Populasi dan Sampel Penelitian

4. Kesadaran Wajib Pajak

Kesadaran Wajib Pajak adalah pemahaman yang mendalam pada seseorang atau badan yang terwujud dalam pemikiran, sikap, dan tingkah laku untuk melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan karena memahami bahwa pajak sangat penting untuk pembiayaan nasional. Indikator kesadaran wajib pajak yaitu: a. Tingkat kedisiplinan dalam melakukan kewajiban perpajakan b. Keinginan wajib pajak untuk melakukan kewajiban perpajakan.

E. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi merupakan sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karasteristik tertentu Nur Indiriantoro dan Bambang Supomo, 2009:115. Menurut Sugiyono 2008:61 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karasteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi bukan hanya orang tetapi juga objek dan benda- benda alam yang lain. Populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak yang sudah menggunakan e-filing di KPP Pratama Yogyakarta. Pemilihan populasi tersebut karena Wajib Pajak tersebut pernah menggunakan e-filing sehingga dapat dijadikan responden untuk mengetahui Kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Yogyakarta. Wajib Pajak yang terdaftar sebagai Wajib Pajak e- filing di KPP Pratama Yogyakarta berjumlah 7.835 orang. Sampel adalah meneliti sebagian dari elemen-elemen populasi Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, 2009:115. Menurut Sugiyono 2008:62 sampel adalah bagian dari jumlah dan karasteristik populasi. Sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif karena yang dipelajari dari sampel kesimpulannya akan mewakili populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling insidental. Sampling insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian menggunakan pendapat Gay. Menurut Husein Umar 2011:79 pendapat Gay menyatakan bahwa ukuran sampel yang dapat di terima berdasarkan pada desain penelitian yang digunakan, dimana penelitian dengan metode deskriptif-korelasional memiliki ukuran sampel minimal 30 subjek. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 70 subjek.

F. Teknik Pengambilan Data

Dokumen yang terkait

Penerapan E-Filing Dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Formal (Survey Pada Wajib Pajak Orang pribadi Di KPP Pratama Bandun Karees)

0 2 1

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Atas Sanksi Perpajakan Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di KPP Pratama Bandung Cibeunying

4 45 141

Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Soreang)

0 14 36

Pengaruh Sanksi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Di KPP Pratama Cianjur).

0 11 26

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus KPP Pratama di Cirebon).

6 18 19

PENGARUH PENERAPAN E-FILING, TINGKAT PEMAHAMAN PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KPP PRATAMA YOGYAKARTA.

0 2 12

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus dan Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Di KPP Pratama Batam Utara

0 0 10

Dampak Sistem E-Filing, Pengetahuan Perpajakan, Sosialisasi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

0 0 6

PENGARUH PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Eka Dwi Jayanti

0 1 20

PENGARUH PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK - Perbanas Institutional Repository

0 1 19