Indikator Pencapaian Kompetensi B 10.C
PPPPTK Penjas dan BK | 109 Fokus bahasan sosiologi adalah pada interaksi manusia, yaitu pengaruh
timbal balik antara dua orang atau lebih dalam perasaan, sikap, dan tindakan. Sosiologi tidak begitu menitik beratkan pada apa yang terjadi
dalam diri individu―yang merupakan kajian psikologi―melainkan pada apa yang berlangsung di antara manusia.Sosiologi berupaya mempelajari
masyarakat dipandang dari aspek hubungan antar individu atau kelompok secara dinamis, sehingga terjadi perubahan-perubahan sebagai wujud
terbentuknya dan terwarisinya tata nilai dan budaya bagi kesejahteraan pelakunya untuk peningkatan harkat dan martabat kemanusiaan secara
utuh menyeluruh. Pada dasarnya, sosiologi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sosiologi
umum dan sosiologi khusus. Sosiologi umum menyelidiki gejala sosio- kultural secara umum. Sedangkan Sosiologi khusus, yaitu pengkhususan
dari sosiologi umum, yaitu menyelidiki suatu aspek kehidupan sosio kultural secara mendalam. Misalnya: sosiologi masayarakat desa,
sosiologi masyarakat kota, sosiologi agama, sosiolog hukum, sosiologi pendidikan dan sebagainya.Jadi sosiologi pendidikan merupakan salah
satu sosiologi khusus. Dari segi keilmuan, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan
proses-proses sosial, termasuk di dalamnya perubahan sosial. Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok,
yang meliputi kaidah sosial, lembaga sosial, kelompok sosial, dan lapisan sosial. Sedangkan proses sosial adalah pengaruh timbal balik di antara
berbagai dimensi kehidupan bersama. Ada beberapa istilah terkait sosiologi yaitu
a struktur sosial - urutan derajat kelas sosial dalam masyarakat mulai
dari terendah sampai tertinggi. Contoh: kasta.
b diferensiasi sosial - suatu sistem kelas sosial dengan sistem linear atau
tanpa membeda-bedakan tinggi-rendahnya kelas sosial itu sendiri. Contoh: agama.
c integrasi sosial - pembauran dalam masyarakat, bisa berbentuk
asimilasi, akulturasi, kerjasama, maupun akomodasi.