DASAR-DASAR PEMILIHAN POMPA HEAD POMPA

Gambar 2.12. Pompa Isapan Ganda

2.4. UNIT PENGGERAK POMPA

Umumnya unit penggerak pompa terdiri dari tiga jenis yaitu:  Motor bakar  Motor listrik, dan  Turbin Penggerak tipe motor bakar dan turbin sangat tidak ekonomis untuk perencanaan pompa karena konstruksinya berat, besar dan memerlukan sistem penunjang misalnya sistem pelumasan, pendinginan dan pembuangan gas hasil pembakaran. Sistem penggerak motor listrik lebih sesuai dimana konstruksinya kecil dan sederhana, sehingga dapat digabungkan menjadi satu unit kesatuan dalam rumah pompa. Faktor lain yang membuat motor ini sering digunakan adalah karena murah dalam perawatan dan mampu bekerja untuk jangka waktu yang relatif lama dibanding penggerak motor bakar dan turbin.

2.5. DASAR-DASAR PEMILIHAN POMPA

Dasar pertimbangan pemilihan pompa, didasarkan pada system ekonomisnya, yakni keuntungan dan kerugian jika pompa tersebut digunakan dan Universitas Sumatera Utara dapat memenuhi kebutuhan pemindahan fluida sesuai dengan kondisi yang direncanakan. Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan jenis pompa yang digunakan adalah analisa fungsi pompa terhadap instalasi pemipaan, kapasitas, head, viskositas, temperature kerja dan jenis motor penggerak. Kondisi yang diinginkan dalam perencanaan ini adalah: - Kapasitas dan head pompa harus mampu dipenuhi, sehingga mampu memindahkan air dari reservoir ke turbin air. - Fluida yang mengalir secara kontiniu. - Pompa yang dipasangkan pada kedudukan tetap. - Konstruksi sederhana. - Mempunyai efisiensi yang tinggi. - Harga awal relatif murah juga perawatannya. Melihat dan mempertimbangkan kondisi yang diinginkan dalam perencanaan ini, maka dengan mempertimbangkan sifat pompa dan cara kerjanya, dipilih pompa sentrifugal dalam perencanaan ini, karena sesuai dengan sifat pompa sentrifugal, yakni.: - Aliran fluida lebih merata. - Putaran poros dapat lebih tinggi. - Rugi-rugi transmisinya lebih kecil karena dapat dikopel langsung dengan motor penggerak. - Konstruksinya lebih aman dan kecil. - Perawatannya murah. Universitas Sumatera Utara

2.6. HEAD POMPA

Head pompa adalah energi yang diberikan pompa ke dalam fluida dalam bentuk tinggi tekan. Dimana tinggi tekan merupakan ketinggian fluida harus naik untuk memperoleh jumlah energi yang sama dengan yang dikandung satu satuan bobot fluida pada kondisi yang sama. Untuk lebih jelasnya perhitungan dari head pompa dapat dilihat pada gambar 2.13 berikut ini. Gambar 2.13. Prinsip Hukum Bernoulli Pada gambar ini terdapat dua buah titik dengan perbedaan kondisi letak, luas penampang, tekanan serta kecepatan aliran fluida. Fluida kerja mengalir dari kondisi pertama titik 1 ke kondisi kedua titik 2, aliran ini disebabkan oleh adanya suatu energi luar E . energi luar E ini terjadi merupakan perbedaan tekanan yang terjadi pada kedua kondisi operasi titik 1 dan 2, atau E = P 2 -P 1 .Q Sedangkan pada setiap kon disi tersebut terdapat juga suatu bentuk energi,yaitu energi kinetik E k dan energi potensial E p . atau dapat dituliskan sebagai berikut : - untuk titik 1 : energi yang terkandung E 1 = E k1 + E p1 = ½ m 1. v 1 2 + m 1 .g.h 1 Universitas Sumatera Utara - untuk titik 2 : energi yang terkandung E 2 = E k2 + E p2 = ½ m 2 .v 2 2 + m 2 .g.h 2 Dan hubungan dari kondisi kerja ini adalah E = E 2 -E 1 , atau dapat dituliskan : P 2 -P 1 . Q = [ ½ m 2 .v 2 2 + m 2 .g.h 2 ] – [ ½ m 1 .v 1 2 + m 1 .g.h 1 ] P 2 -P 1 . Q = ½ [m 2 .v 2 2 – m 1 .v 1 2 ] + [m 2 .g.h 2 – m 1 .g.h 1 ] …………1 Dimana : Q = A . V = konstan M = ρ . A . V ,dimana ρ 1 = ρ 2 Sehingga persamaan 1 di atas dapat dituliskan sebagai berikut : P 2 -P 1 A . V = ½ [ρ.A.V 3 2 – ρ.A.V 3 1 ] + ρ.A.V.g h 2 -h 1 P 2 -P 1 = ½ ρ. V 2 2 – V 1 2 + ρ.g h 2 -h 1 ………………………………….2 jika ρ kgm 3 . g ms 2 = γ Nm 3 , maka persamaan 2 dapat disederhanakan menjadi : . 2 1 2 2 1 2 2 1 2 h h g v v P P − + − = − γ Atau persamaan untuk mencari head pompa dipergunakan persamaan Bernoulli yaitu : L p H Z g V P H Z g V P + + + = + + + 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 γ γ Atau menurut [1] L p H Z Z g V V P P H + − + − + − = 1 2 1 2 1 2 2 γ Dimana : γ 1 2 P P − adalah perbedaan head tekanan g V V 2 2 1 2 2 − adalah perbedaan head kecepatan Universitas Sumatera Utara Z 2 – Z 1 adalah perbedaan head potensial H L adalah kerugian head

2.7. PUTARAN SPESIFIK