Hipotesis Penelitian KAJIAN PUSTAKA
                                                                                Ukuran perusahaan = Total Aktiva dalam ratusan triliun rupiah c.  Pertumbuhan Perusahaan Growth
Pertumbuhan  perusahaan  merupakan  kemampuan  untuk meningkatkan  aset,  ekuitas,  laba  perusahaan  ataupun  penjualan
perusahaan. Pengukuran variabel pertumbuhan perusahaan dengan Growth opportunity ini mengacu kepada peneliti sebelumnya yang
telah  menggunakan  ukuran  ini,  seperti  Indrajaya  2011  yaitu diukur  dengan  menggunakan  hasil  bagi  antara  selisih  nilai  total
aset tahun ke-t dan total aset tahun ke-t-1 dengan total aset tahun ke-t-1 Nugroho, 2006. Rumusnya sebagai berikut:
1 1
 
 
t t
t
Aset Total
Aset Total
Aset Total
GROWTH
d.  Likuiditas Likuiditas
adalah kemampuan
perusahaan dalam
memenuhi  kewajiban  jangka  pendeknya  dengan  menggunakan aset  lancar.  Dalam  penelitian  ini  likuiditas  diukur  dengan
menggunakan  current  ratio  CR.  Current  ratio  adalah  salah  satu ukuran  likuiditas  untuk  mengukur  kemampuan  perusahaan  untuk
melunasi  kewajiban  jangka  pendeknya  dengan  aktiva  lancar  yang dimilikinya. Current ratio dihitung dengan membagi aktiva lancar
dengan kewajiban jangka pendeknya. Current ratio sering disebut dengan rasio modal kerja yang
menunjukkan  jumlah  aktiva  lancar  yang  tersedia  yang  dimiliki oleh perusahaan untuk  merespon kebutuhan-kebutuhan  bisnis dan
meneruskan  kegiatan  bisnis  hariannya.  Secara  matematis  current ratio dapat dirumuskan sebagai berikut Riyanto, 2001:
Lancar Hutang
Lancar Aktiva
 Ratio
Current
e.  Risiko Bisnis Risiko  Bisnis  adalah  ketidakpastian  yang  melekat  dalam
proyeksi  tingkat  pengembalian  aktiva  masa  depan.  Risiko  bisnis adalah  suatu  fungsi  dari  ketidakpastian  yang  inheren  di  dalam
proyeksi  pengembalian  atas  modal  yang  diinvestasikan  di  dalam sebuah  perusahaan  yang  mencakup  intrinsic  business  risk,
financial leverage risk, dan operating leverage risk Bringham dan Houston, 2006.
Menurut  Weston  1989  dalam  yuniningsih  2002  proksi risiko  bisnis  diukur  dengan  hasil  pengembalian  yang  diharapkan
sebelum pajak EBIT terhadap total aset perusahaan. Perhitungan standar  deviasi  adalah  dengan  menggunakan  rata-rata  perusahaan
sampel  selama  tahun  bersangkutan.  Secara  matermatis  risiko bisnis dapat diformulasikan sebagai berikut:
Aktiva Total
EBIT RISK
B
                                            
                