Lokasi Pembangunan Kembali Pasar Padang Bulan (Arsitektur Perilaku)

II.2 Lokasi

Adapun lokasi dari proyek ”pembangunan kembali kawasan pasar padang bulan” ini terletak di daerah padang bulan itu sendiri, tepatnya pada Kecamatan Medan Baru, Kelurahan Padang Bulan. Berikut merupakan tinjauan lokasi pasar padang bulan Gambar 2.2 Peta medan Gambar 2.3 Peta kecamatan medan baru Gambar 2.4 Peta kawasan padang bulan Gambar 2.5 Peta kawasan site Universitas Sumatera Utara

II.2.1 Analisis Umum Lokasi

Dalam proyek ini, lokasi sudah ditentukan, karena merupakan pembangunan kembali dari kompleks pasar yang sudah ada. Sehingga tidak diperlukan adanya kriteria tertentu dalam pemilihan lokasi. Adapun hal yang diperlukan mengenai permasalahan lokasi ini adalah alasan apa yang bisa disampaikan sehingga lokasi tersebut memang memenuhi kelayakan untuk dibangun kembali sebagai proyek pasar dan pusat perbelanjaan yang baru. II.2.1.1 Tinjauan terhadap struktur kota Berdasarkan RUTRK Kota Medan, maka wilayah kota Medan dapat dibagi menjadi 5 wilayah pengembangan dan pembangunan WPP, berikut akan disajikan arah pengembangan dari masing-masing wpp : Wilayah Pembangunan Cakupan wilayah Pentadbiran Kecamatan Luas ha Aktivitas Utama WPP A Medan Belawan Medan Marelan Medan Labuhan Jumlah 2,625.01 2,382.10 3.,667.17 8,674.28 • Pelabuhan • Industri • Terminal • Pergudangan berorientasi pelabuhan Belawan • Perumahan • Pemuliharaan WPP B Medan Deli 2,084.33 • Perumahan • Perdagangan • Perkebunan WPP C Medan Timur Medan Perjuangan Medan Area Medan Denai Medan Tembung Medan Amplas Jumlah 775.75 409.42 552.43 905.04 799.26 1,118.57 4,560.47 • Perkebunan • Industri terbatas KIM • Terminal barang Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 Pembagian WPP Kota Medan WPP D Medan Baru Medan Maimun Medan Polonia Medan Kota Medan Johor Jumlah 583.77 297.76 901.12 526.96 1,457.47 3,767.08 • Pusat Bisnis • Pusat Pemerintahan • Perumahan • Hutan Kota • Pusat pendidikan WPP E Medan Barat Medan Petisah Medan Sunggal Medan Helvetia Medan Tuntungan Medan Selayang Jumlah 681.72 532.84 1,543.66 1,316.42 2,068.04 1,281.16 7,423.84 • Perumahan • Perkantoran • Conservation • Lapangan Golf • Hutan Kota Pemerintah Kota Medan Jumlah WPP A – D 26.510,00 Kawasan Pasar Padang Bulan terletak pada WPP D. Arah pengembangan wilayah ini adalah untuk pusaat bisnis, pusat pemerintahan, perumahan, hutan kota dan pusat pendidikan. Keberadaan pasar ini adalah tepat, dikarenakan terletak pada daerah yang berorientasi sebagai pusat bisnis dan dekat dengan pemukiman penduduk. Retail pemukiman penduduk Sungai Retail pemukiman penduduk Retail pemukiman penduduk SITE Gambar 2.6 Peta kawasan sekitar site Universitas Sumatera Utara II.2.1.2 Pencapaian Lokasi site yang berada pada Jalan Jamin Ginting, sangat efesien untuk pencapaian dari kendaraan, angkutan umum, maupun kendaraan pribadi. Selain itu untuk para pejalan kaki, juga mudah dicapai, dikarenakan letak site yang dekat dengan jalur angkutan umum. Site dapat dicapai oleh 2 jalur utama : 1. Jalan Jamin Ginting 2. Jalan Dr. Mansur II.2.1.3 Area pelayanan

