93
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan  hasil  analisis  dan  pembahasan  penelitian  dapat disimpulkan  bahwa  ada  pengaruh  positif  dan  signifikan  penerapan  model
problem  based  learning  dalam  pembelajaran  IPA  terhadap  kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas V SD Se-Gugus 01 Kretek. Hal tersebut
dibuktikan  melalui  hasil  T-test  pada  posttest  dengan  nilai  p  0,048    0,05. Selain  itu,  nilai  rata-rata  posttest  pada  kelas  eksperimen  juga  lebih  tinggi
dari kelas kontrol yaitu 86,66  82,33.
B. Saran
Hasil  penelitian  ini  diharapkan  dapan  menjadi  sumbangan  pemikiran agar  siswa  kelas  V  SD  se-gugus  01  Kretek  memiliki  kemampuan  berpikir
tingkat  tinggi  yang  baik,  khususnya  dalam  pembelajaran  IPA  melalui penggunaan  model  PBL.  Oleh  karena  itu,  dengan  memperhatikan  hasil
penelitian,  pembahasan,  dan  kesimpulan  di  atas,  penulis  menyampaikan beberapa saran sebagai berikut.
1. Bagi Guru
a. Sebaiknya guru kelas V SD se-gugus 01 Kretek mampu menggunakan
model  pembelajaran  PBL  sehingga  pembelajaran  IPA  bisa  menjadi lebih bervariasi dan mampu untuk meningkatkan kemampuan berpikir
tingkat tinggi siswa.
94 b.
Sebaiknya  guru  kelas  mulai  melatihkan  kemampuan  berpikir  tingkat tinggi  kepada  siswa  kelas  V  SD  se-gugus  01  Kretek,  agar  siswa
terbiasa  berpikir  sistematis  dan  lebih  bijaksana  dalam  menanggapi setiap permasalahan.
2. Bagi  kepala  sekolah,  sebaiknya  kepala  sekolah  mendorong  dan
memotivasi  guru  kelas  agar  menjadi  lebih  kreatif  lagi  dalam melaksanakan  pembelajaran  melalui  penggunaan  model  PBL  untuk
meningkatkan  kemampuan  berpikir  tingkat  tinggi  siswa  kelas  V  SD  se- gugus 01 Kretek.
3. Bagi  mahasiswa  dan  pihak  lain  yang  akan  mengadakan  penelitian
mendatang  diharapkan  untuk  melakukan  pengembangan  dan  penelitian yang lebih mendalam terkait kemampuan berpikir tingkat tinggi maupun
model PBL.
95
DAFTAR PUSTAKA
Abdul  Aziz  Wahab.  2009.  Metode  dan  Model-Model  Mengajar  Ilmu Pengetahuan Sosial IPS. Bandung: Alfabeta.
Adun  Rusyna.  2014.  Keterampilan  Berpikir:  Pedoman  Praktis  para  Peneliti Keterampilan Berpikir. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Allen,  K.  Eileen  dan  Marotz,  Lynn  R.  2010.  Profil  Perkembangan  Anak Prakelahiran  Hingga  Usia  12  Tahun.  Alih  bahasa:  Valentino.  Jakarta:
PT Indeks.
Anderson, Lorin W dan Krathwohl, David R. 2010. Kerangka Landaasan Untuk Pembelajaran,  Pengajaran,  dan  Asesmen  Revisi  Taksonomi  Bloom.  Alih
bahasa: Agung Prihantoro Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arif  Rohman.  2013.  Memahami  Ilmu  Pendidikan.  Yogyakarta:  CV.  Aswaja Pressindo.
Eka  Sastrawati,  Muhammad  Rusdi,  Syamsurizal.  2011.  Problem  Based Learning, Strategi Metakognisi, dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Siswa. Tekno-Pedagogi Vol-1.
