60 menghemat air
5 Membuat skema proses
terjadinya peristiwa alam 10,
24 9
3
6 Memilah
informasi tentang
dampak dari
peristiwa alam
yang terjadi
5,6 14,
17 4
7 Memilah
informasi tentang peristiwa alam
yang dapat dicegah dan tidak dapat dicegah
12, 13
2
8 Merumuskan
cara mencegah peristiwa alam
23 7, 19
3 Jumlah
25 Instrument kemampuan berpikir tingkat tinggi terlampir pada
halaman 177.
G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Validitas Instrumen
Terkait dengan keabsahan data dalam penelitian kuantitatif, akan merujuk pada validitas butir instrumen skala. Valid bermakna
kemampuan butir dalam mendukung konstruk dalam instrumen. Untuk menguji validitas konstruk dapat dilakukan dengan menggunakan
pendapat ahli expert judgement. Setelah pengujian konstruk dari ahli selesai, dilanjutkan dengan uji coba instrumen. Setelah ditabulasikan,
pengujian validitas dilakukan dengan bantuan SPSS 20. for Windows. Butir soal dikatakan valid apabila nilai r
hitung
pada kolom Corrected Item- Total Correlation lebih dari 0,3.
61 Berdasarkan hasil uji coba instrumen yang telah dilakukan terdapat
butur soal yang valid dan butir soal yang gugur. Sebanyak 15 butir soal valid dan 10 butir soal gugur dengan rincian sebagai berikut:
a. Butir soal valid
1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 13, 16, 20, 21, dan 23. Butir soal gugur
6, 12, 14, 15, 17, 18, 19, 22, 24, dan 25. 2.
Reliabilitas Instrumen Reliabilitas instrumen adalah tingkat keajegan instrumen saat
digunakan kapan dan oleh siapa saja sehingga akan cenderung menghasilkan data yang sama atau hampir sama dengan sebelumnya.
Artinya instrumen yang akan digunakan dalam penelitian tersebut akan memberikan hasil yang sama meskipun diulang-ulang dan dilakukan oleh
siapa dan kapan saja.Formula untuk menghitung koefisien reliabilitas digunakan rumus alpha yang dikemukakan oleh Cronbach dengan
bantuan SPSS. 20 for Windows. Aiken Purwanto 2012: 185 mengutarakan seberapa tinggi
seharusnya koefisien reliabilitas yang diperoleh dari skor instrumen sangat tergantung pada apa yang akan dilakukan atas skor. Jika skor digunakan
untuk menentukan apakah dua kelompok berbeda signifikan maka koefisien reliabilitas 0,65 sudah memberikan kontribusi dalam keputusan. Tetapi jika
skor digunakan untuk membandingkan penampilan individu yang berbeda maka koefisien reliabilitas paling tidak 0,85. Setelah dilaksanakan uji coba
62 instrumen diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,828 sehingga instrumen
dinyatakan reliabel.
H. Teknik Analisis Data