka akan menjadi lebih baik. Desain eksperimen semu yang digunakan adalah nonequivalent control group design. O 1 X O 2 O 3 - O 4 Gambar 2. Skema Nonequivalent Control Group Design Sugiyono, 2013: 116 Keterangan: O 1 : pretest kelompok eksperimen O 2 : postest kelompok eksperimen X : treatment penggunaan model PBL dalam pembelajaran IPA O 3 : pretest kelompok kontrol O 4 : postest kelompok kontrol - : treatment yang biasa diberikan guru dengan metode ceramah bervariasi

D. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD se-gugus 01 Kecamatan Kretek. Kabupaten Bantul. Penelitian akan dilaksanakan pada 27 Februari-11 Maret 56 2016. Rencana jadwal pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3. Rencana Pelaksanaan Penelitian Tangal Kelas Materi 27 Februari 2016 Kelas Kontrol Pretest dan Pertemuan 1 Sumber air, kegunaan air dan daur air. 29 Februari 2016 Kelas Kontrol Pertemuan 2 Kegiatan manusia yang memengaruhi daur air dan cara menghemat air. 01 Maret 2016 Kelas Eksperimen Pretest dan Pertemuan 1 Sumber air, kegunaan air dan daur air. 04 Maret 2016 Kelas Kontrol Pertemuan 3 Proses terjadinya peristiwa alam beserta dampaknya. 05 Maret 2016 Kelas Eksperimen Pertemuan 2 Kegiatan manusia yang memengaruhi daur air dan cara menghemat air. 07 Maret 2016 Kelas Kontrol Pertemuan 4 dan Posttest Peristiwa alam yang dapat dicegah dan tidak dapat dicegah serta cara mencegahnya. 08 Maret 2016 Kelas Eksperimen Pertemuan 3 Proses terjadinya peristiwa alam beserta dampaknya. 11 Maret 2016 Kelas Eksperimen Pertemuan 4 dan Posttest Peristiwa alam yang dapat dicegah dan tidak dapat dicegah serta cara mencegahnya.

E. Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Perbededaan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi antara Siswa yang Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) dan Group Investigation (GI)

0 3 435

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Pengantar Ak

0 3 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karangpan

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karang

0 1 16

PENGARUH MODEL COOPERATVEF LEARNING TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP KEMAMPUAN INTERPERSONAL SISWA KELAS V SD SE-GUGUS IV KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO.

0 0 180

PENGARUH PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS III KECAMATAN TEMON, KABUPATEN KULON PROGO.

0 0 222

PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD

1 1 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP

1 1 10

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD

0 1 7

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MELALUI EKSPERIMEN SEDERHANA UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PELAJARAN IPA KELAS V SD N 3 JOJO MEJOBO KUDUS

0 0 21