40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan. Tim Pelatihan Penelitian Tindakan UNY yang dikutip oleh Sujati 2002:2
mengartikan penelitian tindakan sebagai salah satu strategi pemecahan masalah dengan memanfaatkan tindakan nyata dan proses pengembangan
kemampunan dalam mendeteksi dan memcahkan masalah. Penelitian tindakan merupakan metode penelitian yang menarik perhatian orang-
orang yang bergerak dibidang ilmu sosial dan humaniora. Menurut elliot dalam Suwarsih madya 2006:9-10 penelitian
tindakan adalah kajian tentang situasi sosial dengan maksud meningkatkan kualitas tindakan didalamnya. Seluruh proses diagnosis, perancanaan,
pelaksanaan, pemantauan, dan pengaruh telah menciptakan hubungan yang diperlukan antara evaluasi diri dan perkembangan profesional.
Secara ringkas tujuan utama penelitian tindakan adalah untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan praktik atau layanan pembelajaran.
Grindy dan Kemmis yang dikutip Suwarsih Madya 1994: 12 menyebutkan bahwa tujuan penelitian tindakan adalah peningkatan
praktik, peningkatan atau pengembangan profesional, pemahamanpraktek oleh praktisinya dan peningkatan situasi tempat pelaksanaan praktek.
Fokus penelitian ini terletak pada tindakan-tindakan alternatif yang dibuat oleh penelitian, kemudian diuji cobakan dan dievaluasi apakah
41
tindakan itu dapat memcahkan masalah yang dihadapi siswa. Selain itu, pelaksanaan penelitian tindakan kelas diharapkan dapat menghasilkan
beberapa peningkatan dan perbaikan, diantaranya adalah : 1. Peningkatan atau perbaikan terhadap kualitas pengunaan
media, alat bantu mengajar, dan sumber belajar lainnya. 2. Peningkatan atau perbaikan terhadap kualitas prosedur dan
alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur proses dan hasil belajar siswa
3. Peningkatan atau perbaikan terhadap masalah pendidikan anak disekolah
4. Peningkatan atau perbaikan terhadap kualitas penerapan kurikulum dan pengembangan kompetensi siswa disekolah.
5. Peningkatan atau perbaikan terhadap kinerja belajar siswa di sekolah
6. Peningkatan atau perbaikan terhadap mutu pembelajaran dikelas.
Suhardjono, 2007:61 Dalam penelitian ini peneliti ingin mengupayakan peningkatan
minat belajar di SMP Hamong Putera Ngaglik melalui diskusi kelompok, maka berdasarkan pendapat diatas, peneliti memilih untuk melakukan
penelitian tindakan. Jenis penelitian ini dianggap cocok untuk mengatasi permasalahan mengenai meningkatkan minat belajar siswa. Oleh karena
itu, melalui pendekatan penelitian kelas ini peneliti ingin mengupayakan
42
peningkatan minat belajar siswa melalui diskusi kelompok. Hal ini tersebut dilakukan tentunya untuk meningkatkan mutu pembelajaran
dikelas, seperti yang telah diungkapkan diatas bahwa salah satu hasil yang diharapkan dari penelitian tindakan kelas adalah peningkatan perbaikan
terhadap mutu pembelajaran dikelas.
B. Subjek Penelitian