51
BAB III METODE PENELITIAN
A. Objek Penelitian
Objek dari penelitian ini adalah drama Mangir karya Pramoedya Ananta Toer. Drama ini merupakan transformasi cerita rakyat Yogyakarta yang berjudul
Ki Ageng Mangir. Karya ini ditulis Pram saat dia tinggal sebagai tahanan di pulau buru sebagai pertanggungJawabannya atas pemberontakan terhadap pemerintah
melalui karya-karyanya. Fokus dalam penelitian ini adalah masalah kekuasaan kaum patriarki.
Patriarki merupakan sebuah sistem sosial masyarakat yang menempatkan laki-laki sebagai pemegang kekuasaan dalam seluruh aspek kehidupannya. Lebih daripada
itu, sistem patriarki tentu menempatkan perempuan dalam posisi yang dirugikan. Perempuan menjadi jenis kelamin kedua setelah laki-laki yang hanya mengurusi
urusan domestik. Kuasa patriarki dalam drama Mangir menjadi fokus dalam penelitian ini.
Diambilnya fokus ini karena setelah dilakukannya pembacaan sementara terhadap drama Mangir ini, dijumpai adanya marginalisasi kaum perempuan karena adanya
kuasa sistem patriarki. Kaum laki-laki menguasai seluruh aspek kehidupan. Sementara perempuan hanya dipandang sebelah mata. Dalam drama ini
perempuan hanya dija dikan sebagai “alat” untuk mengalahkan musuh.
Lebih dari itu, dalam drama Mangir karya Prsmoedya ini tampak adanya perlawanan kaum perempuan terhadap sistem patriarki yang merugikannya.
Perempuan berusaha melawan dengan kemampuannya agar terbebas dari marginalisasi yang menimpa kaumnya.
52
B. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik baca dan catat. Teknik ini dilakukan dengan cara membaca berulang-ulang kemudian mencatat
hal-hal yang mendukung tercapainya tujuan penelitian ini. Adapun selain itu juga dengan melakukan penandaan-penandaan terhadap bacaan yang dicurigai adanya
indikasi kuasa patriarki dalam drama Mangir karya Pramoedya ini. Lebih jelasnya, dalam penelitian ini langkah-langkah yang dilakukan
adalah sebagai berikut: 1 membaca secara cermat drama Mangir, 2 menandai bagian-bagian tertentu yang terindikasi adanya kekuasaan kaum patriarki, 3
memahami dan memaknai isi dari bacaan yang terindikasi adanya kuasa patriarki, dan 4 membuat diskripsi teks. Kegiatan ini dilakukan dengan menafsirkan teks
untuk mendapatkan data yang diperlukan melalui unsur-unsur dalam drama tersebut.
Teknik tersebut diiringi dengan teknik mencatat. Teknik mencatat merupakan kegiatan penataan hasil diskripsi yang kemudian diolah untuk
penelitian menggunakan berbagai instrumen, seperti peneliti dan komputer.
C. Instrumen Penelitian