MATERI 1.
Karbohidrat
Komponen kimiawi sel yang pertama adalah karbohidrat. Karbohidrat sangat vital untuk proses-proses fisiologi dalam sel makhluk hidup. Dengan rumus
molekul CnH2On, karbohidrat terdiri atas unsur karbon C, oksigen O, dan hidrogen H. Pada tumbuhan, karbohidrat dibentuk oleh sel-sel yang memiliki
hijau daun kloroplas mengandung klorofil melalui proses fotosintesis.
Berdasarkan struktur ikatan molekulnya, karbohidrat digolongkan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
2. Lemak
Dalam sel hidup, lemak berfungsi sebagai komponen utama membran plasma, pembentukan hormon, dan pembentukan vitamin. Lemak dalam sel mahluk hidup
umumnya terdapat dalam bentuk lemak sederhana, lemak gabungan, atau turunan lemak.
Lemak sederhana dibangun oleh satu gliserol dan tiga asam lemak trigliserida. Asam lemak penyusun lemak dapat berupa asam lemak jenuh atau asam lemak tak
jenuh. Lemak gabungan merupakan ester asam lemak yang jika dihidrolisis
menghasilkan asam lemak, alkohol, dan zat-zat lain. Lemak gabungan merupakan komponen struktural yang terpenting pada membran sel.
Turunan lemak Steroid merupakan senyawa turunan lemak dengan rantai hidrokarbon ber bentuk cincin siklik. Steroid terdapat pada protoplasma sel
hewan, yaitu hormon kelamin progesteron, testosteron, vitamin D, kolesterol, dan estradiol.
3. Protein
Protein merupakan komponen kimiawi sel yang memiliki susunan sangat kompleks. Pada sel hidup protein memiliki dua peran penting, yaitu protein
fungsional berperan sebagai enzim, protein struktural menyusun organel seperti ribosom, mitokondria, membran sel, dan kromosom.
Protein merupakan polimer dari asam amino. Berdasarkan komposisi kimianya, protein digolongkan menjadi dua, yaitu protein sederhana dan protein gabungan.
Protein sederhana adalah protein yang jika dihidrolisis hanya akan menghasilkan asam amino, contohnya adalah protein albumin dan globulin. Sedangkan protein
gabungan adalah protein yang jika dihidrolisis akan menghasilkan asam amino dan senyawa lain.
4. Asam Nukleat
Dalam komponen kimiawi sel, asam nukleat merupakan materi inti. Ada dua macam asam nukleat, yaitu asam ribonukleat RNA dan asam deoksiribonukleat
DNA. Fungsi asam nukleat adalah untuk mengontrol aktivitas sel dan membawa informasi genetik. Asam nukleat merupakan polimer nukleotida. Hidrolisis
nukleotida akan menghasilkan fosfat, gula pentosa yaitu ribosa atau deoksiribosa, serta basa nitrogen basa organik.
5. Air