A. Pasar Padang Bulan

Berdasarkan jenis pasar yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat dikatakan bahwa Pasar Padang Bulan adalah pasar lingkungankelurahan, tepatnya adalah pasar Kecamatan Medan Baru. Sehingga berdasarkan hal tersebut, dapat dikatakan Pasar Padang Bulan memiliki kriterial sebagai berikut : Pasar Kelurahan Padang Bulan : - Fasilitas pelayanan : pertokoan, perpasaran, kantor-kantor pelayanan umum dan civic center. - Poupulasi pelayanan : 20.000 – 70.000 jiwa - Skala radius pelayanan : 0 - 1,5 km - Perkiraan kepadatan : 80-100 ha - Status pasar lingkungan Jl. Dr. Mansur Jl. Jamin Ginting SITE Gambar 2.7 Peta pencapaian Universitas Sumatera Utara

II.2.2 Deskripsi Kondisi Eksisting Lokasi

Pada site ini, lokasi merupakan lokasi tunggal, dikarenakan ini termasuk ke dalam proses redevelopmen. Sehingga tidak akan ada site lainnya sebagai pembanding. Terdapat beberapa kriteria agar sebuah lokasi dapat menjadi lokasi sebuah pasar dan pusat perbelanjaan, antara lain : 1. Dekat dengan pemukiman penduduk, sehingga mempunyai konsumen yang tetap. 2. Lokasi harus dapat menjangkau masyarakat banyak Gbr 2.8 Kawasan Pelayanan Pasar Berdasarkan peta pelayanan kawasan di atas, maka dapat dikatakan, saingan utama pasar padang bulan yang sejenis adalah pasar peringgan. Namun dikarenakan luasnya daerah, maka keberadaan ke 2 pasar ini tidak saling mengganggu satu sama lainnya. Pasar Setia Budi Pasar Peringgan Pasar Suka Ramai Pusat Pasar Pasar Petisah Pasar Padang Bulan Universitas Sumatera Utara 3. Dilalui oleh lintasan angkutan umum, sehingga dapat diakses oleh para pejalan kaki 4. Memiliki sarana dan utilitas yang baik di sekitar kawasannya. Sehingga nantinya tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. II.2.2.1 Luas lahan Site ini terletak pada kecamatan Medan Baru. Termasuk dengan fungsi sebagai pusat bisnis, rekreasi indoor, pusat pemerintahan, perumahan, hutan kota dan pusat pendidikan. Termasuk dalam WPK F, dengan fungsi pendidikan, perumahan, dan pemerintahan. Merupakan kawasan pemukiman penduduk, sehingga pasar pringgan ini memiliki pelanggan tetap yang ada di sekitarnya Merupakan kawasan fasilitas umum berupa sekolah penduduk, sehingga dapat menmabah pelanggan, akan tettapi memiliki dampak negative terhadap kegiatan belajar mengajar. Hal ini akan dipecahkan dalam design pasar ini nantinya. Lokasi site yang terletak di pusat kota sehingga mudah untuk diakses oleh masyarakat ramai. Gbr 2.9 Perletakan lokasi sekitar pasar SITE Gambar 2.10 Luas Site SITE Universitas Sumatera Utara Adapun site ini memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu antara lain : - Kelebihan : 1. Berada pada salah satu jalan utama di kecamatan Medan Baru yaitu jalan Jamin Ginting. 2. Pencapaian mudah, dikarenakan jalan ini dilalui oleh banyak angkutan umum 3. Luas lahan mencukupi, sekitar 1,2669 Ha. 4. Dekat dengan pemukiman penduduk, sehingga target pasar dapat dengan mudah terpenuhi, karena tersedianya jumlah pembeli yang memadai. - Kelemahan : 1. Memiliki arus lalu lintas yang cukup padat, sehingga cukup menyulitkan untuk memarkirkan kendaraan di sekitar site. 2. Ketersediaan parkir yang kurang memadai sehingga kebanyakan kendaraan diparkir di badan jalan dan menimbulkan kemacetan. 3. Lebar jalan samping site yang kurang memadai, sehingga tidak memungkinkan untuk jalan 2 arah. 4. Tidak adanya fasilitas halte, tempat tunggu angkutan umum, sehingga pengunjung menunggu pada pinggir jalan yang kemudian menyebabkan kemacetan. 5. Utilitas bangunan yang tidak terawat, sehingga menimbulkan bau tidak sedap serta citra bangunan yang tampak kusam dan kotor. 6. Adanya terminal bus antar kota ”BTN”, sehingga menambah kemacetan yang ad di sekitar pasar. II.2.2.2 Peraturan Site

1. Land Use RDTRK : rencana detail tata ruang kota. Yaitu

peruntukan dan syarat-syarat lain tentang suatu wilayah pada daerah tertentu. Peraturan ini dibuat agar penggunaan lahan pada suatu kawasan dapat terencana dan teratur.

2. GSB = Garis Sempadan Bangunan : Mengatur jarak batas

bangunan dengan batas kapling, bisa batas depan, samping atau belakang. Sering garis sepadan ini hanya depan atau jalan saja, 12 x lebar jalan atau 12xlebar jalan + 1. Universitas Sumatera Utara GSB ideal yang seharusnya ideal untuk sebuah site adalah seperti yang diutarakan dalam penjelasan di atas, yaitu : - GSB sebelah utara batas retailpermukiman penduduk: ....- - GSSungai sebelah Timur batas sungai AMDAL: 15m. - GSB sebelah Barat Jalan Jamin Ginting: 12x12m + 1 = 7m - GSB sebelah Selatan sekolah SD: .....: Namun, dalam kenyataannya GSB tersebut tidak tercapai dan GSB yang sebenarnya dari kawasan sekitar Pasar Padang Bulan tersebut adalah :

3. BC = Building Coverage Koefisien Dasar Bangunan. Yakni

perbandingan tapak dengan kawasan terbangun. Koefisien ini akan GSB eksisting = 0 Gambar 2.11 Gambar eksisting GSB Universitas Sumatera Utara semakin kecil untuk kawasan perbelanjaan atau kawasan mahal, bisa berubah tergantung fungsi dan harga tanah atau lahan. Sebagai kawasan pasar, maka koefisen dasar bangunan yang ada di sekitar dan pada site adalah sekitar 80 - 90 Maka koefisen dasar bangunan adalah : 80 x 12.669m 2 = 10.135,2m 2

4. FAR = Floor Area Ratio Koefisien Lantai Bangunan. Yaitu

perbandingan luas tapak dan klasifikasi yang telah ditetapakan total luas lantai. Koefisien ini bisa lebih dari 100 untuk bangunan bertingkat. Untuk daerah di sekitar pasar Padang Bulan, maka koefisien lantai bangunan sekitarnya adalah 2-3 lantai. Dengan KDB sekitar 90 maka dengan kata lain KLB bisa mencapai 200 - 300 . II.2.2.3 Luas dan ketinggian bangunan Berdasarkan survey yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa luas dan ketinggian bangunan, serta luas dan ketinggian bangunan sekitarnya. Penyajiannya adalah sebagai berikut : II.2.2.3.1 Luas Bangunan Eksisting 1. Bangunan Pasar Padang Bulan A. Lantai I - Los unit 2 x 2 - Kios unit 2 x 3 - Lavatory 4 unit 4 x 6 - Kantor Pengelola - Dll II.2.2.3.2 Ketinggian Bangunan 1. Bangunan Pasar Padang Bulan - Pasar Padang Bulan : 1 lantai 2. Bangunan di Sekitar Kawasan Padang Bulan Medan Universitas Sumatera Utara Ketinggian 1 lantai Ketinggian 2 lantai Ketinggian 3 lantai Gbr 2.12 Ketinggian Bangunan Sekitar Site Kebanyakan bangunan yang terdapat di sekitar kawasan Padang Bulan merupakan bangunan ruko dengan ketinggian 2-3 lantai. Berikut akan disajikan ketinggian masing-masing ruko di sekitar kawasan Pasar Pringgan : Universitas Sumatera Utara Gbr 2.13 Potongan melintang site II.2.2.4 Eksisting Tapak terletak pada Jalan Jamin Ginting. Tapak terletak pada Kecamatan Medan Baru, kelurahan Padang Bulan. Dengan KDB di kawasan tersebut mencapai 80 - 90 . Dengan luasan site sekitar 1,2 Ha -1,3 Ha. Site berada di area komersil yang dekat dengan pemikiman penduduk, sehingga memiliki pengunjung tetap yang selalu berbelanja di pasar ini untuk kebutuhan sehari-hari. Universitas Sumatera Utara II.3 Tinjauan Fungsi II.3.1 Dekripsi Penggunaan dan Kegiatan