Analisis Teknologi .1 Struktur Pembangunan Kembali Pasar Padang Bulan (Arsitektur Perilaku)

IV.2.4.4 Ketinggian Bangunan Ketinggian bangunan ditentukan dari : - Jarak pandang manusia skala intim. Yaitu : 1 DH 2, dimana D = jarak pengamat terhadap objek dan H = ketinggian objek - Sudut elevasi pandang manusia yaitu 27” DH = 2 pada sudut pandang 27” - Berdasarkan peraturan pemerintah setempat - Ketinggian bangunan di lingkungan sekitar skyline kawasan Berdasarkan hal tersebut, maka diketahui bahwa dengan tinggi bangunan pusat perbelanjaan yang kurang lebih 20 m, maka jarak antara bangunan dengan pedestrian pejalan kaki minimal kurang lebih 20 m juga. Namun hal ini juga akan disesuaikan dengan keadaan site. IV.3 Analisis Teknologi IV.3.1 Struktur IV.3.1.1 Analisa Sistem Struktur Berikut akan ditampilkan jenis-jenis dari sitem struktur yang lazim digunakan di sekitar site beserta keuntungan dan kerugiannya : Jenis Struktur Bahan Utama Sistem Gaya Keuntungan Kerugian Struktur massa, padat atau solid Batu dan tanah Hanya dapat menahan gaya tekan atau gaya vertikal - struktur tahan terhadap api - struktur tahan terhadap perubahan suhu dan iklim - mempunyai kekuatan dan ketahanan yang sangat tinggi - bentuk ruangan terbatas - tidak dapat menahan gaya lateral - tidak efesien dan ekonomis Struktur rangka Baja, kayu dan beton bertulang Dapat menahan gaya vertikal dan horizontal - dapat membentuk struktur bangunan bertingkat tinggi - grid struktur dapat dimodifikasi untuk menghasilkan bentuk yang beragam - memiliki tingkat kekuatan yang tinggi - bersifat stabil dan seimbang - memiliki bangunan yang terbatas - kurang ekonomis ditinjau dari dimensi struktur - kurang efesien karena struktur sangat berat Sistem struktur Baja, aluminium Dapat menahan gaya vertikal dan - bersifat sangat stabil - struktur relatif ringan - bentuk bangunan yang dihasilkan terbatas Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Jenis Sistem Struktur Bangunan rangka ruang dan kayu horizontal - bentangan yang dibentuk sangat besar - ruang yang terbentuk dapat dimanfaatkan secara maksimal - proses pemasangan relatif rumit - kurang ekonomis Sistem strukutur lipatan Beton bertulang, plastik sintetis, plat aluminium Dapat menahan gaya vertikal dan horizontal - sistem struktur berfungsi ganda yaitu sebagai pemikul gaya dan pembentuk selubung bangunan - sesuai utnuk daerah tropis terutama jika digunakan sebagai atap bangunan - dapat digunakan untuk mengatur akustik bangunan - bangunan struktur cukup besar - pelaksanaan pembangunan sangat sulit - bentuk bangunan yang dihasilkan terbatas Sistem struktur cangkang Beton bertulang dan rangka baja Dapat menahan gaya vertikal dan horizontal - bentangan struktur besar - mempunyai kekuatan yang besar - struktur relatif ringan - bentuk bangunan terbatas - tidak efektif dalam bentuk dinding pemisah interior bangunan karena bentuk bangunan yang dihasilkan seperti gua - kurang efektif karena fisik struktur bangunan sangat tinggi Sistem struktur membran Baja dan fibre atau teflon Dapat menahan gaya tarik - proses kontruksi cepat dan mudah - struktur sangat ringan - bentangan yang besar - dapat dimodifikasi menjadi berbagai macam bentuk - struktru tidak stabil - tidak tahan terhadap gaya tekan dan gaya geser - struktur bersifat melendut - struktur tidak tahan api Sistem struktur pneumatik Baja dan plastik sintetis teflon Dapat menahan gaya tarik - struktur dapat dibongkar pasang - biaya pembuatan sistem struktur relatif murah - struktur sangat ringan - kekuatan struktur berkurang jika tekanan udara berkurang - modifikasi bentuk bangunan terbatas - tidak tahan api Struktur kabel dan jaringan Baja dan plastik sintesis teflon Dapat menahan gaya tarik murni - bentangan besar - mudah dalam pengaturan interior - strukturnya ringan - fleksibel, sehingga mudah untuk dimodifikasi. - kekuatan struktur untuk menahan gaya tarik ditenturkan oleh kekuatan tiang pendukungnya - struktur bersifat melendut - tidak memiliki kesetimbangan dan kekakuan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Jenis Struktur Kolom Adapun sistem struktur yang akan dipergunakan adalah struktur rangka, disebabkan penggunaan struktur ini lebih mudah dan ketinggian bangunan juga hanya sekitar 5 lantai. Selain struktur ruang sebagai struktur utama, digunakan juga struktur membran yang berfungsi sebagai peneduh bagi pengunjung. Pemilihan struktur ini juga dikarenakan struktur ini memiliki bentuk lebih menarik dan bersahabat. V.3.1.2 Analisa Elemen Struktur Kolom Jenis Sistem pembebanan Pola kegagalan stuktur Kekuatan struktur Kelangsingan elemen Kolom bersengkang Gaya bergerak ke arah luar kolom - tekuk ke arah pembebanan paling besar - deformasi terjadi pada ruang antar sengkang Pu = 0,85 fc’ Ac + Fy As’ Fc’ : kekuatan beton Ac : luas beton Fy : tegangan tekan tulangan As’ : luas tulangan LR 11 L : panjang elemen R : luas penampang Kolom bertulang spiral Gaya menyebar di setiap sisi permukaan kolom - tekuk pada arah pembebanan - deformasi berupa kehancuran material Kolom dengan material baja Profil bulat Penyebaran gaya merata - tekuk kearah pembebanan paling besar - deformasi berupa patah P = Fi A Fi : tegangan izin A : luas penampang KL R 200 m K : koefisien sesuai kondisi ujung kolom sendi; k=1, jepit k=0,5. bebas k=2 L : panjang elemen R : luas penampang Profil bulat berpengaku Gaya ke arah luar direduksi oleh pengaku - deformasi berupa patah akibat kegagalan pengaku Kolom rangka baja Gaya ke arah luar direduksi oleh bracing - deformasi berupa patah akibat kegagalan bracing - tekuk terjadi pada ruang antara bracing Kolom flens Gaya ke arah luar ditahan oleh flens - deformasi akibat kegagalan flens - tekuk ke arah penampang struktur paling lebar Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Jenis Sistem Air Bersih Untuk bangunan pusat perbelanjaan yang memiliki ketinggian 5 lantai mungkin akan digunakan kolom dengan material baja, sedangkan pada bangunan pasar yang hanya 2 lantai akan digunakan kolom bertulang besi spiral.

IV.3.2 Utilitas

IV.3.2.1 Sistem Air Bersih Jenis sistem air bersih yang digunakan dapat dibagi 2 yaitu : Sistem Air Bersih Keuntungan Kerugian Sistem air bersih down feed - penyaluran air digunakan dengan memanfaatkan bantuan system gravitasi, sehingga menghemat biaya operasional bangunan - system pemipaan lebih sedikit - penyaluran air tidak merata - diperlukan ruang untuk perletakan tangki pada bagian atas bangunan Sistem air bersih up feed - penyaluran air dapat merata di setiap tempat - air pada bagian plumbing terus bergerak sehingga mengurangi peristiwa korosi pada pipa-pipa besi - biaya operasional lebih mahal - sistem pemipaan lebih banyak - dapat terjadi ledakan akibat tekanan dari mesin pompa Standar kebutuhan air bersih menurut RUTRK Medan adalah 37,5 liter hari. Maka kebutuhan air bersih untuk keseluruhan gedung adalah 37,5 x jumlah pemakai Perhitungan jumlah pemakai : Pasar : 439 Pengelola : 20 Pengunjung : 1740 2199 orang Kebutuhan air bersih bangunan : 37,5 x 2199 = 82,462,5 liter hari Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Jenis Sistem Penghawaan IV.3.2.2 Sistem Distribusi Air Buangan Sistem distribusi air buangan dibagi menjadi : - sistem air kotor urinoir, bidet, kloset - sistem pembuangan air bekas westafel, bathub, sink dapur - sistem buangan air hujan - sistem buangan air khusus air buangan yang mengandung gas, racun, lemak dan limbah kimia. Sistem pendistribusian air buangan dapat dibagi dua yaitu : - sistem bertekanan menggunakan pompa - sistem gravitasi untuk pasar, maka akan digunakan sistem up feed, dengan menggunakan pompa untuk memompa air ke lantai 2. IV.3.2.3 Sistem Penghawaan Sistem penghawaan dibagi dua yaitu : Sistem penghawaan Keuntungan Kerugian Penghawaan alami - biaya lebih murah - dapat dimodifikasi untuk membentuk estetis bangunan - kenyamanan yang diciptakan tidak dapat dikontrol - tidak dapat merata di setiap ruang - bergantung terhadap iklim dan tempat Penghawaan buatan - dapat merata di setiap ruang - tingkat kelembaban dan suhu dapat dikontrol - udara yang dialirkan dapat dikontrol - dibutuhkan ruang yang besar sebagai tempat peletakan peralatan penghawaan - membutuhkan bantuan energi lain - biaya lebih mahal Kenyamanan termal secara alami dapat diperoleh dengan cara : - Penggunaan sun screen dan shading - Penggunaan kaca reflektif Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 Jenis Sistem Instalasi Listrik - Penggunaan sistem kaca ganda - Penggunaan air untuk pendingin - Penggunaan blower roof fan untuk mempercepat aliran udara Kenyamanan termal secara buatan dapat diperoleh dengan cara : - Penghawaan sistem AC sentral - Penghawaan sistem AC split Untuk kenyamanan thermal bangunan, pada pasar sistem penghawaan adalah secara alami, sedangkan pada bangunan pusat perbelanjaan akan digunakan sistem penghawaan buatan IV.3.2.4 Sistem Instalasi Listrik Sistem distribusi listrik pada bangunan dapat diperoleh dengan cara : - Didistribusikan secara langsung dari PLN - Didistribusikan melalui genset - Didistribusikan melalui solar active PLN Genset Solar Active Keuntungan - Biaya operasional murah - Ruang yang dibutuhkan sedikit - Besaran daya yang diperlukan dapat disesuaikan - Biaya operasional murah - Menggunakan energi lain untuk menghasilkan daya - Memanfaatkan energi matahari untuk menghasilkan daya - Biaya operasional murah - Dapat digunakan sebagai elemen estetika Kerugian - Jumlah daya terbatas - Ruang yang dibutuhkan besar - Biaya pemasangan besar - Biaya pemasangan besar - Membutuhkan ruang yang luas Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14 Jenis Sistem Pencahayaan Sistem instalasi listrik yang akan dipakai untuk kedua bangunan utama adalah dengan menggunakan daya listrik yang berasal dari PLN, karena lebih efesien dan murah. IV.3.2.5 Sistem Pencahayaan Sistem pencahayaan dapat dibagi : Pencahayaan alami Pencahayaan buatan - biaya murah - pengaturan intensitas cahaya sulit - bergantung terhadap iklim dan cuaca - baik digunakan untuk ruangan dengan dimensi yang besar hall dan area publik - biaya lebih mahal - intensitas cahaya dapat diatur - sudut pencahayaan dapat dikontrol - baik digunakan untuk ruang-ruang khusus dan ruang dengan dimensi kecil Untuk sistem pencahayaan, maka akan digunakan sistem pencahayaan gabungan antara pencahayaan alami dan pencahayaan buatan. IV.3.2.6 Sistem Keamanan Sistem keamanan dibagi 2 yaitu sistem keamanan bangunan dan sistem keamanan manusia dan barang. a. sistem keamanan bangunan - kebakaran : penggunaan hydrant, fire detector, sprinkler - petir : pengamanan terhadap petir dilakukan dengan menggunakan penangkal sistem Fraday b. sistem pangamanan manusia dan barang Menggunakan sistem CCTV yang dihubungkan dengan alarm, serta penggunaan petugas keamanan untuk mengawasinya seperti : satpam. IV.3.2.7 Sistem Sirkulasi Vertikal Yang akan digunakan ada dua yaitu : - sistem tangga - system ramp . IV.3.3.8 Sistem Pembuangan Sampah Universitas Sumatera Utara Sistem pembuangan dilakukan dengan : collector pengumpulan yang dihubungkan tiap lantainya melalui shaft pembuangan sampah dan final disposal pembakaran. Untuk permasalahan sampah, maka pada bangunan pasar, pengumpulan sampah akan dilakukan secara kolektif dengan penempatan tempat sampah pada beberapa spot penting di dalam pasar. Universitas Sumatera Utara Gbr 5.1 Konsep Tapak-Ground BAB V KONSEP V.1 Konsep Tapak V.1.1 Penzoningan Tapak