4.4. Karekteristik Anak Balita
Karakteristik anak balita dalam penelitian ini meliputi umur, jenis kelamin pada keluarga petani. Dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.10. Distribusi Anak Balita Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Pada Keluarga Petani di Desa Hutapungkut Kecamatan
Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011
No Umur Bulan Jenis Kelamin
n Laki-laki
Perempuan
1 12 – 23
11 8
19 25,3
2 24 – 35
5 4
9 12,0
3 36 – 47
15 6
21 28,0
4 48 – 59
17 9
26 34,7
Jumlah 48
27 75
100,0
Dari tabel 4.10 menunjukkan bahwa sebagian besar anak balita berumur 48-59 bulan dan berjenis kelamin laki-laki sebanyak 26 anak balita 34,7 , dan sebagian
kecil berumur 24-35 bulan dan berjenis kelamin laki-laki sebanyak 9 anak balita
12,0 4.5. Status Gizi Anak Balita pada Keluarga Petani
Status gizi anak balita dapat dilihat dari indeks berat badan menurut umur BBU, tinggi badan menurut umur TBU, dan berat badan menurut tinggi badan
BBTB dapat dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11. Distribusi Status Gizi Anak Balita Berdasarkan Kelompok Umur Menurut BBU pada Keluarga Petani di Desa Hutapungkut
Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011
No Kelompok
Umur bulan
Status Gizi BBU Jumlah
Sangat Kurang
Kurang Normal
n n
n n
1 12 – 23
2 10,0
1 5,0
17 85,0
20 100,0
2 24 – 35
0,0 0,0
7 100,0
7 100,0
3 36 – 47
1 4,5
2 9,1
19 86,4
22 100,0
4 48 – 59
0,0 0,0
26 100,0
26 100,0
Jumlah 3
4,00 3
4,00 69
92,00 75
100,0
Dari tabel 4.11 menunnjukkan bahwa sebagian besar anak balita memiliki status gizi normal sebanyak 69 orang 92,0 dengan proporsi terbanyak pada umur
48-59 bulan sebanyak 26 orang 100,0 . Tabel 4.12. Distribusi Gizi Anak Balita Berdasarkan Kelompok Umur Menurut
TBU pada Keluarga Petani di Desa Hutapungkut Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011
N o
Kelompok Umur
bulan Status Gizi TBU
Jumlah Sangat
Pendek Pendek
Normal Lebih dari
normal n
n n
n n
1 12 – 23
6 31,6 1
5,2 9
47,4 3
15,8 19
100,0 2
24 – 35 1
11,1 2 22.2 4
44,5 2
22,2 9
100,0 3
36 – 47 1
4,5 2 9,1
19 86,4
0,0 22
100,0 4
48 – 59 0,0 1
4,0 24
96,0 0,0
25 100,0
Jumlah 8 10,67 6 8,00
56 74,66
5 6,67
75 100,0
Dari tabel 4.12 menunjukkan bahwa sebagian besar anak balita status gizi normal sebanyak orang normal sebanyak 56 orang 74,6 dengan proporsi
terbanyak pada umur 48-59 bulan sebanyak 24 orang 96,0 .
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13. Distribusi Gizi Anak Balita Berdasarkan Kelompok Umur Menurut BBTB pada Keluarga Petani di Desa Hutapungkut Kecamatan
Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011
No Kelompok Umur
bulan Status Gizi BBTB
Jumlah Sangat
Kurus Kurus
Normal Sangat
Gemuk n
n n
n n
1 12 – 23
0,0 2 11,1
12 66,6 4
22,2 18
100,0 2
24 – 35 1
10,0 1 10,0
8 80,0 0
0,0 10
100,0 3
36 – 47 0,0 4
18,2 18
81,8 0 0,0
22 100,0
4 48 – 59
0,0 0 0,0
25 100,0 0
0,0 25
100,0
Jumlah 1
1,33 7 9,33
63 84,00 4
5,34 75
100,0
Dari tabel 4.13 menunjukkan bawha sebagian besar anak balita memiliki status gizi normal sebanyak 63 orang 84,0 dengan proporsi terbanyak pada umur
48-59 bulan sebanyak 25 orang 100,0
4.6. Tabulasi Silang Pemilihan Bahan Makanan dan Status Gizi Balita Tabel 4.14. Distribusi Pemilihan Bahan Makanan dan Status Gizi balita
Berdasarkan BBU pada Keluarga Petani di Desa Hutapungkut Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011
N o
Pemilihan Bahan
Makanan Status gizi BBU
Jumlah Normal
Kurang Sangat Kurang
n n
n n
1 Baik
18 81,8
2 9,1
2 9,1
22 100,0
2 Sedang
32 97,0
1 3,0
33 100,0
3 Kurang Baik
6 100,0
6 100,0
Dari tabel 4.14 menunjukkan bahwa sebagian besar dalam pemilihan bahan makanan yang termasuk kategori sedang memiliki status gizi balita berdasarkan
BBU yang normal yaitu sebanyak 32 97,0 , sedangkan pemilihan bahan makanan dalam kategori kurang baik memiliki status gizi balita yang normal ada 6 100,0 .
