Uji Reliabilitas Data Uji Coba Instrumen

2. Uji Reliabilitas Data

Menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo 2009:180 konsep reliabilitas dapat dipahami melalui ide dasar konsep tersebut yaitu konsistensi. Peneliti dapat mengevaluasi instrumen penelitian berdasarkan perspektif dan teknik yang berbeda. Pengukuran reliabilitas data menggunakan indeks numerik yang disebut dengan koefisien. Konsep reliabilitas dapat diukur melalui tiga pendekatan yaitu: a. Koefisien stabilitas Proses pengujian stabilitas dikenal juga dengan test-retest reability pada dasarnya untuk mengetahui reliabilitas data berdasarkan stabilitas atau konsistensi jawaban responden. Salah satu metode statistik yang umumnya digunakan untuk mengukur koefisien stabilitas atau teknik tes-retest ini adalah Pearson correlation. b. Koefisien ekuivalensi Pendekatan ini disebut juga dengan alternate forms reability. Peneliti melalui pendekatan ini menguji korelasi skor jawaban reponden untuk mengetahui koefisien ekuivalensi antara skor jawaban dengan menggunakan instrumen pengukuran yang berbeda. c. Reliabilitas konsistensi internal Konsep reliabilitas menurut pendekatan ini adalah konsistensi diantara butir-butir pernyataan atau pertanyaan dalam suatu instrumen. Untuk mengukur konsistensi internal, peneliti hanya memerlukan sekali pengujian dengan menggunakan teknik statistik terhadap skor jawaban responden yang dihasilkan dari penggunaan instrumen bersangkutan. Dalam penelitian ini, untuk menguji reliabilitas data, peneliti menggunakan pendekatan reliabilitas konsistensi internal. Untuk mengukur konsistensi internal peneliti menggunakan salah satu teknik statistik yaitu Combarch’s alpha. Menurut Husein Umar 2011:173 suatu variabel dikatakan valid apabila nilai C ombarch’s alpa 0,70. Perhitungan ini dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS 20. Rumus Combarch’s alpha sebagai berikut: Dimana : K = mean kuadrat antara subjek = mean kuadrat kesalahan = varians total Sugiyono 2008:365 Tabel 7. Hasil Uji Relliabilitas Instrumen No Variabel Cormbach’s alpha Kriteria Keterangan 1 Kepatuhan Wajib Pajak 0,965 0,7 Reliabel 2 Penerapan E-filing 0,967 0,7 Reliabel 3 Tingkat Pemahaman Perpajakan 0,892 0,7 Reliabel 4 Kesadaran Wajib Pajak 0,909 0,7 Reliabel Sumber: data primer yang diolah 2016 Tabel 7 menunjukan bahwa nilai C ombarch’s alpa 0,70untuk masing-masing variabel dalam penelitian. Hal ini berarti jawaban dari responden mengenai data tersebut reliabel. Sehingga kuesioner angket dari variabel-variabel tersebut dapat digunakan sebagai data penelitian.

I. Teknik Analisis Data

1. Analisis Statistik Deskriptif

Dokumen yang terkait

Penerapan E-Filing Dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Formal (Survey Pada Wajib Pajak Orang pribadi Di KPP Pratama Bandun Karees)

0 2 1

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Atas Sanksi Perpajakan Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di KPP Pratama Bandung Cibeunying

4 45 141

Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Soreang)

0 14 36

Pengaruh Sanksi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Di KPP Pratama Cianjur).

0 11 26

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus KPP Pratama di Cirebon).

6 18 19

PENGARUH PENERAPAN E-FILING, TINGKAT PEMAHAMAN PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KPP PRATAMA YOGYAKARTA.

0 2 12

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus dan Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Di KPP Pratama Batam Utara

0 0 10

Dampak Sistem E-Filing, Pengetahuan Perpajakan, Sosialisasi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

0 0 6

PENGARUH PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Eka Dwi Jayanti

0 1 20

PENGARUH PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK - Perbanas Institutional Repository

0 1 19