2.5. Mesin dan Peralatan
Mesin yang digunakan di PT.Cahaya Kawi Ultra Polyintraco sebagian besar adalah buatan luar negeri seperti Cina, Taiwan, Jepang dan Italia. Namun ada juga yang dibeli dari
dalam negeri. Teknologi yang digunakan dalam pelaksanaan proses produksi di pabrik tidaklah terotomatisasi, dimana seluruh kegiatan melibatkan tenaga manusia sebagai operator
yang mendesain, mengoperasikan dan mengontrol jalannya proses produksi di pabrik. Dalam penulisan laporan ini mesin didefenisikan sebagai alat pemindah daya, jadi hanya berfungsi
untuk mempermudah kerja. Mesin dan peralatan dapat dilihat pada Lampiran 7.
2.6. Utilitas
Unit utilitas merupakan penunjang bagi unit lain dalam pabrik atau merupakan sarana penunjang untuk menjalankan suatu pabrik dari tahap awal sampai produk akhir.
PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco mempunyai utilitas sebagai berikut : 1.
Energi Listrik yang diperoleh dari PLN dengan kebutuhan setiap bulan sekitar 30.000 KWH.
2. Air, untuk kebutuhan penyediaan air didapat dari PDAM Tirtanadi dengan kebutuhan
tiap bulannya sekitar 100 M
3
.
2.7. Safety and Fire Protection
Pada umumnya pabrik memiliki resiko besar terhadap kebakaran demikian pula PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco belajar dari pengalaman terdahulu. Dari pengalaman yang
pernah terjadi kebakaran diketahui dari adanya korsleting atau terjadi hubungan singkat pada listrik.
Dalam hal ini faktor safety yang merupakan tindakan pengamanan, berupa pencegahan terhadap bahaya kebakaran yang mungkin timbul. Maka perusahaan ini
melakukannya dengan memisahkan letak bahan baku yang mudah terbakar dengan sumber api.
Sedangkan yang dimaksud fire protection adalah tindakan perlindungan terhadap sumber yang dapat mengakibatkan api. Pada perusahaan ini tindakan fire protection yang
dilakukan adalah dengan memberikan penutup pada panel listrik, menyediakan racun api berupa alat pemadam api ringan, pada jarak tertentu dilantai pabrik atau pada daerah yang
mudah terjadi kebakaran seperti distasiun pembuatan busa.
2.8. Waste Treatment