Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
54 1. Data Reduction Reduksi Data
Sugiyono 2015: 338 menjelaskan bahwa data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan
rinci. Seperti telah dikemukakan, makin lama peneliti ke lapangan, maka jumlah data akan makin banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan
analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan
polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran
yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Reduksi data dapat dibantu dengan
peralatan elektronik seperti komputer mini, dengan memberikan kode pada aspek- aspek tertentu. Disisi lain Moleong 2014: 288 juga menjelaskan bahwa
indentifikasi satuan unit, pada mulanya didentifikasikan adanya satuan yaitu bagian terkecil yang ditemukan dalam data yang memiliki makna bila dikaitkan
dengan fokus dan masalah penelitian. Selain itu sesudah satuan diperoleh, langkah berikutnya adalah membuat koding. Membuat koding berarti memberikan kode
pada setiap ‘satuan’, agar supaya tetap dapat ditelusuri datasatuannya, berasal dari sumber mana. Perlu diketahui bahwa dalam pembuatan kode untuk analisis
data dengan komputer cara kodingnya lain, karena disesuaikan dengan keperluan analisis komputer tersebut. Dalam mereduksi data, setiap peneliti akan dipandu
oleh tujuan yang akan dicapai. Tujuan utama dari penelitian kualitatif adalah pada temuan. Oleh karena itu, kalau peneliti dalam melakukan penelitian, menemukan
55 segala sesuatu yang dipandang asing, tidak dikenal, belum memiliki pola, justru
itulah yang harus dijadikan perhatian peneliti dalam melakukan reduksi data. Reduksi data merupakan proses berfikir sensitif yang memerlukan kecerdasan,
keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi Sugiyono, 2015: 339. Data yang disajikan ialah data yang berkaitan berhubungan langsung
dengan penelitian ini dimana data tersebut dapat memberikan gambaran mengenai tas koja khas suku Baduy Lebak Banten. Untuk lebih jelas reduksi data pada
penelitian ini diuraikan melalui gambar 16. 2. Data Display Penyajian Data
Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dengan
mendisplaykan data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.
“looking at displays help us to understand what is happening and to do some thing-
further analysis or caution on that understanding” Sugiyono 2015: 341. Selanjutnya disarankan, dalam melakukan display data, selain dengan teks yang
naratif, juga dapat berupa, grafik, matrik, network jejaring kerja dan chart. Dalam ilustrasi seperti yang ditunjukan pada gambar 16 terlihat bahwa, setelah
peneliti mampu mereduksi data ke dalam huruf besar, huruf kecil dan angka, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Dalam mendisplaykan
data, huruf besar, huruf kecil, dan angka disusun kedalam urutan sehingga strukturnya dapat dipahami.
56 Dalam penelitian ini pendisplayan atau penyajian data dilakukan dengan
mendeskripsikan hasil penelitian, observasi, wawancara, rekaman audio dan video, dan dokumentasi foto. Berdasarkan data yang terkumpul dan setelah
dianalisis, selanjutnya dapat dikategorikan bahwa, penyebab utama yang mempengaruhi benda kerja yang dihasilkan oleh pekerja menjadi rusak reject.
3. Conclusion DrawingVerification Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan
berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada
tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan
merupakan kesimpulan yang kredibel. Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan
sejak awal, tetapi mungkin saja tidak, karena seperti telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan
akan berkembang setelah penelitian berada dilapangan Sugiyono, 2015: 345. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang di harapkan adalah
merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-
remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas. Dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori.
57