VI. Media Pembelajaran
1. Powerpoint
2. LKS
3. Gambar parenkim printout
- Bahan : kentang, eceng gondok
- Alat : mikroskop, cutter, gelas benda, gelas penutup.
VII. Sumber Belajar
a. Campbell, Neil A. 2002. Biologi I Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta :
Erlangga. b.
Pratiwi, D. A, dkk. 2006. Biologi. Jakarta : Erlangga. c.
Sudjaji, Bagod. 2012. Biologi. Jakarta : Yudhistira.
VIII. Penilaian
Aspek kognitif:
- Ulangan Harian = 90 .
- Tugas = 10
- Nilai akhir = 10 x NT + 90 x NUH
- NT = Nilai Tugas
- NUH = Nilai Ulangan Harian
Aspek Psikomotor :
lembar observasi
LEMBAR OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK
N o
Nam a
Aspek perilaku yang dinilai Sko
r Keterang
an Bekerj
a sama Menggunak
an mikroskop
Penuh Perhatia
n Bekerja
sistemat is
1 Catatan:
g. Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria
berikut. 1 = sangat kurang
2 = kurang 3 = cukup
154
4 = baik 5 = amat baik
h. Kolom keterangan dapat diisi dengan:
amat baik, bila jumlah skor 17 – 20 baik, bila jumlah skor 14 – 16
cukup, bila jumlah skor 11 – 13 kurang, bila jumlah skor 8 – 10
sangat kurang, bila jumlah skor 4 – 7
Kretek, 16 Agustus 2016
mengetahui,
155
LEMBAR KEGIATAN SISWA 1.
Gambarkan preparat kentang dan eceng gondok berdasarkan pengamatan
Preparat Kentang Gambar
Keterangan
Preparat Eceng Gondok Gambar
Keterangan
2. Tuliskan perbedaan kedua preparat berdasarkan pengamatan mikroskopis
meliputi:
o Vakuola
o ukuran vakuola
o isi vakuola
o dinding sel
o nukleus
o ruang antar sel
o ukuran ruang antar sel
o isi ruang antar sel
156
MATERI PEMBELAJARAN
Menurut Suradinata, T. S. 1997, berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dibedakan menjadi:
1.
Parenkim asimilasi, yaitu jaringan parenkim yang mengandung klorofil dan selanjutnya parenkim ini dapat berfungsi untuk fotosintesisasimilasi disebut
klorenkim parenkim asimilasi. Klorenkim merupakan jaringan yang dapat mengubah senyawa anorganik menjadi senyawa organik. Jaringan ini terdapat pada
organ tumbuhan yang berwarna hijau.
2.
Parenkim penimbun, merupakan jaringan parenkim yang menyimpan cadangan makanan karena mempunyai vakuola yang besar. Misalnya terdapat pada umbi,
rimpang, dan biji yang merupakan tempat cadangan makanan berupa pati, minyak, dan senyawa alkaloid.
3.
Parenkim air, merupakan jaringan parenkim yang mampu menyimpan air. Parenkim ini memiliki sel besar, dinding tipis, dan vakuola besar di tengah berisi air. Dapat
dijumpai pada tumbuhan yang hidup di daerah kering xerofit seperti kaktus, tumbuhan epifit seperti anggrek, dan tumbuhan sukulen sebagai penimbun air untuk
menghadapi masa kering.
4.
Parenkim udara aerenkim, merupakan jaringan parenkim yang dapat menyimpan udara karena adanya ruang antar sel yang besar. Pada tumbuhan air, ruang antar sel
yang besar merupakan satu-satunya tempat akumulasi udara. Dijumpai pada alat pengapung tumbuhan seperti pada tangkai daun Canna sp dan Eceng gondok.
5.
Parenkim pengangkut merupakan jaringan parenkim yang terdapat di sekitar xilem yang mengangkut air dan unsur hara, serta di sekitar floem yang mengedarkan zat-
zat makanan hasil fotosintesis.
6.
Parenkim penutup luka merupakan jaringan parenkim yang mempunyai kemampuan regenerasi pemulihan diri dengan cara menjadi embrional
meristematik kembali melalui pembelahan diri membentuk sel-sel atau jaringan parenkim yang baru. Parenkim penutup luka ini disebut juga kambium gabus
felogen.
157
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Sekolah : SMA Negeri 1 Kretek
Mata Pelajaran : Biologi
KelasSemester : XI IPA 21
Jumlah Pertemuan : 1 x 45 menit Standar Kompetensi :
2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan serta penerapannya dalam konteks
salingtemas. Kompetensi Dasar : 2. 1 Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan
mengaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totopotensi sebagai dasar kultur jaringan
Sub topik : Jaringan pengangkut tumbuhan dikotil dan minokotil
I. Indikator Pencapaian
Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan pengangkut tumbuhan dikotil dan monokotil
II. Tujuan Pembelajaran