E. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penerapan e-filing, tingkat pemahaman perpajakan dan kesadaran Wajib Pajak terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Yogyakarta. Penelitian ini telah dilakukan dan diusahakan dengan benar dan sesuai dengan pedoman ilmiah.
Namun, penelitian ini masih memiliki beberapa keterbatasan yang dapat digunakan sebagai acuan penelitian selanjutnya. Agar diperoleh hasil yang
lebih baik, berikut ini beberapa keterbatasan dalam penelitian: 1. Adanya kerahasiaan data Wajib Pajak menyebabkan teknik
pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan incidental sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kebetulan. Jadi siapa
saja yang ditemui dapat dijadikan sampel asal memenuhi kriteria peneliti.
2. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner sehingga data yang dihasilkan mempunyai kesempatan
terjadinya bias. Kemungkinan terjadi bias disebabkan adanya perbedaan persepsi antara peneliti dengan responden terhadap
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. 3. Jumlah sampel dalam penelitian ini dirasa kurang. Hal ini dikarenakan
keterbatasan peneliti dalam pengumpulan data.
117
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan dan analisis data yang telah dilakukan oleh peneliti yaitu mengenai pengaruh penerapan e-filing, tingkat pemahaman
perpajakan dan kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Yogyakarta maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan e-filing berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Yogyakarta. Nilai koefisien
regresi yang positif yaitu sebesar 0,293. Nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel yaitu 9,033 1,66. Koefisien determinasi 0,454 ini berarti
penerapan e-filing mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak sebesar 45,4. Besarnya nilai koefisien regresi 0,293 dengan nilai konstanta
7,427. Persamaan garis regresinya adalah Y= 7,427 + 0,293 . Hal ini
berarti semakin tinggi Penerapan e-filing maka semakin tinggi Kepatuhan Wajib Pajak.
2. Tingkat pemahaman perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di KPP Pratama Yogyakarta. Nilai
koefisien regresi yang positif yaitu sebesar 0,653. Nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel yaitu 8,848 1,66. Koefisien determinasi 0,444
berarti tingkat pemahaman perpajakan mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak sebesar 44,4. Besarnya nilai koefisien regresi 0,653
dengan nilai konstanta 8,380.