Rangkuman MANFAAT ILMU FAAL TUBUH DALAM PENANAMAN SIKAP PESERTA DIDIK
PPPPTK Penjas dan BK | 104
MODUL GURU PEMBELAJAR PJOK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL G
3. Ginjal merupakan alat ekskresi yang utama. Secara anatomis ginjal
tersusun atas lapisan luar yang disebut kulit ginjal korteks dan lapisan sebelah dalam yang disebut sumsum ginjal medula. Lapisan paling
dalam berupa rongga ginjal yang disebut pelvis renalis. 4.
Fungsi ginjal untuk menghasilkan urine. Proses di dalam ginjal meliputi penyaringan filtrasi, penyerapan kembali zat-zat yang berguna
reabsorpsi, dan pengeluaran zat yang pada saat itu tidak diperlukan serta tidak dapat disimpan dalam tubuh augmentasi.
5. Kulit merupakan lapisan terluar dari tubuh. Secara anatomi, kulit terdiri
atas lapisan luar epidermis, lapisan dalam dermis, dan lapisan bawah dermis hipodermis.
6. Kulit berfungsi untuk melindungi jaringan di bawahnya dari kerusakan-
kerusakan fisik karena gesekan, penyinaran, kuman-kuman, dan zat kimia. Selain itu, kulit juga berfungsi untuk mengurangi kehilangan air,
mengatur suhu tubuh, menerima rangsangan dari luar, dan sebagai alat ekskresi yang berupa keringat.
7. Hati dapat dikatakan sebagai alat sekresi karena hati menghasilkan
empedu, dan sebagai alat ekskresi karena empedu yang dikeluarkan mengandung zat sisa yang berasal dari sel darah merah yang rusak dan
dihancurkan di dalam limpa. 8.
Paru-paru adalah organ yang bertindak sebagai alat pernapasan, tapi selain itu paru-paru juga bertindak sebagai alat ekskresi dengan
mengeluarkan karbondioksida dan uap air. 9.
Kelainan dan penyakit pada ginjal, antara lain batu ginjal, nefritis, glukosuria, albuminuria, hematuria, dan diabetes insipidus. Kelainan dan
penyakit pada kulit, antara lain skabies, pruritus kutanea, gangren, eksim, jerawat, dan lainnya.
10. Dengan melakukan
latihan fisik
secara teratur,selain
dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan fisik,juga akan
meningkatkan efesiensi kerja jantung,paru dan organ-organ lain yang berhubungan dengan mekanisme metabolisme fisik.
11. Latihan merupakan proses sistematik yang dilakukan secara berulang- ulang dengan adanya penambahan beban dan intensitas latihan dari
hari ke hari. Sistematik akan menunjukkan bahwa latihan harus
PPPPTK Penjas dan BK | 105 dilakukan dengan terencana, terjadwal, memiliki pola dan sisten tertentu
dengan mengikuti prinsip-prinsip metodik latihan. 12. Melalui aktivitas fisik tersebut,organ fisik khususnya jantung secara
fisiologis dan sistematis dipaksa untuk beradaptasi dengan beban kerja fisik tertentu sesuai dengan kemampuannya. Dengan demikian,otot-otot
organ-organ tubuh,hususnya jantung akan melakukan kerja sesuai dengan beban yang direkomendasikan.
13. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa otot-otot jantung yang akan mampu memompa darah dalam volume yang lebih besar dibandingkan
dengan yang tidak terlatih. Hal ini yang menyebabkan, jantung org terlatih akan berdenyut lebih rendah daripada orang yang tidak terlatih.
Dengan otot jantung yang terlatih, kita akan menghemat sampai 25.000 kali denyut dalam sehari dan akan menjadi 175.000 kaliminggu.
14. Latihan fisik yang dilakukan oleh seseorang, akan memberikan pengaruh terhadap efesiensi proses pernafasan. Dengan organ-organ
tubuh yang terlatih dan lebih kuat akan dapat melakukan proses ekspirasi dan inspirasi yang lebih efesien.
15. Fungsi utama otot adalah bagian utama sistem mekanik tubuh. Dengan otot seorang dapat melakukan gerak seperti yang diinginkannya. Untuk
melakukan mekanisme gerak tersebut otot konstraksi dan relaksasi. 16. Tiap tiap otot memiliki suatu hubungan dengan saraf. Hubungan ini
terjadi, sedemikian rupa hingga merupakan hubungan yang terintegratif. Segala sesuatu yang terjadi pada otot, secara langsung akan
mempengaruhi saraf. 17. Dengan makin besarnya serabut otot, secara langsung akan
mempengaruhi kekuatan dan kemampuan konstraksi otot untuk berkonstrajsi
dan berelaksasi.
Dengan kemampuan yang lebih baik untuk
PPPPTK Penjas dan BK | 106
MODUL GURU PEMBELAJAR PJOK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL G