Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

Keterangan: 1. Metode diskusi dilakukan pada kelompok I. 2. Metode ceramah dilakukan pada kelompok II. 3. Alat ukur pengetahuan berisi pertanyaan sebanyak 20 item terdiri dari: Jawaban a: 7 item No. 6, 8, 9, 12, 14, 15, 17 Jawaban b: 6 item No. 1, 4, 5, 7, 10, 16 Jawaban c: 7 item No. 2, 3, 11, 13, 18, 19, 20 4. Alat ukur sikap berisi pernyataan sebanyak 20 item, terdiri dari: Pernyataan favourable : 11 item No. 2, 3, 5, 7, 8, 9, 12, 13, 14, 15, 18, 19 Penyataan unfavourable : 8 item No. 1, 4, 6, 10, 11, 16, 17, 20

3.7. Metode Analisis Data

Data yang diperoleh, diolah secara manual dan dilanjutkan dengan komputer dengan tahapan editing, coding, dan entry data. Analisa data meliputi analisis uji beda dua mean dengan sampel yang berhubungan dependen dan analisis uji beda dua mean dengan sampel yang tidak berhubungan independen Sabri, 2008. Analisis uji beda dua mean dengan sampel yang berhubungan dependen digunakan untuk melihat perbedaan antara dua rata-rata nilai, dalam penelitian ini yaitu perbedaan rata- rata pengetahuan dan sikap responden sebelum dan sesudah intervensi tentang pembuangan limbah medis padat pada satu kelompok. Analisis uji beda dua mean dengan sampel yang tidak berhubungan independen digunakan untuk melihat perbedaan rata-rata nilai antara dua kelompok intervensi yang berbeda, yaitu Universitas Sumatera Utara perbedaan rata-rata nilai pengetahuan dan sikap antara kelompok diskusi dengan kelompok ceramah tentang pembuangan limbah medis padat. Uji yang digunakan untuk analisis data sebelum dan sesudah intervensi adalah Paired Samples T-test, dengan menggunakan derajat kepercayaaan 95. Uji yang digunakan untuk membandingkan perbedaan pengetahuan dan sikap antara kelompok yang diberi intervensi dengan metode diskusi dan kelompok yang diberi intervensi dengan metode ceramah adalah Independent Samples T-Test, dengan menggunakan derajat kepercayaan 95. Kesimpulan masing-masing uji ini diambil dengan ketentuan yaitu bila nilai p value 0,05 berarti hasil perhitungan statistik bermakna signifikan atau ada perbedaan rata-rata nilai secara statistik, dan bila nilai p value 0,05 berarti hasil perhitungan statistik tidak bermakna atau tidak ada perbedaan rata- rata nilai secara statistik. Hasil analisa data ditampilkan dalam bentuk narasi, tabel dan grafik. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Dinas Kesehatan Kota Medan atau yang biasa disingkat dengan DKK Medan terletak di jalan Rotan no.1 komplek Petisah Medan. Dinas ini membawahi 39 puskesmas induk terdiri dari 13 puskesmas rawat inap dan 26 puskesmas rawat jalan serta 41 pukesmas pembantu Pustu yang terletak di 21 kecamatan se Kota Medan. Disamping itu Dinas Kesehatan Kota Medan mempunyai unit pelayanan teknis yaitu Gudang Farmasi, Laboratorium Kesehatan Lingkungan dan Klinik Spesialis Bestari. Jumlah tenaga medis dan non medis di Dinas Kesehatan Kota Medan adalah 1.580 orang Dinkes Kota Medan, 2009 dapat dilihat pada tabel 4.1 Tabel 4.1 Jumlah Tenaga Medis dan Non Medis di Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2008 No Tenaga Kesehatan Jumlah orang 1. Dokter Spesialis 9

2. Dokter Umum 109

3. Dokter Gigi 97

4. Tenaga Kesehatan Masyarakat 39

5. Tenaga Sanitasi 62

6. Tenaga Kefarmasian 302

7. Bidan 305 8. Perawat :

a. Sarjana Keperawatan b. D III Perawat c. SPK 7 197 256

9. Tenaga Gizi 44

10. Tenaga Teknisi Medis 65

11. Tenaga Non Medis 88

Total 1.580 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Efektivitas Metode Ceramah Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Dalam Penanganan Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Guguk Panjang Kota Bukittinggi

1 63 105

Determinan Tindakan Perawat Dalam Membuang Limbah Medis Padat Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2008

4 76 193

Efektivitas Metode Ceramah Dan Diskusi Kelompok Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Tentang Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Di Yayasan Pendidikan Harapan Mekar Medan

4 77 154

Pengaruh Metode Ceramah dan Metode Diskusi terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Pencegahan Makrosomia di Puskesmas Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2016

0 0 17

Pengaruh Metode Ceramah dan Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswi Tentang Dismenorea di SMA Swasta Raksana Medan Tahun 2016

0 0 19

Pengaruh Metode Ceramah dan Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswi Tentang Dismenorea di SMA Swasta Raksana Medan Tahun 2016

0 0 2

Pengaruh Metode Ceramah dan Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswi Tentang Dismenorea di SMA Swasta Raksana Medan Tahun 2016

0 0 9

Pengaruh Metode Ceramah dan Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswi Tentang Dismenorea di SMA Swasta Raksana Medan Tahun 2016

0 2 39

Pengaruh Metode Ceramah dan Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswi Tentang Dismenorea di SMA Swasta Raksana Medan Tahun 2016

0 1 4

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KETERSEDIAAN FASILITAS DENGAN PERILAKU PERAWAT DALAM MEMBUANG LIMBAH MEDIS PADAT DI RS BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG TAHUN 2015

1 2 55