Pengolahan Data Penggunaan Expectancy Theory Dalam Upaya Mengukur Motivasi Kerja Karyawan Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner terbuka kepada 26 responden dan data responden dapat dilihat pada lampiran 9. Penyebaran kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui atribut-atribut yang merupakan faktor motivasi kerja dimana ini akan dijadikan isi dari kuesioner selanjutnya. Adapun bentuk kuesioner terbuka dapat dilihat pada Lampiran 1dan selanjutnya merekap jawaban kuesioner kedalam tabel agar mudah membaca data. Tabel hasil pengumpulan data kuesioner dapat dilihat pada Lampiran 4 dan dari rekapitulasi kuesioner akan diperingkatkan berdasarkan jawaban rersponden dari total nilai tertinggi hingga terendah. Kemudian diambil 10 peringkat tertinggi sebagai atribut- atribut yang dimasukkan kedalam kuesioner tertutup. Adapun hasil jawaban kuesioner terbuka dapat dilihat pada Tabel 5.1. berikut: Tabel 5.1. Hasil Jawaban Kuesioner Terbuka No Atribut 1 Gaji meningkat 2 Bonus yang sesuai 3 Tunjangan Hari Raya THR 4 Adanya Asuransi Kesehatan AsKes 5 Adanya pesangon yang disediakan perusahaan 6 Pujian dari atasan untuk karyawan yang berprestasi 7 Pemberian pelatihan Kerja 8 Adanya pengakuan dan penghargaan dari atasan atas prestasi karyawan 9 Peluang kenaikan pangkat semakin besar 10 Adanya program rekreasiliburan dari perusahaan

5.2. Pengolahan Data

5.2.1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan menggunakan software SPSS. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut: Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .902 .903 21 Untuk hasil selanjutnya dapat dilihat pada lampiran 6.

5.2.2. Perhitungan Motivasi Kerja Dengan Expectancy Theory

5.2.2.1. Pengubahan Bobot Skala Likert ke Skor Teori Harapan

Bobot hasil rekapan kuesioner dikonversikan ke skor Teori Harapan dimana ada 3 variabel penting yakni harapan, valensi 2, dan instrumental. Pengubahannya adalah sebagai berikut: 1. Harapan Rekapan kuesioner responden 1 untuk pertanyaan harapan: Bobot 5 setelah dikonversikan ke skor harapan menjadi 1 2. Valensi Rekapan kuesioner responden1 untuk pertanyaan valensi: Pertanyaan 1memiliki bobot 4 setelah dikonversikan menjadi 1 Pertanyaan 2 memiliki bobot 3 setelah dikonversikan menjadi 0 Pertanyaan 3 memiliki bobot 4 setelah dikonversikan menjadi 1 Case Processing Summary N Cases Valid 26 100.0 Excluded a .0 Total 26 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Pertanyaan 4 dan seterusnya 3. Instrumentasi Rekapan kuesioner responden 1 untuk pertanyaan instrumentasi: Pertanyaan 1memiliki bobot 3 setelah dikonversikan menjadi 0 Pertanyaan 2 memiliki bobot 4 setelah dikonversikan menjadi 0,5 Pertanyaan 3 memiliki bobot 4 setelah dikonversikan menjadi 0,5 Pertanyaan 4 dan seterusnya Untuk hasil konversi selanjutnya dapat dilihat pada Lampiran 8.

