Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

48 2 Tahap Observasi Peneliti dengan bantuan guru Bimbingan dan Konseling mengamati jalannya kegiatan peningkatan minat belajar dengan menggunakan metode diskusi kelompok. 3 Tahap Refleksi Setelah melakukan seluruh tindakan menggunakan metode diskusi kelompok dan siswa sudah diberikan angket untuk mengukur peningkatan angket. Semua data terkumpul segera dilakukan analisis data. Kegiatan refleksi adalah suatu kegiatan untuk melihat dampak dari tindakan yang diberikan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan dari rencana tindakan yang telah ditetapkan.

F. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

Pengumpulan data menurut Sugiyono 2008: 193 dapat dilakukan dengan berbagai setting, sumber, dan berbagai cara dalam upaya menumpulkan data. Suharsimi Arikunto 2005: 100 menyatakan teknik pengumpulan data adalah cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Metode pengumpulan data meliputi skala minat belajar, observasi, dan wawancara. Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 137 instrumen penelitian yaitu alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih 49 cermat, lengkap, serta sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian tindakan ini adalah skala minat belajar, pedoman observasi dan pedoman wawancara. Menurut Sugiyono 2012: 149, titik tolak dari penyusunan instrumen adalah variabel-variabel penelitian yang ditetapkan untuk diteliti. Dari variable-variabel tersebut diberikan definisi operasionalnya, dan selanjutnya ditentukan indicator yang akan diukur. Dari indikator ini kemudian dijabarkan menjadi butir-butir pertanyaan atau pernyataan. Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti melakukan penyusunan instrumen untuk meningkatkan meningkatkan minat belajar melalui tehnik diskusi kelompok pada siswa kelas VIII B SMP Hamong Putera sebagai berikut:

1. Skala Minat Belajar

Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala. Pada skala, responden diminta untuk menjawab suatu pertanyaan atas pernyataan dengan alternatif pilihan jawaban yang sudah disediakan. Moh. Nazir 2003: 328 menjelaskan prosedur pembuatan skala adalah sebagai berikut: a. Peneliti mengumpulkan item-item yang cukup banyak, yang relevan dengan masalah yang sedang diteliti,yang terdiri dari item yang cukup terang disukai dan cukup terang tidak disukai. b. Kemudian item-item tersebut dicoba kepada sekelompok responden yang cukup representatif dari populasi yang akan diteliti. c. Responden di atas diminta untuk mengecek tiap item apabila ia menyenangi + atau tidak menyukai -. Responsi tersebut dikumpulkan dan jawaban yang memberi indikasi menyenangi diberi skor tertinggi tidak ada masalah misalnya untuk