Data Tahap Implementasi Peramalan Jumlah Beras Yang Dibutuhkan Penduduk Dan Jumlah Produksi Padi Di Sumatera Utara Untuk Tahun 2009-2013

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN Analisa merupakan cara menjalankan perhitungan kedalam bentuk yang lebih sederhana yang disertai dengan penyajian tabel dan dilengkapi dengan grafik, sehingga dapat memudahkan pembaca dalam melakukan analisa sehingga mudah dimengerti.

4.1 Data

Berdasarkan sumbernya, data dan informasi yang dikumpulkan dapat dibedakan menjadi dua yaitu data primer dan data skunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya yang belum mengalami perubahan atau pengolahan apapun data mentah sedangkan data sekunder adalah data yang dalam pengumpulannya tidak dilakukan oleh peneliti tetapi melalui suatu lembaga terkait. Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan data sekunder dari kantor Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera Utara, Medan. Berikut adalah data jumlah penduduk, jumlah produksi padi di Propinsi Sumatera Utara pada tahun 2000 samapai tahun 2008 yang datanya disajikan pada tabel 4.1.1 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1.1 Jumlah Penduduk dan Jumlah Produksi padi di Propinsi Sumatera Utara Tahun 2000 – 2008 Sumber : kantor BKP Propinsi Sumatera Utara, Medan Data jumlah penduduk di atas merupakan jumlah keseluruhan penduduk dari sembilan belas kabupaten kota yang ada di Propinsi Sumatera Utara. Dari tabel dapat dilihat bahwa jumlah penduduk di Propinsi Sumatera Utara terus meningkat, dimana hal ini dapat menimbulkan suatu masalah terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan penduduk akan beras yang merupakan sumber kalori utama. Secara grafik data jumlah produksi padi di Propinsi Sumatera Utara untuk tahun 2000 sampai tahun 2008 dapat dilihat sebagai berikut: No. Tahun Jumlah Penduduk Jumlah Produksi Padi ton 1. 2000 11.513.973 3.514.253 2. 2001 11.722.548 3.291.605 3. 2002 11.863692 3.153.468 4. 2003 12.006.538 3.403.075 5. 2004 12.138.959 3.418.782 6. 2005 12.326.678 3.447.393 7. 2006 12.643.494 3.007.636 8. 2007 12.834.371 3.265.833 9. 2008 13.042.317 3.340.796 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1.2 Grafik Produksi Padi Di Propinsi Sumatera Utara Tahun 2000-2008

4.2 Peramalan

4.2.1 Peramalan Jumlah Penduduk

Sebelum melakukan peramalan jumlah penduduk tahun 2009 sampai tahun 2013, terlebih dahulu dilakukan perhitungan terhadap laju pertumbuhan penduduk setiap tahunnya nilai r, adapun perhitungannya adalah sebagai berikut: r = maka: = = 0,018 500000 1000000 1500000 2000000 2500000 3000000 3500000 4000000 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Jum la h P r o duk s i P a di Tahun Produksi Jumlah Produksi Padi ton Tahun Grafik Jumlah Produksi Padi Di Propinsi Sumatera Utrara Tahun 2000-2008 Universitas Sumatera Utara = = 0,012 = = 0,012 = = 0,011 = = 0,015 = = 0,025 = = 0,015 = = 0,016 Dari perhitungan laju pertumbuhan penduduk di atas maka dapat dibuat dalam tabel sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2.1.1 Laju Pertumbuhan Penduduk Di Propinsi Sumatera Utara Tahun 2000-2008 Tahun Jumlah Penduduk Laju Pertumbuhan Penduduk Persentase Laju Pertumbuhan Penduduk 2000 11.513.973 - - 2001 11.722.548 0,018 1,8 2002 11.863.692 0,012 1,2 2003 12.006.538 0,012 1,2 2004 12.138.959 0,011 1,1 2005 12.326.678 0,015 1,5 2006 12.643.494 0,025 2,5 2007 12.834.371 0,015 1,5 2008 13.042.317 0,016 1,6 Jumlah 0,125 Maka rata-rata laju pertumbuhan penduduk adalah = = 0,014 atau sama dengan 1,4 . Dengan asumsi laju pertumbuhan penduduk tetap 1,4 pertahun, maka diperkirakan jumlah penduduk Propinsi Sumatera Utara tahun 2009-2013 adalah sebagai berikut: = × Jumlah penduduk tahun 2009 adalah: = × = 13.042.317 × = 13.226.193,4 = 13.226.193 Universitas Sumatera Utara Jumlah penduduk tahun 2010 adalah: = × = 13.226.193 × = 13.412.662,3 = 13.412.662 Jumlah penduduk tahun 2011 adalah: = × = 13.412.662× = 13.601.760,0 = 13.601.760 Jumlah penduduk tahun 2012 adalah: = × = 13.601.760× = 13.793.523,7 = 13.793.524 Jumlah penduduk tahun 2013 adalah: = × = 13.793.524× = 13.987.991,0 = 13.987.991 Berikut ini tabel hasil peramalan jumlah penduduk di Propinsi Sumatera Utara untuk tahun 2009-2013. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2.1.2 Jumlah Penduduk Tahun 2000 - 2008 Dan Hasil Ramalannya Tahun 2009 -2013

4.2.2 Peramalan Jumlah Produksi Padi

Dari tabel 4.1.1 tentang tingkat produksi padi dapat diramalkan jumlah produksi padi tahun 2009-2013 dengan menggunakan metode regresi linier sederhana. Adapun peramalan produksi padi tersebut adalah sebagai berikut: Tahun Jumlah Penduduk 2000 11.513.973 2001 11.722.548 2002 11.863.692 2003 12.006.538 2004 12.138.959 2005 12.326.678 2006 12.643.494 2007 12.834.371 2008 13.042.317 2009 13.226.193 2010 13.412.662 2011 13.601.760 2012 13.793.524 2013 13.987.991 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2.2.1 Nilai-nilai Yang Diperlukan Untuk Menghitung Koefisien Regresi Linier Untuk Peramalan Jumlah Produksi Padi Tahun periode Xi Jumlah Produksi Beras Yi XiYi 2000 1 3.514.253 3.514.253 1 2001 2 3.291.605 6.583.210 4 2002 3 3.153.468 9.460.404 9 2003 4 3.403.075 13.612.300 16 2004 5 3.418.782 17.093.910 25 2005 6 3.447.393 20.684.358 36 2006 7 3.007.636 21.053.452 49 2007 8 3.265.833 26.126.664 64 2008 9 3.340.796 30.067.164 81 Jumlah 45 29.842.841 148.195.715 285 Dari tabel di atas, diperoleh nilai-nilai sebagi berikut: ∑ = 45 ∑ = 29.842.841 ∑ = 148.195.715 ∑ = 285 n = 9 dengan menggunakan persamaan regresi linier sederhana = + b X terlebih dahulu dicari nilai dan b dengan menggunakan rumus berikut: = – Universitas Sumatera Utara = = 3.400.745,389 dan b b = b = -16.974,833 Dengan demikian diperoleh persamaan regresi linier Y atas X yaitu: = + b X = 3.400.745,389 - 16.974,833 X Persamaan regresi yang diperoleh akan digunakan untuk meramalkan jumlah produksi padi untuk tahun 2009-2013, dengan periode Xi yang digunakan adalah lanjutan urutan periode dari periode tahun sebelumnya. Maka dapat dilakukan perhitungan permalan produksi padi untuk tahun selanjutnya sebagai berikut: Produksi padi tahun 2009: = 3.400.745,389 - 16.974,833 X = 3.400.745,389 - 16.974,833 × 10 = 3.230.997,056 Produksi padi tahun 2010: = 3.400.745,389 - 16.974,833 X = 3.400.745,389- 16.974,833 × 11 = 3.214.022,222 Universitas Sumatera Utara Nilai-nilai ramalan lainnya dapat dihitung dengan cara yang sama untuk tiap harga X yang diinginkan. Berikut disajikan data hasil ramalan jumlah produksi padi untuk tahun 2009-2013. Tabel 4.2.2.2 Jumlah Produksi Padi Tahun 2000-2008 dan Hasil Ramalannya Tahun 2009-2013 Tahun Jumlah Produksi Padi ton 2000 3.514.253 2001 3.291.605 2002 3.153.468 2003 3.403.075 2004 3.418.782 2005 3.447.393 2006 3.007.636 2007 3.265.833 2008 3.340.796 2009 3.230.997,056 2010 3.214.022,222 2011 3.197.047,389 2012 3.180.072,556 2013 3.163.097,722

4.3 Peramalan Jumlah Produksi Beras dan Jumlah Kebutuhan Beras

4.3.1 Peramalan Jumlah Produksi Beras

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, menurut data yang diperoleh dari kantor Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera Utara diperoleh ketentuan bahwa 1 Kg gabah kering menghasilkan beras sebanyak 0,63 Kg sampai dengan 0,65 Kg beras. Universitas Sumatera Utara Dari data ini diperoleh bahwa rata-rata beras yang dihasilkan dari 1 Kg gabah kering adalah 0,64 Kg beras. Berdasarkan data tersebut maka dapat dilakukan peramalan untuk jumlah produksi beras setiap tahunnya dengan rumus: sehingga nilai ramalan jumlah produksi beras untuk tahun 2009 sampai tahun 2013 disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.3.1.1 Jumlah Produksi Padi, Produksi Beras dan Hasil Ramalannya Tahun Jumlah Produksi Padi Kg Jumlah Produksi Beras Kg 2000 3.514.253.000 2.249.121.920 2001 3.291.605.000 2.106.627.200 2002 3.153.468.000 2.018.219.520 2003 3.403.075.000 2.177.968.000 2004 3.418.782.000 2.188.020..480 2005 3.447.393.000 2.206.331.520 2006 3.007.636.000 1.924.887.040 2007 3.265.833.000 2.090.133.120 2008 3.340.796.000 2.138.109.440 2009 3.230.997.056 2.067.838.116 2010 3.214.022.222 2.056.974..222 2011 3.197.047.389 2.046.110.329 2012 3.180.072.556 2.035.246.436 2013 3.163.097.722 2.024.382.542

4.3.2 Peramalan Jumlah Kebutuhan Beras

Untuk mengetahui tingkat konsumsi beras penduduk Propinsi Sumatera Utara pada tahun 2009-2013 maka diperlukan suatu ketetapan akan jumlah beras yang dikonsumsi. Menurut data yang diperoleh dari kantor Badan Ketahanan Pangan Jumlah Produksi Beras = 0,64 × Jumlah produksi Padi Universitas Sumatera Utara Propinsi Sumatera Utara diketahui bahwa jumlah beras yang dikonsumsi oleh penduduk sumatera utara adalah 136,85 Kg Perkapitatahun. Berdasarkan asumsi di atas, kebutuhan beras penduduk Propinsi Sumatera Utara setiap tahunnya dapat dihitung dengan rumus: sehingga nilai ramalan jumlah kebutuhan beras untuk tahun 2009 sampai tahun 2013 di Propinsi Sumatera Utara disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.3.2.1 Jumlah Penduduk, Jumlah Kebutuhan Beras dan Hasil Ramalannya Tahun Jumlah Penduduk Jumlah Kebutuhan Beras Kg 2000 11.513.973 1.575.687.205 2001 11.722.548 1.604.230.694 2002 11.863.692 1.623.546.250 2003 12.006.538 1.643.094.725 2004 12.138.959 1.661.216.539 2005 12.326.678 1.686.905.884 2006 12.643.494 1.730.262.154 2007 12.834.371 1.756.383.671 2008 13.042.317 1.784.841.081 2009 13.226.193 1.810.004.512 2010 13.412.662 1.835.522.795 2011 13.601.760 1.861.400.856 2012 13.793.524 1.887.643.759 2013 13.987.991 1.914.256.568 Berdasarkan hasil ramalan jumlah penduduk, jumlah produksi padi, jumlah produksi beras dan jumlah kebutuhan beras maka dapat diketahui banyak kekurangan atau kelebihan produksi beras yang ada di Propinsi Sumatera Utara sebagaimana yang disajikan dalam tabel berikut: Jumlah Kebutuhan Beras = 136,85 × Jumlah Penduduk Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3.2.2 Jumlah Penduduk, Produksi Padi, Produksi Beras dan kebutuhan Beras di Propinsi Sumatera Utara Tahun 2000 sampai Tahun 2013 Tahun Jumlah Penduduk Jumlah Produksi Padi Kg Jumlah Produksi Beras Kg Jumlah Kebutuhan Beras Kg Selisish Surpllus Kg 2000 11.513.973 3.514.253.000 2.249.121.920 1.575.687.205 67.343.4715 2001 11.722.548 3.291.605.000 2.106.627.200 1.604.230.694 502.396.506,2 2002 11.863.692 3.153.468.000 2.018.219.520 1.623.546.250 394.673.269,8 2003 12.006.538 3.403.075.000 2.177.968.000 1.643.094.725 534.873.274,7 2004 12.138.959 3.418.782.000 2.188.020..480 1.661.216.539 526.803.940,9 2005 12.326.678 3.447.393.000 2.206.331.520 1.686.905.884 519.425.635,7 2006 12.643.494 3.007.636.000 1.924.887.040 1.730.262.154 194.624.886,1 2007 12.834.371 3.265.833.000 2.090.133.120 1.756.383.671 333.749.448,7 2008 13.042.317 3.340.796.000 2.138.109.440 1.784.841.081 353.268.358,6 2009 13.226.193 3.230.997.056 2.067.838.116 1.810.004.512 257.833.603,8 2010 13.412.662 3.214.022.222 2.056.974..222 1.835.522.795 221.451.427,4 2011 13.601.760 3.197.047.389 2.046.110.329 1.861.400.856 184.709.473,0 2012 13.793.524 3.180.072.556 2.035.246.436 1.887.643.759 147.602.676,4 2013 13.987.991 3.163.097.722 2.024.382.542 1.914.256.568 110.125.973,7 SelisihSurplus = Jumlah Produksi Beras – Jumlah Kebutuhan Beras Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah beras yang diproduksi di Propinsi Sumatera Utara sudah dapat memenuhi kebutuhan penduduk Propinsi Sumatera Utara. Dengan rata-rata selisihsurplus yang diperoleh dari produksi beras setiap tahunnya adalah sebesar 353.926.656,4 Kg atau 353.926,6564 ton. Dimana hal ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah untuk dapat merencanakan penyaluran beras bagi masyarakat dan juga membantu pemerintah untuk mempersiapkan penyediaan beras untuk tahun-tahun yang akan datang. Universitas Sumatera Utara BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Tahap Implementasi

Tahap implementasi merupakan tahap penerapan hasil desain tertulis kedalam programming coding. Pada tahap inilah seluruh hasil desain dituangkan kedalam bahasa pemograman tertentu untuk memperoleh informasi yang mendukung hasil desain tertulis. Dalam pengolahan data yang digunakan dalam Tugas Akhir ini implementasi yang digunakan adalah dengan menggunakan Microsoft Excel. Selain berfungsi sebagai manipulasi data, Microsoft Excel juga digunakan unutk manipulasi teks computer. Untuk dapat menggunakan computer secara maksimal kita juga harus menguasai sistem operasi Microsoft Windows.

5.2 Pengaktifan Microsoft Excel