negatif terhadap Struktur Modal.
5. Pengaruh Risiko Bisnis BRISK terhadap Struktur Modal Perusahaan
Menurut Ferri dan Jones 1979 risiko bisnis adalah ketidakpastian dari aliran pendapatan masa depan. Weston dan Copeland 1995
mendefinisikan risiko bisnis adalah kombinasi antara risiko pendapatan dan operating leverage. Risiko bisnis merupakan risiko yang ditimbulkan
karena kegiatan operasional perusahaan sebagai akibat dari ketidakpastian pendapatan operasi dan laba sebelum bunga dan pajak. Ketika perusahaan
menggunakan pendanaan yang berasal dari utang maka risiko yang dihadapi perusahaan akan meningkat seiring dengan penggunaan besarnya
utang. Hal ini pula yang menyebabkan meningkatnya kemungkinan kebangkrutan.
Hasil penelitian membuktikan bahwa perusahaan dengan risiko yang tinggi seharusnya menggunakan utang yang lebih sedikit untuk
menghindari kemungkinan kebangkrutan Titman and Wessels, 1998. Hal ini disebabkan karena semakin besar biaya modal suatu perusahaan akan
menyebabkan risiko perusahaan juga besar. Biaya modal merupakan biaya yang harus dikeluarkan atau dibayar oleh perusahaan untuk mendapatkan
modal utang, saham istimewa, saham biasa, laba ditahan untuk membayar investasi perusahaan Sartono, 2000. Dengan demikian
variabel Risiko Bisnis berpengaruh negatif terhadap Struktur Modal.
D. Paradigma Penelitian
Gambar 1. Paradigma Penelitian Keterangan :
Y =
Variabel Dependen Struktur Modal X
1
= Variabel Independen Profitabilitas
X
2
= Variabel Independen Ukuran Perusahaan
X
3
= Variabel Independen Pertumbuhan Perusahaan
X
4
= Variabel Independen Likuiditas
X
5
= Variabel Independen Risiko Bisnis
t
1,
t
2,
t
3,
t
4,
t
5
= Uji t hitung pengujian parsial
Profitabilitas X
1
Ukuran Perusahaan X
2
Pertumbuhan Perusahaan X
3
Likuiditas X
4
Risiko Bisnis X
5
Struktur Modal Y
t
1
t
2
t
3
t
4
t
5
E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah dan kajian empiris yang telah dilakukan sebelumnya, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
adalah: H
a1
: Variabel Profitabilitas ROA berpengaruh negatif terhadap Struktur Modal.
H
a2
: Variabel Ukuran Perusahaan SIZE berpengaruh positif terhadap
Struktur Modal. H
a3
: Variabel Pertumbuhan Perusahaan GROWTH berpengaruh positif
terhadap Struktur Modal. H
a4
: Variabel Likuiditas CR berpengaruh negatif terhadap Struktur
Modal. H
a5
: Variabel Risiko Bisnis BRISK berpengaruh negatif terhadap
Struktur Modal.