Kepatuhan Wajib P ajak di KPP Pratama Yogyakarta”
diterima.
c. Uji Hipotesis III
Hipotesis ketiga pada penelitian ini menyatakan bahwa Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh positif terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
di KPP Pratama Yogyakarta. Hasil perhitungan hipotesis ketiga sebagai berikut:
Tabel 19. Hasil Uji regresi linear sederhana untuk pengaruh kesadaran Wajib Pajak
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Yogyakarta.
Nilai r Nilai t
Sig Konstanta
a Koefisien
b r
hitung r
2
t hitung
t tabel
0,788 0,621 12,664 1,66
0.000 6,373 1,184
Sumber: data primer yang diolah 2016
1 Persamaan Regresi
Berdasarkan Tabel 19 di atas, dapat dilihat bahwa nilai konstanta sebesar 6,373 dan koefisien regresi Kesadaran Wajib
Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak sebesar 1,184. Dari hasil tersebut, dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut :
Y = 6,373 + 1,184 Berdasarkan persamaan yang telah dibuat dapat diketahui
bahwa jika variabel Kesadaran Wajib Pajak dianggap konstan, maka nilai Kepatuhan Wajib Pajak akan naik sebesar 6,373.
Dari persamaan di atas dapat diketahui juga bahwa jika variabel Kesadaran Wajib Pajak naik sebesar satu poin, maka nilai
variabel Kepatuhan Wajib Pajak akan naik sebesar 1,184. Nilai
koefisien regresi yang bernilai positif tersebut juga menunjukkan bahwa variabel Kesadaran Wajib Pajak
berpengaruh positif terhadap variabel Kepatuhan Wajib Pajak.
2 Koefisien Determinasi
Berdasarkan Tabel 1 di atas, dapat dilihat bahwa nilai koefisien determinasi sederhana r² sebesar 0,621. Nilai ini
menunjukkan bahwa Kepatuhan Wajib Pajak di wilayah Yogyakarta dipengaruhi oleh 62,1 variabel Kesadaran Wajib
Pajak. 3
Pengujian signifikansi regresi sederhana
Berdasarkan Tabel 19 di atas, dapat dilihat bahwa nilai t hitung sebesar 12,664. Jika dibandingkan dengan nilai t tabel
pada tingkat signifikansi 5 yaitu sebesar 1,66, maka nilai t hitung lebih besar dari pada t tabel 12,664 1,66. Nilai Sig
sebesar 0,000 pada Tabel 1 di atas menunjukkan bahwa pengaruh variabel Kesadaran Wajib Pajak terhadap variabel
Kepatuhan Wajib Pajak signifikan. Hal ini disebabkan karena nilai Sig 0,000 lebih kecil dari nilai α = 5. Berdasarkan uji
hipotesis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel Kepatuhan Wajib Pajak. Dengan demikian, hipotesis ketiga
yang menyatakan bahwa “Kesadaran Wajib
Pajak berpengaruh positif terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Yo
gyakarta” diterima.
d. Uji Hipotesis IV