Hurlock,  Elizabet  B.  1980.  Psikologi  Perkembangan  Suatu  Pendekatan Sepanjang  Kehidupan.  Alih  bahasa:  Istiwidayanti  dan  Soedjarwo.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
JS.  Husdarta  dan  Nurlan  Kusmaedi.  2010.  Pertumbuhan  dan  Perkembangan Peserta Didik Olahraga Kesehatan. Bandung: Penerbit Alfabeta.
M.  Taufiq  Amir.  2010.  Inovasi  Pendidikan  Melalui  Problem  Based  Learning: Bagaimana  Pendidik  Memberdayakan  Pemelajar  di  Era  Pengetahuan.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Muhammad  Idrus.  2009.  Model  Penelitian  Ilmu  Sosial.  Jakarta:  Penerbit Erlangga.
Nana Shaodih Sukmadinata. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nurul  Hidayati.  2013.  Pengaruh Model Pembelajaran DELC Deeper Learning Cycle  Menggunakan  Problem  Based  Learning  untuk  Meningkatkan
Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Higher Order Thinking Skill dalam Pembelajaran Fisika SMA. Skripsi. UIN Sunan Kalijaga.
96 Patta  Bundu.  2006.  Penilaian  Keterampilan  Proses  dan  Sikap  Ilmiah  dalam
Pembelajaran Sains-SD. Departemen Pendidikan Nasional. Permendiknas No. 22 Tahun 2006.
Pedoman Akademik Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2011. Purwanto.  2012.  Instrumen  Penelitian  Sosial  dan  Pendidikan  Pengembangan
dan Pemanfaatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ridwan  Abdullah  Sani.  2014.  Pembelajaran  Saintifik  untuk  Implementasi
Kurikulum 2013. Jakarta: PT Bumi Aksara. Rita  Eka  Izzaty,  et.al.  2008.  Perkembangan  Peserta  Didik.  Yogyakarta:  UNY
Press. Rusman.  2011.  Model-model  Pembelajaran:  Mengembangkan  Profesionalisme
Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Rusmono.  2012.  Strategi  Pembelajaran  dengan  Problem  Based  Learning  Itu
Perlu: Untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Sugihartono, et.al. 2012. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono.  2013.  Model  Penelitian  Pendidikan  Pendekatan  Kuantitatif,
Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta. Sujarwo.  2011.  Model-model  Pembelajaran  Suatu  Strategi  Mengajar.
Yogyakarta: CV Venus Gold Press. Syaiful  Sagala.  2010.  Konsep  dan  Makna  Pembelajaran  untuk  Membantu
Memecahkan  Problematika  Belajar  Mengajar.  Bandung:  Penerbit Alfabeta.
Trianto.  2010.  Model  Pembelajaran  Terpadu  Konsep,  Strategi,  dan Implementasinya  dalam  Kirikulum  Tingkat  Satuan  Pendidikan  KTSP.
Jakarta: Bumi Aksara.
______.  2011.  Mendesain  Model  Pembelajaran  Inovativ-Progresif:  Konsep, Landasan,  dan  Implementasinya  pada  Kurikulum  Tingkat  Satuan
Pendidikan KTSP. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Usman  Samatowa.  2011.  Pembelajaran  IPA  di  Sekolah  Dasar.  Jakarta:  PT Indeks.
97 Wina  Sanjaya.  2008.  Strategi  Pembelajaran  Berorientasi  Standar  Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. ______. 2011.  Kurikulum  dan Pembelajaran:  Teori  dan Praktik Pengembangan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Yatim  Riyanto.  2010.  Paradigma  Pembelajaran  Baru  Pembelajaran  sebagai Referensi  bagi  Pendidik  dalam  Implementasi  Pembelajaran  yang  Efektif
dan Berkualitas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
98
LAMPIRAN
99 Lampiran 1. RPP Pertemuan 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan  : SD 1 Kretek Kelas
: V Lima Semester
: 2 Dua Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam Alokasi Waktu
: 2x35 Menit
A. Standar Kompetensi