5.2.2.2. Perhitungan Skor Motivasi Kerja

Tahapan perhitungan skor motivasi kerja adalah sebagai berikut: 1. Mengalikan valensi 2 dengan instrumentasi untuk masing-masing pertanyaan. Setelah dikalikan, dilanjutkan dengan penjumlahan dari seluruh pertanyaan dari responden. Total penjumlahan dari perkalian valensi 2 dengan instrumentasi pada setiap responden disebut dengan valensi 1. V 1 = f V 2 x I Contoh untuk responden 1 : V1 Total = V 1 x I 1 + V 2 x I 2 + V 3 x I 3 +V 4 x I 4 + V 5 x I 5 + V 6 x I 6 + V 7 x I 7 + V 8 x I 8 + V 9 x I 9 + V 10 x I 10 = 1 x 0 + 0 x 0,5 + 1 x 0,5 + 2 x 0,5 + 2 x 0,5 + 1 x 0,5 + 2 x 1 + 2 x 0,5 + 1 x 1 + 1 x 0,5 = 7,5 Selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 5.2. berikut. Tabel.5.2. Hasil Perkalian Antara Valensi 2 dengan Instrumentasi V1 x I1 V2 x I2 V3 x I3 V4 x I4 V5 x I5 V6 x I6 V7 x I7 V8 x I8 V9 x I9 V10 x I10 Total V1 0,5 1 1 0,5 2 1 1 0,5 7,5 -2 0,5 2 -0,5 0,5 2 -1 2 0,5 2 1 7 1 0,5 -1 -0,5 0,5 1 1,5 1 1 0,5 1 3,5 2 2 1 2 2 0,5 1 2 12,5 1 -1 -0,5 0,5 0,5 -0,5 0,5 0,5 2 1 1 5 1 1 0,5 -1 1,5 2 1 0,5 1 1 -1 4,5 -0,5 0,5 -1 2 -1 0,5 0,5 -1 -0,5 0,5 -0,5 -1 -2,5 -0,5 1 1 1 2 1 0,4 5,9 1 2 1 0,5 1 1 1 2 1 10,5 1 0,5 -1 1 1 1 -0,5 0,5 -0,5 1 4 2 1 2 0,5 0,5 2 1 1 1 1 12 1 2 0,5 0,5 0,5 4,5 -1 -1 0,5 -1 -0,5 -3 0,5 -0,5 2 2 -0,5 1 -1 1 -1 -0,5 -2 -0,5 0,5 -1 1 -0,5 2 -0,5 -0,5 -0,5 -2 -1 -0,5 -4,5 0,5 1 -2 0,5 1 0,5 -1 0,5 -1 -0,5 1 -1 2 1 1,5 -1 1 0,5 -0,5 -1 -1 -2 1 1 1 2 -2 -1 6,5 5,5 2,5 3,5 11,5 13 5 12 7,4 5,5 6,5 2. Perkalian valensi 1 dengan harapan expectancy bertujuan untuk mendapatkan skor motivasi kerja. Nilai harapan didapatkan dari jawaban responden terhadap pertanyaan 1 pada kuesioner. M = f V 1 x E Contoh untuk responden 1 : M 1 = V 1 x E 1 = 7,5 x 1 = 7,5 Selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 5.3. berikut. Tabel 5.3. Perkalian Antara Valensi 1 dengan Nilai Harapan Resp Nilai Valensi 1 Nilai Harapan Skor Motivasi Kerja Valensi 1 x Harapan 1 7,5 1 7,50 2 0,5 0,00 3 7 1 7,00 4 1,5 0,75 1,13 5 3,5 0,5 1,75 6 12,5 1 12,50 7 0,75 0,00 8 5 0,75 3,75 9 1,5 0,5 0,75 10 4,5 0,75 3,38 11 0,5 0,5 0,25 12 -2,5 0,25 -0,63 13 5,9 1 5,90 14 10,5 0,75 7,88 15 4 0,75 3,00 16 12 0,25 3,00 17 4,5 0,5 2,25 18 -3 0,75 -2,25 19 2 0,5 1,00 20 -0,5 0,75 -0,38 21 -0,5 0,25 -0,13 22 -4,5 0,75 -3,38 23 0,5 0,5 0,25 24 1,5 0,25 0,38 25 0,00 26 -1 0,25 -0,25 Total 54,65 3. Untuk mengetahui tingkat motivasi kerja karyawan, maka motivasi dibagi terhadap 3 kelas yakni kelas Motivasi rendah, sedang dan tinggi. Caranya adalah terlebih dahulu menghitung range nilai Max-nilai Min, lalu range tersebut dibagi dengan jumlah kelas untuk mendapatkan panjang kelas interval. Rata-rata skor Motivasi kerja adalah = 54,6526 = 2,10 Range = max – min = 12,50 – -3,38 = 15,88 Panjang kelas interval = range3 = 15,883 = 5,29 Maka kelas motivasinya adalah: 1. Motivasi Rendah Yang termasuk motivasi rendah adalah skor -3,38 x 1,91 2. Motivasi Sedang Yang termasuk motivasi sedang adalah skor 1,91 x 7,2 3. Motivasi Tinggi Yang termasuk motivasi tinggi adalah sko r 7,2 x 12,50 Untuk lebih lengkap dapat dilihat pada Tabel 5.4. berikut. Tabel 5.4. Pembagian Kelas Motivasi Resp Skor Motivasi Kerja Valensi 1 x Harapan Motivasi Rendah -3,38x1,91 Motivasi Sedang 1,91x7,2 Motivasi Tinggi 7,2x12,50 1 7,50 1 2 0,00 1 3 7,00 1 4 1,13 1 5 1,75 1 6 12,50 1 7 0,00 1 8 3,75 1 9 0,75 1 10 3,38 1 11 0,25 1 12 -0,63 1 13 5,90 1 14 7,88 1 15 3,00 1 16 3,00 1 17 2,25 1 18 -2,25 1 19 1,00 1 20 -0,38 1 21 -0,13 1 22 -3,38 1 23 0,25 1 24 0,38 1 25 0,00 1 26 -0,25 1 Total 54,65 16 7 3 Persentase 61,54 26,92 11,54

5.2.3. Penentuan Nilai Faktor-faktor Motivasi Kerja

Pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui nilai dari masing-masing faktor motivasi kerja. Nilai masing-masing faktor diperoleh melalui perkalian skor hasil pertanyaan 1 harapan dengan skor hasil pertanyaan 2 valensi 2 tiap responden yang dapat dilihat pada tabel 5.2. Hasil perkalian ini kemudian dibagi 26 untuk mendapatkan nilai rata-rata masing- masing atribut. Hasil pengukuran nilai rata-rata tiap faktor dapat dilihat pada tabel 5.5. berikut. Tabel 5.5. Hasil Pengukuran Nilai Rata-rata Tiap Faktor Motivasi Kerja No Faktor-faktor Motivasi Kerja Total Nilai Faktor Motivasi Kerja Nilai Rata-rata Faktor Motivasi Kerja 1 Gaji meningkat 6,5 0,25 2 Bonus yang sesuai 5,5 0,21 3 Tunjangan Hari Raya THR 2,5 0,10 4 Adanya Asuransi Kesehatan ASKES 3,5 0,13 5 Adanya pesangon yang disediakan perusahaan 11,5 0,44 6 Pujian dari atasan untuk karyawan yang berprestasi 13 0,50 7 Pelatihanpengembangan 5 0,29 8 Adanya pengakuan dan penghargaan dari atasan atas prestasi karyawan 12 0,46 9 Peluang kenaikan pangkat semakin besar 7,4 0,28 10 Adanya program rekreasiliburan dari perusahaan 5,5 0,21 Hasil pengukuran nilai rata-rata tiap faktor motivasi kerja ini diurutkan untuk mendapatkan atribut yang paling berpengaruh terhadap peningkatan motivasi kerja karyawan. Urutannya dapat dilihat pada Tabel 5.6. berikut ini. Tabel 5.6. Pengurutan Skala Faktor-faktor Motivasi Kerja Karyawan PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco Peringkat Nilai No Faktor-faktor Motivasi Kerja 1 0,50 6 Pujian dari atasan untuk karyawan yang berprestasi 2 0,44 5 Adanya pesangon yang disediakan perusahaan 3 0,46 8 Adanya pengakuan dan penghargaan dari atasan atas prestasi karyawan 4 0,29 7 Pelatihan kerja 5 0,28 9 Peluang kenaikan pangkat semakin besar 6 0,25 1 Gaji meningkat 7 0,21 2 Bonus yang sesuai 8 0,21 10 Adanya program rekreasiliburan dari perusahaan 9 0,13 4 Adanya Asuransi Kesehatan ASKES 10 0,10 3 Tunjangan Hari Raya THR BAB VI ANALISA DAN EVALUASI

6.1. Analisa dan Evaluasi Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas