Two Round System atau Run-off System Sistem Electoral College Sistem Pemilihan Presiden Nigeria SISTEMATIKA PENULISAN

c. Two Round System atau Run-off System

Cara kerja sistem two round ini pemilihan dilakukan dengan dua putaran run off dengan catatan jika tidak ada calon yang memperoleh mayoritas absolut lebih dari 50 persen dari keseluruhan suara dalam pemilihan putaran pertama. Dua pasangan calon Kepala Daerah dengan perolehan suara terbanyak harus melalui putaran kedua beberapa waktu setelah pemilihan putaran pertama. Lazimnya, jumlah suara minimum yang harus diperoleh para calon pada pemilihan putaran pertama agar dapat ikut dalam pemilihan putaran kedua bervariasi, dari 20 persen sampai 30 persen. Sistem ini paling populer di negara-negara demokrasi presidensial.

d. Sistem Electoral College

Cara sistem electoral college adalah setiap daerah pemilihan kecamatan, dan gabungan kecamatan untuk Bupati Walikota; kabupatenkota dan gabungan kabupatenkota untuk Gubernur diberi alokasi atau bobot suara Dewan Pemilih Electoral College sesuai dengan jumlah penduduk. Setelah pilkada, keseluruhan jumlah suara yang diperoleh tiap calon di setiap daerah pemilihan dihitung. Pemenang di setiap daerah pemilihan berhak memperoleh keseluruhan suara Dewan Pemilih di daerah pemilihan yang bersangkutan. Calon yang memperoleh suara Dewan Pemilih terbesa akan memenangkan pilkada langsung. Umumnya, calon yang berhasil memenangkan suara di daerah-daerah pemilihan dengan jumlah penduduk padat terpilih menjadi Kepala Daerah. Universitas Sumatera Utara

e. Sistem Pemilihan Presiden Nigeria

Seorang calon Kepala Daerah dinyatakan sebagai pemenang pilkada apabila calon bersangkutan dapat meraih suara mayoritas sederhana suara terbanyak di antara calon-calon yang ada dan minimum 25 persen dari sedikitnya ²³ dua pertiga dari daerah pemilihan. Sistem ini diterapkan untuk menjamin bahwa Kepala Daerah terpilih memperoleh dukungan dari mayoritas penduduk yang terbesar di berbagai daerah pemilihan. I.6. METODOLOGI PENELITIAN I.6.1. JENIS PENELITIAN Penelitian kualitatif dilakukan dalam situasi yang wajar natural setting dan data yang dikumpulkan umumnya bersifat kualitatif. Metode kualitatif lebih didasarkan pada filsafat fenomenologis yang mengutamakan penghayatan verstehe. Metode kualitatif pada penelitian ini berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi antara kandidat yang melakukan kampanye politik dengan perilaku pemilih pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Simalungun Periode 2010-2015 di Kelurahan Pematang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. 28

1. Populasi I.6.2. POPULASI DAN SAMPLING

Populasi dalam penelitian ini adalah semua warga Kelurahan Nagori Pematang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun yang menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Simalungun Tahun 2010, yaitu: 2.750 jiwa jumlah pemilih yang terdiri dari 1.408 pemilih laki-laki dan 1.342 pemilih perempuan yang tersebar di 10 28 Husaini Usman Purnomo Setiady Akbar, Op. cit, hm. 79. Universitas Sumatera Utara TPS Tempat Pemungutan Suara. Adapun jumlah suara yang sah adalah 2.719 dan jumlah suara yang tidak sah adalah 31. 29

2. Sampling

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karekteristik yang dimiliki oleh populasi. Untuk menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan Taro Yamane: Keterangan: Jumlah Sampel. N = Jumlah Populasi. d² = Presesi ditetapkan 10 dengan tingkat kepercayaan 90 . 96,49 96 responden Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel ini adalah teknik probability sample, artinya penarikan sampel atas pemikiran bahwa keseluruhan unit populasi memiliki 29 Data diperoleh dari Ketua KPPS Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Kelurahan Pematang Raya, Sabar Damanik. Universitas Sumatera Utara kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. Dengan demikian, dalam rancangan ini tidak terdapat diskriminasi unit populasi yang satu dengan unit yang lainnya. 30 1. Studi Pustaka Library Research. Cara pengambilan sampel dibagi per TPS Tempat Pemungutan Suara dengan jumlah yang sama rata mengingat jumlah pemilih pada setiap TPS hampir sama, jadi setiap TPS diambil sampel sebanyak 96: 10 TPS = 9,6 10 orang.

I.6.2. LOKASI PENELITIAN

Yang menjadi lokasi penelitian adalah Kelurahan Nagori Pematang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Alasan pemilihan lokasi penelitian adalah karena peneliti berasal dari Kabupaten Simalungun, di samping itu pemilihan lokasi penelitian dikhususkan di Kelurahan Nagori Pematang Raya karena daerah tersebut merupakan daerah tempat kemenangan mutlak kandidat calon bupati DR. J.R. Saragih, SH, MM. – Hj. Nuriaty Damanik, SH. sehingga diharapkan peneliti akan lebih mudah mendapatkan data mengenai faktor yang melatarbelakangi keberhasilan kandidat calon bupati dan calon wakil bupati, DR. J.R. Saragih, SH, MM. dan Hj. Nuriaty Damanik, SH. dalam memenangkan Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Simalungun di daerah tersebut.

I.6.3. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Teknik pengumpulan data dan informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Data-data dalam penelitian merupakan data-data tertulis yang berasal dari buku-buku, dokumen-dokumen, undang-undang, media internet maupun skripsi yang memiliki kesamaan dengan masalah penelitian ini yakni mengenai kampanye dan perilaku pemilih. Data-data pustaka tersebut berguna khususnya sebagai referensi yang melengkapi latar belakang masalah dan kerangka teori dalam penelitian ini. 30 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial, Surabaya: Airlangga University Press, hlm 108. Universitas Sumatera Utara 2. Studi Lapangan Field Research. Dengan cara interaksi langsung dengan narasumber dan menyebarkan angket. Data yang diperoleh langsung dari lapangan ini nantinya merupakan data utama yang menunjang keberhasilan penelitian ini, karena objek utama dari penelitian ini adalah dari responden narasumber khususnya yang memberikan suara dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Simalungun Tahun 2010 dan juga key informan yaitu tim pemenangan kandidat calon bupati.

I.6.4. TEKNIK ANALISIS DATA

Data-data yang dibutuhkan dalam penyelesaian penelitian ini diperoleh dari data pustaka dan data dari lapangan hasil penyebaran angket atau data dari narasumber di mana setiap narasumber yang dijadikan sampel akan diberi angket pertanyaan yang berhubungan dengan penelitian ini. Dalam menentukan siapa yang akan menjadi sampel, saya menggunakan metode Sampling Snowball. Snowball dalam penelitian ini diawali dengan mewawancarai responden yang terdaftar sebagai pemilih dalam Pemilihan Umum Kepala Darah Kabupaten Simalungun, menggunakan hak pilihnya tersebut, dan memilih DR. J.R. Saragih, SH, MM. – Hj. Nuriaty Damanik, SH. sebagai bupati dan wakil bupati Kabupaten Simalungun Periode 2010 - 2015. Kemudian terwawancara tersebut saya minta untuk menominasi informan-informan potensial, yaitu pemilih-pemilih lain yang juga memilih DR. J.R. Saragih, SH, MM. – Hj. Nuriaty Damanik, SH. menurut sepengetahuan terwawancara tersebut. Namun demikian tetap ditekankan ketelitian untuk menghasilkan sampel terwawancara seluas mungkin untuk menghindari agar tidak dihasilkan sampel yang terbatas dalam penelitian ini. Data-data tersebut kemudian dikumpulkan, diolah dan dieksplorasi dengan menggunakan analisis deskriptif, sehingga dapat disimpulkan sebagai hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Universitas Sumatera Utara

I.7. SISTEMATIKA PENULISAN

Untuk mendapatkan suatu gambaran yang jelas dan lebih terinci, serta untuk mempermudah isi dari skripsi ini, maka skripsi ini terdiri ke dalam 4 empat bab. Susunan sistematika penulisan skripsi ii adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini menguraikan dan menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kerangka teori, metodologi penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II : DESKRIPSI KELURAHAN PEMATANG RAYA DAN STRUKTUR

TIM PEMENANGAN JR - NUR Dalam bab ini menggambarkan segala sesuatu mengenai objek penelitian yaitu gambaran umum wilayah Kelurahan Nagori Pematang Raya yang dilihat dari geografis dan luas wilayah, komposisi penduduk, perekonomian masyarakat, sarana dan prasarana serta struktur tim pemenangan DR. J.R Saragih, SH, MM. – Hj. Huriaty Damanik, SH.

BAB III : PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

Bab ini nantinya akan berisikan tentang penyajian data dan fakta yag diperoleh dari lapangan dan juga akan menyajikan pembahasan dan analisis dari data dan fakta tersebut. Universitas Sumatera Utara

BAB IV : PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis data pada bab-bab sebelumnya serta berisi kemungkinan adanya saran-saran yang peneliti peroleh setelah melakukan penelitian. Universitas Sumatera Utara BAB. II. DESKRIPSI KELURAHAN PEMATANG RAYA DAN TIM PEMENANGAN JR - NUR II.1. DESKRIPSI KELURAHAN PEMATANG RAYA II.1.1. KEADAAN GEOGRAFIS