SENDI PLASTIS TINJAUAN PUSTAKA

= 1 6 �. � 2 . � � 2.13a  Modulus plastis Momen plastis yaitu luasan tampang kali lengan momen Mp = 2. � � � 1 2 �. �� � 1 4 �� = 1 4 �. � 2 . � � 2.13b Jika menggunakan factor bentuk shape factor yang dinotasikan dengan f, maka hubungan antara kapasitas momen pada saat keadaan leleh My dan kapasitas momen pada keadaan plastis Mp akan menghasilkan : • � = �� �� • � = 1 4 �.� 2 . � � 1 6 �.� 2 . � � • � = 1,5

2.2. SENDI PLASTIS

2.2.1. Umum Sendi plastis merupakan suatu kondisi dimana terjadi perputaran rotasi pada suatu struktur yang berlangsung secara terus menerus sebelum pada akhirnya mencapai keruntuhan yang diakibatkan oleh pembebanan eksternal. Dengan timbulnya sendi plastis pada suatu sturktur maka sifat dari konstruksi tersebut akan berubah, sebagai contoh: 1. Bila konstruksi semula merupakan statis tertentu, maka dengan timbulnya satu sendi plastis akan membuat konstruksi menjadi labil dan runtuh. Universitas Sumatera Utara 2. Pada suatu konstruksi yang hiperstatis berderajat n, bila timbul satu sendi plastis maka konstruksi akan berubah derajat kehiperstatis dari suatu konstruksi. Dengan timbulnya sendi plastis pada suatu konstruksi maka momen yang yang semula dihitung dengan cara elastis harus dihitung kembali sesuai dengan perubahan sifat konstruksi yang ditimbulkan oleh sendi plastis tersebut. 2.2.2. Bentuk sendi plastis Sendi plastis akan membentuk satu persamaan garis tertentu sebelum terjadi keruntuhan. Kita tinjau proses terjadinya sendi plastis dan panjang plastis lp pada balok sepanjang L dengan pembebanan terpusat asimetris Gambar 2.11. Balok dengan pembebanan terpusat � � = � � 1 − � � � � = � � 1 − �� 2 1 − � � = 1 − �� 2 O P l P x gn L Universitas Sumatera Utara � = ��� 2 � = ��√� �� = ��√� Gambar 2.12. Lengkung sendi plastis beban terpusat Kita tinjau proses terjadinya sendi plastis dan panjang plastis lp pada balok sepanjang L dengan pembebanan terbagi rata Gambar 2.13. Balok dengan pembebanan terbagi rata � � = � � 1 − � 2 � 2 � � = � � 1 − �� 2 1 − � 2 � 2 = 1 − �� 2 � = �� 2 � 2 � = ��� �� = ��� � � �� = ��√� O l P x gn L Universitas Sumatera Utara Gambar 2.14.Gambar dengan sendi plastis terbagi rata Kita tinjau proses terjadinya sendi plastis dan panjang plastis lp pada balok sepanjang L dengan pembebanan terbagi rata segitiga Gambar 2.15. Balok dengan pembebanan terbagi rata segitiga � � = � � 1 − � 3 � 3 � � = � � 1 − �� 2 1 − � 3 � 3 = 1 − �� 2 � = �� 3 � 2 � = ��� 3 2 �� = ��� 3 2 � � �� = ��� O l P x gn L Universitas Sumatera Utara Gambar 2.16. Gambar sendi plastis beban segitiga

2.3. ANALISA STRUKTUR SECARA PLASTIS