Karakteristik Responden HASIL PENELITIAN

Tabel 4.3. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Desa Hutapungkut Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011 No Jenis Kelamin n 1 Laki – laki 535 50,5 2 Perempuan 524 49,5 Jumlah 1059 100,0 Sumber : Profil Desa Hutapungkut Tahun 2011 Tabel 4.3 menunjukkan bahwa penduduk Desa Hutapungkut sebagian besar berjenis kelamin laki-laki sebanyak 535 jiwa 50,5 dan 524 juwa49,5 berjenis kelamin perempuan.

4.2. Karakteristik Responden

Karakteristik ibu pada keluarga petani di Desa Hutapungkut Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Umur Pada Keluarga Petani di Desa Hutapungkut Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011 No Umur Tahun n 1 20 – 24 15 24,6 2 25 – 29 26 42,6 3 30 – 38 20 32,8 Jumlah 61 100,0 Dari tabel 4.4 menunjukkan bahwa sebagian besar responden berumur 25–29 tahun sebanyak 26 orang 42,6 dan sebagian kecil berumur 20-24 tahun sebanyak 15 orang 24,6 . Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pada Keluarga Petani di Desa Hutapungkut Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011 No Pendidikan n 1 Tidak tamat SD 2 3,3 2 Tamat SD 19 31,2 3 SLTP Sederajat 21 34,4 4 SLTA Sederajat 19 31,1 Jumlah 61 100,0 Dari tabel 4.5 menunjukkan bahwa sebagian besar pendidikan terakhir responden adalah SLTP Sederajat sebanyak 21 orang 34,4 dan sebagian kecil responden adalah tidak tamat SD sebanyak 2 orang 3,3 . 4.3. Penyediaan Pangan Keluarga Petani Penyediaan pangan keluarga petani dilihat dari pemilihan dan pengolahan bahan makanan.

4.3.1. Pemilihan Bahan Makanan

Pemilihan bahan makanan pada keluarga petani di Desa Hutapungkut Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011 dapat di lihat pada tabel berukut ini : Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Pemilihan Bahan Makanan Pada Keluarga Petani di Desa Hutapungkut Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011 No Pemilihan Bahan Makanan Jumlah n 1 Baik 22 36.1 2 Sedang 33 54,1 3 Kurang Baik 6 9,8 Total 61 100,0 Tabel 4.6 menunjukkan bahwa sebagian besar berada dalam kategori sedang yaitu sebanyak 33 orang 54,1 , kategori baik sebanyak 22 orang 36,1 , dan kategori kurang baik ada 6 orang 9,8 . Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7. Distribusi Jawaban Ibu Tentang Pemilihan Bahan Makanan Pada Keluarga Petani di Desa Hutapungkut Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011 No Pertanyaan n 1 Apakah makanan yang bergizi menurut ibu? a. Makanan yang enak-enak b. Segala sesuatu yang bermanfaat bagi tubuh c. Segala sesuatu yang dimakan yang mengandung nilai gizi dan bermanfaat bagi tubuh 6 40 15 9,8 65,6 24,6 Total 61 100,0 2 Biasanya dalam hal menyediakan menu untuk anak balita ibu, menu apa saja yang ibu hidangkan? a. Nasi + ikan b. Nasi + ikan + sayur c. Nasi + ikan + sayur + buah + susu 15 29 17 24,5 47,5 27,9 Total 61 100,0 3 Kapankah ibu mulai memberikan makanan tambahan kepada anak balita ibu? a. Setelah anak berusia 4 bulan b. Setelah anak berusia 6 bulan c. Sejak lahir 40 12 9 65,6 19,7 14,7 Total 61 100,0 4 Menurut ibu, cara memilih bahan makanan yang baik dan benar adalah a. Besih dan mengandung zat gizi yang baik b. Tidak mengandung penyedap rasa c. Tidak Mengandung bahan berbahaya 25 12 24 41,0 19,7 39,3 Total 61 100,0 5 Menurut ibu, bahan makanan apa yang menjadi sumber energi? a. Bayam, wortel, kangkung b. Beras, singkong, jagung c. Tahu, tempe, ikan, daging 5 25 31 8,2 41,0 50,8 Total 61 100,0 6 Menurut ibu, bahan makanan apa yang menjadi sumber protein? a. Tahu, tempe, ikan, daging b. Beras, singkong, jagung c. Bayam, wortel, kangkung 18 31 12 29,5 50,8 19,7 Total 61 100,0 Makanan yang bergizi menurut ibu sebagian besar memilih segala sesuatu yang bermanfaat bagi tubuh sebanyak 40 orang 65,6 , dan yang memilih makanan yang enak-enak ada 6 orang 9,8 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Dalam hal menyediakan menu untuk anak balitanya sebagian besar ibu memilih nasi + ikan + sayur yaitu sebanyak 29 orang 47,5 sedangkan yang memilih nasi + ikan sebanyak 15 orang 24,5 . Sebagian besar ibu memberikan makanan tambahan kepada anak balitanya setelah anak berusia 4 bulan yaitu sebanyak 40 orang 14,8 , sedangkan yang memberikan makanan tambahan sejak lahir sebanyak 9 orang 19,7 . Cara memilih bahan makanan yang baik dan benar sebagian besar ibu memilih bersih dan mengandung zat gizi yang baik yaitu sebanyak 25 orang 41,0 sedangkan yang memilih tidak mengandung penyedap rasa ada 12 orang 19,7 . Sebagian besar ibu memilih tahu, tempe, ikan, daging sebagai bahan makanan yang menjadi sumber energi yaitu sebanyak 31 orang 50,8 sedangkan yang memilih bayam, wortel, kangkung ada 5 orang 8,2 . Sebagian besar ibu memilih beras, singkong, jagung sebagai bahan makanan yang menjadi sumber protein yaitu sebanyak 31 orang 50,8 sedangkan yang memilih bayam, wortel, kangkung ada 12 orang 19,7 . Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