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15. Distribusi Pemilihan Bahan Makanan dan Status Gizi balita Berdasarkan TBU pada Keluarga Petani di Desa Hutapungkut
Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011 N
O Pemilihan
Bahan Makanan
Status Gizi TBU Jumlah
Normal Pendek
Sangat Pendek
Sangat tinggi
n n
n n
n
1 Baik
18 81,8 2 9,1
2 9,1
22 100,0 2
Sedang 21 63,6
3 9,1 5
15,2 4
12,1 33 100,0
3 Kurang Baik
5 83,3 1
16,7 6 100,0
Dari tabel 4.15 menunjukkan bahwa sebagian besar dalam pemilihan bahan makanan yang termasuk kategori sedang memiliki status gizi balita berdasarkan
TBU yang normal yaitu sebanyak 21 63,6 , sedangkan pemilihan bahan makanan dalam kategori kurang baik ada 5 83,3
Tabel 4.16 Distribusi Pemilihan Bahan Makanan dan Status Gizi balita Berdasarkan BBTB pada Keluarga Petani di Desa Hutapungkut
Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011
N O
Pemilihan Bahan
Makanan Status Gizi BBTB
Jumlah Normal
Sangat Gemuk
Kurus Sangat
Kurus n
n n
n n
1 Baik
17 77,3
4 18,2 1
4,5 22 100,0
2 Sedang
26 78,8
4 12,1 3
9,1 33 100,0
3 Kurang Baik
6 100,0 6 100,0
Dari tabel 4.16 menunjukkan bahwa sebagian besar dalam pemilihan bahan makanan yang termasuk kategori sedang memiliki status gizi balita berdasarkan
BBTB yang normal yaitu sebanyak 26 78,8 , sedangkan pemilihan bahan makanan dalam kategori kurang baik ada 6 100,0
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
4.7. Tabulasi Silang Pengolahan Bahan Bakanan dan Status Gizi Balita Tabel 4.17 Distribusi Pengolahan Bahan Makanan dan Status Gizi balita
Berdasarkan BBU pada Keluarga Petani di Desa Hutapungkut Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011
N o
Pengolahan Bahan
Makanan Status gizi BBU
Jumlah Normal
Kurang Sangat Kurang
n n
n n
1 Baik
27 84,4
3 9,4
2 6,3
32 100,0
2 Sedang
22 100,0
22 100,0
3 Kurang Baik
7 100,0
7 100,0
Dari tabel 4.17 menunjukkan bahwa sebagian besar dalam pengolahan bahan makanan yang termasuk kategori baik memiliki status gizi balita berdasarkan BBU
yang normal yaitu sebanyak 27 84,4 , sedangkan pemilihan bahan makanan dalam kategori kurang baik ada 7 100,0 .
Tabel 4.18 Distribusi Pengolahan Bahan Makanan dan Status Gizi balita Berdasarkan TBU pada Keluarga Petani di Desa Hutapungkut
Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun Tahun 2011
N O
Pengolahan Bahan
Makanan Status Gizi TBU
Jumlah Normal
Pendek Sangat
Pendek Lebih dari
normal n
n n
n n
1 Baik
23 71,9 5 15,6
2 6,3
2 6,3
32 100,0 2
Sedang 15 68,2
5 22,7
2 9,1
22 100,0 3
Kurang Baik 6 85,7
1 14,3
7 100,0 Dari tabel 4.18 menunjukkan bahwa sebagian besar dalam pengolahan bahan
makanan yang termasuk kategori baik memiliki status gizi balita berdasarkan TBU yang normal yaitu sebanyak 23 71,9 , sedangkan pemilihan bahan makanan dalam
kategori kurang baik ada 6 85,7
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.19 Distribusi Pengolahan Bahan Makanan dan Status Gizi balita Berdasarkan BBTB pada Keluarga Petani di Desa Hutapungkut
Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011
N O
Pebgolahan Bahan
Makanan Status Gizi BBTB
Jumlah Normal
Sangat Gemuk
Kurus Sangat
Kurus n
n n
n n
1 Baik
26 81,3
1 3,1
4 12,5 1
3,1 32 100,0
2 Sedang
16 72,7
3 13,6 3 13,6
22 100,0 3
Kurang Baik 7 100,0
7 100,0 Dari tabel 4.19 menunjukkan bahwa sebagian besar dalam pengolahan
bahan makanan yang termasuk kategori baik memiliki status gizi balita berdasarkan BBTB yang normal yaitu sebanyak 26 81,3 , sedangkan pemilihan bahan
makanan dalam kategori kurang baik ada 7 100,0
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN