Alat dan Metode Pengumpulan Data Pengolahan Data

1. Kuesioner bagian I adalah peluang harapan tertentu jika telah berusaha bekerja sebaik mungkin. Kuesioner ini berisi tentang besarnya kemungkinan pekerjaan yang dilakukan karyawan akan berhasil jika telah dilakukan sebaik mungkin. 2. Kuesioner bagian ke II adalah valensi V 2 yaitu valensi atau penilaian yang melekat pada semua perolehan tingkat kedua. Dimana perolehan tingkat kedua adalah imbalan yang yang didapat dari usaha yang telah dilakukan. Kuesioner ini berisi tentang penilaian karyawan akan imbalan yang didapat jika ia telah bekerja sebaik mungkin. 3. Kuesioner bagian ke III adalah instrumentasi yaitu keyakinan karyawan bahwa ia akan memperoleh imbalan atas pekerjaan yang telah diselesaikannya. Kuesioner ini berisi tentang kemungkinan imbalan yang didapat jika karyawan telah bekerja dengan baik. Kuesioner dirancang sedemikian rupa sehingga responden mudah mengisi dan mengemukakan tingkat keyakinan dan evaluasinya. Pengukuran terhadap atribut menggunakan skala likert yang dibagi atas lima kategori. Hal ini dilakukan untuk mengungkapkan sejauh mana atribut tersebut mempengaruhi tingkat keyakinan dan evaluasi responden. Atribut yang sudah dianggap tidak baik hingga baik oleh responden diberikan nilai 1 sampai 5 dari lima kategori tersebut.

4.6. Alat dan Metode Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data pada penelitian adalah kuesioner yang disusun secara terstruktur, yaitu suatu daftar pertanyaan yang dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, karena telah diketahui variabel-variabel penelitian yang akan diteliti Sugiyono, 2008. Metode pengumpulan data dilakukan secara langsung, artinya penyebaran kuesioner kepada responden dilakukan dengan tatap muka langsung dengan responden tidak melalui pos. ”Dengan adanya kontak langsung antara peneliti dengan responden akan menciptakan suatu kondisi yang cukup baik, sehingga responden dengan sukarela akan memberikan data obyektif dan cepat” Sugiyono, 2008, hal. 146.

4.7. Pengolahan Data

4.7.1. Pengolahan Data Kuesioner

Kuesioner yang sudah dirancang dibagikan ke suluruh populasi yaitu ke 26 responden. Tujuannya adalah untuk menguji validitas dan reliabilitas kuesioner tersebut. Uji validitas dan reliabilitas diolah dengan menggunakan software SPSS.

4.7.2. Pengolahan Data Lanjutan

Langkah-langkah perhitungan Motivasi Kerja dengan Teori Harapan Gibson, 1996, hal. 244 adalah sebagai berikut: a. V 1 = f V 2 x I Sebelum mengalikan valensi dengan instrumentasi, terlebih dahulu mengkonversikan jawaban dari instrumentasi karena nilai instrumentasi berbentuk korelasi yang berselang dari -1 hingga +1. Maka nilai instrumentasi dengan data yang berbentuk skala likert harus diubah, seperti berikut: - Sangat yakin sekali = 5 bernilai = +1 - Sangat yakin = 4 bernilai = +0,5 - Yakin = 3 bernilai = 0 - Kurang yakin = 2 bernilai = -0,5 - Tidak yakin = 1 bernilai = -1 Sedangkan untuk data pertanyaan valensi berbentuk skala likert, yakni: - Sangat penting sekali = 5 bernilai = +2 - Sangat penting = 4 bernilai = +1 - Penting = 3 bernilai = 0 - Kurang penting = 2 bernilai = -1 - Tidak penting = 1 bernilai = -2 Hasil jumlah perkalian dari valensi hasil tingkat kedua V2 dengan instrumentasi I adalah valensi hasil tingkat pertama V1. b. M = f V 1 x E Motivasi adalah fungsi dari perkalian valensi untuk setiap hasil tingkat pertama V1 dan Harapan Expectancy bahwa suatu perilaku akan diikuti oleh suatu hasil tingkat pertama. Terlebih dulu mengkonversikan jawaban dari harapan Expectancy, karena nilai harapan dinyatakan dalam “kemungkinan atau probabilitas” dimana nilainya berselang dari 0 hingga 1. Maka data yang berbentuk skala Likert harus diubah, seperti berikut: - Sangat mungkin sekali = 5 bernilai = 1 - Mungkin sekali = 4 bernilai = 0,75 - Mungkin = 3 bernilai = 0,5 - Tidak mungkin = 2 bernilai = 0,25 - Mutlak tidak mungkin = 1 bernilai = 0 Contoh perhitungan untuk responden 1: 1. Dari hasil rekapitulasi kuesioner ekspektasi E diperoleh: angka 4 bernilai 0.75 dari responden 1 2. Dari hasil rekapitulasi kuesioner valensi V2 diperoleh: angka 4 bernilai 1 dari responden 1 untuk pertanyaan 1 3. Dari hasil rekapitulasi kuesioner instrumentasi I diperoleh: angka 4 bernilai 0.5 dari responden 1 untuk pertanyaan 1 Berdasarkan data diatas, maka dapat dihitung V1: V1pertanyaan 1 = V2 x I = 1 x 0.5 V1pertanyaan1 = 0.5 V1pertanyaan n dihitung dengan cara yang sama V1= V1pertanyaan 1 + V2pertanyaan 2 + …+ Vnpertanyaan ke-n Misalkan V1 = 1.25 Maka dapat dihitung M: M = V1 x E = 1.25 x 0.75 = 0.9375 Maka diperoleh nilai M untuk responden 1 adalah 0.9375. Untuk mengetahui tingkat motivasi kerja responden, maka dibagi terhadap 3 kelas yakni kelas motivasi rendah, sedang, dan tinggi. Caranya adalah menghitung range max- min, kemudian range tersebut dibagi dengan jumlah kelas untuk mendapatkan panjang kelas interval. Dengan panjang kelas interval tersebut dapat diketahui kelas motivasi rendah, sedang maupun tinggi. Secara skematis langkah-langkah pengolahan data dapat dilihat pada gambar 4.1.

4.8. Analisis Data