Uji Hipotesis II Uji Hipotesis

berpengaruh positif terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Yogyakarta.” diterima.

b. Uji Hipotesis II

Hipotesis kedua pada penelitian ini menyatakan bahwa Tingkat pemahaman perpajakan berpengaruh positif terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Yogyakarta. Hasil perhitungan hipotesis kedua sebagai berikut: Tabel 18. Hasil Uji regresi linear sederhana untuk pengaruh Tingkat Pemahaman Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Yogyakarta. Nilai r Nilai t Sig Konstanta a Koefisien b r hitung r 2 t hitung t tabel 0,666 0,444 8,848 1,66 0.000 8,380 0,653 Sumber: data primer yang diolah 2016 1 Persamaan Regresi Berdasarkan Tabel 18 di atas, dapat dilihat bahwa nilai konstanta sebesar 8,380 dan koefisien regresi Pemahaman Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak sebesar 0,653. Dari hasil tersebut, dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut : Y = 8,380 + 0,653 Berdasarkan persamaan yang telah dibuat dapat diketahui bahwa jika variabel Pemahaman Perpajakan dianggap konstan, maka nilai Kepatuhan Wajib Pajak akan naik sebesar 8,380. Dari persamaan di atas dapat diketahui juga bahwa jika variabel Pemahaman Perpajakan naik sebesar satu poin, maka nilai variabel Kepatuhan Wajib Pajak akan naik sebesar 0,653. Nilai koefisien regresi yang bernilai positif tersebut juga menunjukkan bahwa variabel tingkat Pemahaman Perpajakan berpengaruh positif terhadap variabel Kepatuhan Wajib Pajak. 2 Koefisien Determinasi Berdasarkan Tabel 18 di atas, dapat dilihat bahwa nilai koefisien determinasi sederhana r² sebesar 0,444. Nilai ini menunjukkan bahwa Kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Yogyakarta dipengaruhi oleh 44,4 variabel tingkat Pemahaman Perpajakan. 3 Pengujian signifikansi regresi sederhana Berdasarkan Tabel 18 di atas, dapat dilihat bahwa nilai t hitung sebesar 8,848. Jika dibandingkan dengan nilai t tabel pada tingkat signifikansi 5 yaitu sebesar 1,66, maka nilai t hitung lebih besar dari pada t tabel 8,848 1,66. Nilai Sig sebesar 0,000 pada Tabel 18 di atas menunjukkan bahwa pengaruh variabel tingkat Pemahaman Perpajakan terhadap variabel Kepatuhan Wajib Pajak signifikan. Hal ini disebabkan karena nilai Sig 0,000 lebih kecil d ari nilai α = 5. Berdasarkan uji hipotesis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Pemahaman Perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Kepatuhan Wajib Pajak. Dengan demikian, hipotesis kedua yang menyatakan bahwa “Tingkat pemahaman perpajakan berpengaruh positif terhadap Kepatuhan Wajib P ajak di KPP Pratama Yogyakarta” diterima.

c. Uji Hipotesis III

Dokumen yang terkait

Penerapan E-Filing Dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Formal (Survey Pada Wajib Pajak Orang pribadi Di KPP Pratama Bandun Karees)

0 2 1

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Atas Sanksi Perpajakan Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di KPP Pratama Bandung Cibeunying

4 45 141

Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Soreang)

0 14 36

Pengaruh Sanksi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Di KPP Pratama Cianjur).

0 11 26

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus KPP Pratama di Cirebon).

6 18 19

PENGARUH PENERAPAN E-FILING, TINGKAT PEMAHAMAN PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KPP PRATAMA YOGYAKARTA.

0 2 12

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus dan Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Di KPP Pratama Batam Utara

0 0 10

Dampak Sistem E-Filing, Pengetahuan Perpajakan, Sosialisasi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

0 0 6

PENGARUH PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Eka Dwi Jayanti

0 1 20

PENGARUH PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK - Perbanas Institutional Repository

0 1 19