Pada contoh perhitungan, kasus yang ditinjau adalah gable frame Pola pembebanannya adalah seperti pada gambar 1.2
Gambar 1.3. pola pembebanan pada gable frame
1.3. Tujuan Penulisan
Adapun maksud dan tujuan utama penulisan tugas akhir ini adalah untuk mendapatkan factor beban runtuhnya collapse load factor,
�
�
akibat struktur mengalami mekanisme keruntuhan pada gable frame akibat adanya beban yang
disebabkan oleh beban terpusat asimetris dengan jumlah sendi plastis yang terbentuk sebelum megalami keruntuhan.
Tugas akhir ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran akan pentingnya analisa plastis pada suatu bangunan khususnya pada pada bangunan
yang berubah fungsi. Tujuan lain adalah membuka wawasan kepada masyarakat, khususnya
kaum intelektual seperti mahasiswa, perencana, ilmuwan mengenai mekanisme keruntuhan pada gable frame.
4Pc
Pc 3Pc
a b
c d
h
1
h
2
h
3
h
4
h
5
h
6
h
7
Universitas Sumatera Utara
1.4. Pembatasan masalah
Dalam tugas akhir ini akan dibahas mengenai analisa P collapse pada gable frame yang mengalami mekanisme keruntuhan dengan jumlah sendi plastis
yang terbentuk. Adapun pembatasan masalah yang diambil untuk mempermudah
penyelesaian adalah : 1.
Material dianggap isotropis dan homogen. 2.
Hubungan tegangan-regangan dalam batas elastis linier berlaku hukum Hooke
3. Pengaruh temperatur, kecepatan regang dan residual stress tidak
ditinjau 4.
Analisis struktur dilakukan dengan Finite Element Methode untuk element plane frame
5. Hanya ditinjau untuk kondisi beban runtuh Pkritis dan load faktor
�
�
. 6.
Berat sendiri atau beban terdistribusi merata tidak diperhitungkan. 7.
beban terpusat asimetris dan dengan inersia tampang yang berbeda- beda.
1.5. Metodologi
Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah literature yaitu dengan mengumpulkan data-data dan keterangan dari buku-buku yang
Universitas Sumatera Utara
berhubungan dengan pembahasan pada tugas akhir ini serta masukan-masukan dari dosen pembimbing. Untuk perhitungan tabel-tabel dilakukan dengan bantuan
program Microsoft Excel 2007. Sedangkan untuk perhitungan gaya-gaya dalam yang terjadi pada komponen struktur dilakukan dengan metode Finite Element.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA