52
B. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik baca dan catat. Teknik ini dilakukan dengan cara membaca berulang-ulang kemudian mencatat
hal-hal yang mendukung tercapainya tujuan penelitian ini. Adapun selain itu juga dengan melakukan penandaan-penandaan terhadap bacaan yang dicurigai adanya
indikasi kuasa patriarki dalam drama Mangir karya Pramoedya ini. Lebih jelasnya, dalam penelitian ini langkah-langkah yang dilakukan
adalah sebagai berikut: 1 membaca secara cermat drama Mangir, 2 menandai bagian-bagian tertentu yang terindikasi adanya kekuasaan kaum patriarki, 3
memahami dan memaknai isi dari bacaan yang terindikasi adanya kuasa patriarki, dan 4 membuat diskripsi teks. Kegiatan ini dilakukan dengan menafsirkan teks
untuk mendapatkan data yang diperlukan melalui unsur-unsur dalam drama tersebut.
Teknik tersebut diiringi dengan teknik mencatat. Teknik mencatat merupakan kegiatan penataan hasil diskripsi yang kemudian diolah untuk
penelitian menggunakan berbagai instrumen, seperti peneliti dan komputer.
C. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti melakukan pembacaan secara cermat terhadap drama Mangir karya Pramoedya Ananta Toer. Instrumen yang
digunakan adalah Human Instrument atau peneliti itu sendiri. Peneliti menggunakan sumber pengetahuan mengenai kritik sastra feminis dari berbagai
buku referensi. Adapun buku referensi tersebut diantaranya adalah buku yang berjudul Analisis Gender dan Transformasi Sosial karya Mansour Fakih, Gender
53
dan Pembangunan karya Julia Cleves Mosse, Kritik Sastra Feminis: Teori dan Aplikasinya dalam Sastra Indonesia karya Wiyatmi, Getar Gender karya
Murniati, Menggugat Patriarki karya Kamla Bhasin, serta Teorisasi Patriarki karya Sylvia Walby.
Selain menggunakan buku referensi, penelitian ini juga menggunakan kartu data untuk mencatat berbagai kutipan yang terkategorikan dalam
penelitian. Adapun untuk mempermudah penelitian ini dibutuhkan berbagai alat tulis seperti kertas, pena, dan komputer.
D. Teknik Analisis
Dalam memahami karya sastra perlu adanya sebuah analisis terhadap karya tersebut agar mengerti secara mendalam tentang pesan yang disampaikan
dalam karya tersebut. Dalam rangka mengetahui kuasa patriarki dalam drama Mangir ini peneliti menggunakan analisis kritik sastra feminis.
Teknik analisis yang digunakan adalah teknik diskriptif kualitatif interpretatif. Hal tersebut dilakukan karena sastra merupakan karya imajinatif
yang bersifat kualitatif, sehingga sangat memungkinkan untuk dilakukannya teknik tersebut.
Teknik ini dilakukan dengan langkah sebagai berikut: 1 membanding- bandingkan data-data dalam drama Mangir dengan data yang ada dalam referensi,
2 melakukan kategorisasi, 3 tabulasi untuk menyajikan data-data kategori dan frekuensi pemunculannya, dan 4 inferensi dengan menarik kesimpulan setelah
menafsirkan data-data yang ada.
54
E. Validitas dan Reliabilitas
Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas semantik, yaitu data ditafsirkan secara verbal dan dimaknai sesuai dengan konteksnya.
Validitas digunakan untuk mengukur tingkat ketepatan dalam menafsirkan satuan sintaksis yang mengandung informasi terkait dengan kuasa patriarki dalam drama
Mangir karya Pramoedya Ananta Toer. Adapun reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan
pengamatan dan pembacaan secara berulang-ulang agar diperoleh hasil yang konstan yang sering disebut dengan reabilitas intrarater.
55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN