b
Keterangan :
= hasil peramalan produksi padi = variabel konstanta
n = banyak sampel
b = koefisien variabel X
X = variabel bebas periode
= jumlah variabel bebas ∑ = jumlah variabel terikat tidak bebas
= jumlah perkalian antara variabel bebas dan variabel tak bebas
Dengan rumusan tersebut, penulis melakukan peramalan jumlah produksi padi tahun 2009-2013 di Propinsi Sumatera Utara.
2.4 Analisa Peramalan Jumlah Produksi Beras dan Jumlah Kebutuhan Beras
Dengan menggabungkan perhitungan peramalan produksi padi dan peramalan jumlah penduduk, maka dapat dilakukan suatu analisa untuk mengetahui tingkat kebutuhan
penduduk akan beras di Propinsi Sumatera Utara untuk tahun 2009 sampai tahun 2013.
Untuk mengetahui jumlah kebutuhan beras penduduk Propinsi Sumatera Utara pada tahun 2009-2013 maka diperlukan suatu ketetapan akan jumlah beras yang
dikonsumsi. Menurut data yang diperoleh dari kantor Badan Ketahanan Pangan
Universitas Sumatera Utara
Propinsi Sumatera Utara diketahui bahwa jumlah beras yang dikonsumsi oleh penduduk sumatera utara adalah 136,85 Kg Perkapitatahun.
Berdasarkan asumsi di atas, kebutuhan beras penduduk Propinsi Sumatera Utara setiap tahunnya dapat dihitung dengan rumus:
Sebelum melakukan perhitungan terhadap kebutuhan penduduk akan beras, terlebih dahulu diketahui jumlah beras yang dihasilkan dari produksi padi. Menurut
data yang diperoleh dari kantor Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera Utara diperoleh ketentuan bahwa 1 Kg gabah kering menghasilkan beras sebanyak 0,63 Kg
sampai dengan 0,65 Kg beras. Dari data ini diperoleh bahwa rata-rata beras yang dihasilkan dari 1 Kg gabah kering adalah 0,64 Kg beras. Berdasarkan data tersebut
maka dapat dilakukan perhitungan untuk jumlah produksi beras setiap tahunnya dengan rumus:
Jumlah Produksi Beras = 0,64 × Jumlah produksi Padi Jumlah Kebutuhan Beras = 136,85 × Jumlah Penduduk
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET
3.1 Sejarah Singkat Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera Utara, Medan
Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera Utara adalah lembaga pemerintah yang didirikan pada tanggal 16 mei 2000 di Jalan Jendral Besar Abdul Haris Nasution
No.24 Medan.
Kantor Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera Utara Medan berlandaskan pada visi dan misi berikut:
1. Visi kantor Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera Utara :
Terwujudnya ketahanan pangan masyarakat yang berbasis kepada sumber daya lokal yang dimiliki secara efisien dan berkelanjutan menuju masyarakat yang
berkualitas dan sejahtera. 2.
Misi kantor Badan ketahanan Pangan Propinsi Sumatera Utara : a.
Meningkatkan pemberdayaan dan kemandirian masyarakat untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berbasis sumber daya lokal yang dimiliki.
b. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan kesejahteraan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
3.2 Tugas dan Fungsi Pokok Kantor Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera Utara, Medan