Kerugian head akibat peralatan instalasi pada pipa tekan h PEMILIHAN JENIS POMPA Perhitungan Motor Penggerak

maka diperoleh: h fd = 0,014 x 81 , 9 2 87 , 2 1281 , 107 , 1 2 x x = 0,051 m

b. Kerugian head akibat peralatan instalasi pada pipa tekan h

md Besarnya kerugian head akibat peralatan instalasi pipa adalah: h md = g V nk . 2 2 Σ dimana untuk memperoleh harga koefisien peralatan, dari gambar perencanaan instalasi sepanjang pipa tekan terdapat peralatan yang dipasang dan disajikan pada table berikut : Tabel 3.2 Koefisien kerugian kelengkapan pada pipa tekan Jenis peralatan Jumlah n K n.k Sambungan 1 1,4 1,4 Gate valve katub gerbang 1 0,16 0,16 Belokan 90 1 1,265 1,265 Ujung keluar pipa 1 1,0 1,0 Belokan 45 2 0,32 0,64 Total koefisien kerugian 4,465 Universitas Sumatera Utara Maka harga kerugian head akibat peralatan instalasi pipa adalah: h md = g V nk . 2 2 Σ = 4,465 x 81 , 9 2 87 , 2 2 x = 1,875 m Dengan demikian kerugian head pada pipa tekan ini adalah: h Ld = h fd + h md = 0,051 m + 1,875 m = 1,926 m maka kerugian head total h L H L = h Ls + h Ld = 0,629 m + 1,926 m = 2,555 m Dari perhitungan sebelumnya maka dapat ditentukan head total yang dibutuhkan untuk melayani instalasi pemipaan: H pompa = ∆ H p + ∆ H v + ∆ H S + ∆ H L = 0 + 0,22 + 8.05 + 2,555 m = 10,825 m

3.3. PEMILIHAN JENIS POMPA

Pemilihan jenis pompa dilakukan berdasarkan kapasitas dan head pompa yang akan direncanakan sebelumnya. Dengan harga kapasitas, Q = 0,037 m 3 s dan head, Hp = 10,825 m maka dari gambar 3.2 dapat dilihat jenis pompa yang cocok Universitas Sumatera Utara H Gambar 3.2 Daerah kerja beberapa jenis konstruksi pompa sentrifugal.

3.4. Perhitungan Motor Penggerak

Ada beberapa jenis alat penggerak motor yang digunakan untuk menggerakkan pompa, antara lain turbin uap, motor bakar dan motor listrik. Dalam perencanaan ini dipilih motor bakar sebagai penggerak mula pompa dengan pertimbangan : 1. Harga motor bakar lebih murah dibandingkan dengan motor listrik, karena daya yang diperlukan untuk menggerakkan pompa cukup besar. 2. Dengan menggunakan motor bakar maka kapasitas dan daya yang dihasilkan pompa dapat diubah-ubah dengan cara mengubah putaran motor bakar. 3. Operasi tidak tergantung dengan tenaga listrik. Universitas Sumatera Utara

3.5. PUTARAN SPESIFIK DAN TIPE IMPELER