Uji Asumsi Klasik Teknik Analisis Data 1. Uji Normalitas
                                                                                Pengujian terhadap
hasil regresi
dilakukan dengan
menggunakan uji t pada derajat keyakinan sebesar 95 atau α = 5. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1  Menentukan formula hipotesis Hipotesis dalam uji t ini adalah sebagai berikut:
a  Pengaruh profitabilitas terhadap struktur modal: H
01
: β
1
≥ 0, berarti variabel profitabilitas X
1
tidak berpengaruh negatif terhadap variabel struktur modal variabel Y.
H
a1
:  β
1
0,  berarti  variabel  profitabilitas  X
1
berpengaruh negatif terhadap variabel struktur modal variabel Y.
b  Pengaruh ukuran perusahaan terhadap struktur modal: H
02
:  β
2
≤  0,  berarti  variabel  ukuran  perusahaan  X
2
tidak berpengaruh  positif  terhadap  variabel  struktur  modal  variabel
Y. H
a2
:  β
2
0,  berarti  variabel  ukuran  perusahaan  X
2
berpengaruh  positif  terhadap  variabel  struktur  modal  variabel Y.
c  Pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap struktur modal: H
03
: β
3
≤ 0, berarti variabel pertumbuhan perusahaan X
3
tidak berpengaruh  positif  terhadap  variabel  struktur  modal  variabel
Y. H
a3
:  β
3
0,  berarti  variabel  pertumbuhan  perusahaan  X
3
berpengaruh  positif  terhadap  variabel  struktur  modal  variabel
Y. d  Pengaruh likuiditas terhadap struktur modal:
H
04
:  β
4
≥  0,  berarti  variabel  likuiditas  X
4
tidak  berpengaruh negatif terhadap variabel struktur modal variabel Y.
H
a4
: β
4
0, berarti variabel  likuiditas X
4
berpengaruh  negatif terhadap variabel struktur modal variabel Y.
e  Pengaruh risiko bisnis terhadap struktur modal: H
05
: β
5
≥ 0, berarti variabel risiko bisnis X
5
tidak berpengaruh negatif terhadap variabel struktur modal variabel Y.
H
a5
:  β
5
0,  berarti  risiko  bisnis  X
5
berpengaruh  negatif terhadap variabel struktur modal variabel Y.
2  Membandingkan  probabilitas  tingkat  kesalahan  t  hitung  dengan tingkat signifikansi tertentu.
3  Membuat keputusan. Pengambilan  keputusan  uji  hipotesis  secara  parsial  didasarkan  pada
nilai probabilitas yang didapatkan dari hasil pengolahan data melalui program SPSS sebagai berikut:
a  Jika probabilitas  0,05 maka H diterima.
b  Jika probabilitas  0,05 maka H ditolak.
b.  Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F Pengujian hipotesis secara simultan menggunakan uji statistik F,
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1  Merumuskan Hipotesis H
: β
1
, β
2
, β
3
, β
4
, β
5
= 0 tidak  ada  pengaruh  profitabilitas,  ukuran  perusahaan,  pertumbuhan
perusahaan,  likuiditas,  dan  risiko  bisnis  secara  simultan  terhadap variabel terikat struktur modal
H
a
: β
1
, β
2
, β
3
, β
4
, β
5
≠ 0 ada  pengaruh  profitabilitas,  ukuran  perusahaan,  pertumbuhan
perusahaan,  likuiditas,  dan  risiko  bisnis  secara  simultan  terhadap variabel terikat struktur modal.
2  Memilih  uji  statistik,  memilih  uji  F  karena  hendak  menentukan pengaruh  berbagai  variabel  independen  secara  bersama-sama
terhadap variabel dependen. 3  Menentukan tingkat signifikansi.
4  Membandingkan probabilitas tingkat kesalahan F hitung dengan α = 5, dengan ketentuan:
Apabila nilai probabilitas tingkat kesalahan F hitung lebih kecil dari α  =  5  maka  variabel  independen  signifikan  secara  bersama-sama
terhadap variabel dependen. 5.  Uji Koefisien Determinasi Adjusted R Square
Koefisien  Determinasi  Adjusted  R  Square  bertujuan  untuk mengetahui  seberapa  besar  kemampuan  variabel  independen  menjelaskan
variabel dependen. Nilai R Square berada diantara 0 – 1, semakin dekat nilai
                                            
                