4.3.2. Pengolahan Bahan Makanan

Dalam pengolahan bahan makanan tidak boleh sembarangan karena bisa mengurangi nilai gizi bahan makanan yang akan dimasak. Pengolahan bahan makanan pada keluarga petani dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Pengolahan Bahan Makanan Pada Keluarga Petani di Desa Hutapungkut Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011 No Pengolahan Bahan Makanan Jumlah n 1 Baik 32 52,5 2 Sedang 22 36,1 3 Kurang Baik 7 11,5 Total 61 100,0 Tabel 4.8 menunjukkan bahwa dalam pengolahan bahan makanan sebagian besar berada dalam kategori baik yaitu sebanyak 32 orang 52,5 , kategori sedang sebanyak 22 orang 36,1 , dan kategori kurang baik ada 7 orang 11,5 . Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9. Distribusi Jawaban Ibu tentang Pengolahan Bahan Makanan pada Keluarga Petani di Desa Hutapungkut Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011 No Pertanyaan n 1 Bagaimanakah cara ibu mencuci bahan makanan sebelum dimasak? a. Dicuci dengan air bersih yang mengalir b. Dicuci dengan air bersih c. Tidak perlu dicuci 12 49 19,7 80,3 Total 61 100,0 2 Bagaimanakah ibu mencuci sayuran sebelum proses pengolahan? a. Mencuci dulu sebelum dipotong-potongproses pengolahan b. Dipotong-potong dulu baru dicuci c. Membiarkan sayuran dalam air dalam waktu yang lama 5 55 1 8,2 90,5 1,6 Total 61 100,0 3 Jika ibu ingin membuat sayuran berkuah bagaimana cara memasak yang benar? a. Air dimasak dahulu sampai mendidih baru kemudian sayuran dimasukkan b. Air dan sayuran sama-sama direbus c. Tidak tahu 16 36 9 26,2 59,0 13,8 Total 61 100,0 4 Kapankah ibu menambahkan garam masakan pada saat pemasakan? a. Setelah masakan matang dan uap panas hilang b. Saat masakan setengah matang c. Saat awal memasak 22 25 14 36,1 41,0 23,0 Total 61 100,0 5 Menurut ibu apakah manfaat makanan pada anak balita? a. Untuk pertumbuhan tubuh balita, mengganti sel-sel tubuh yang rusak dan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi b. Untuk pertumbuhan badan c. Agar anak gemuk 2 43 16 3,3 70,5 26,2 Total 61 100,0 6 Berapa kalikah ibu memberikan makanan kepada anak balita ibu dalam sehari? a. 1-3 kali + makanan selingan b. 1-3 kali c. 1-2 kali 21 29 11 34,4 47,5 18,0 Total 61 100,0 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Cara mencuci bahan makanan sebelum dimasak sebagian besar ibu dalam keluarga petani memilih dicuci dengan air bersih yaitu sebanyak 49 orang 80,3 dan memilih dicuci dengan air bersih yang mengalir sebanyak 12 orang 19,7 . Cara mencuci sayuran yang baik sebelum proses pengolahan sebagian besar ibu dalam keluarga petani memilih dipotong-potong dulu baru dicuci yaitu sebanyak 55 orang 90,5 , sedangkan yang memilih membiarkan sayuran di dalam air dalam waktu yang lama ada 1 orang 1,6 . Jika ibu ingin membuat sayuran berkuah cara memasak yang benar sebagian besar ibu dalam keluarga petani memilih air dan sayuran sama-sama direbus yaitu sebanyak 36 orang 59,0 sedangkan yang memilih tidak tahu sebanyak 9 orang 14,8 . Dalam memasak menambahkan garam pada suatu masakan sebagian besar ibu dalam keluarga petani memilih saat masakan setengah matang yaitu sebanyak 25 orang 41,0 sedangkan yang memilih menambahkan garam pada saat awal memasak sebanyak 14 orang 23,0 . Menurut ibu dalam keluarga petani manfaat makanan bagi anak balita sebagian besar memilih untuk pertumbuhan badan yaitu sebanyak 43 orang 70,5 , sedangkan yang memilih agar anak gemuk sebanyak 16 orang 26,2 . Dalam memberikan makanan kepada anak balitanya ibu dalam keluarga petani sebagian besar memilih 1-3 kali yaitu sebanyak 29 orang 47,5 , sedangkan ibu yang memilih 1-2 kali sebanyak 11 orang 18,0 . Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

4.4. Karekteristik Anak Balita

Dokumen yang terkait

Gambaran Status Gizi Anak Balita di Tinjau Dari Pola Pengasuhan Pada Ibu Pekerja dan Bukan Pekerja di Desa Buluh Cina Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2000

0 44 68

Pengaruh Pola Asuh Ibu terhadap Status Gizi Balita Keluarga Miskin di Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011

3 53 96

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Bergizi Terhadap Status Gizi Balita di Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal

16 61 81

Gambaran Status Gizi dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Anak Balita Keluarga Perokok di Desa Padang Bulan Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015

0 5 100

Gambaran Status Gizi dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Anak Balita Keluarga Perokok di Desa Padang Bulan Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015

0 0 17

Gambaran Status Gizi dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Anak Balita Keluarga Perokok di Desa Padang Bulan Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015

0 0 2

Gambaran Status Gizi dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Anak Balita Keluarga Perokok di Desa Padang Bulan Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015

0 0 6

Gambaran Status Gizi dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Anak Balita Keluarga Perokok di Desa Padang Bulan Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015

0 0 21

Gambaran Status Gizi dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Anak Balita Keluarga Perokok di Desa Padang Bulan Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015

0 0 4

Gambaran Status Gizi dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Anak Balita Keluarga Perokok di Desa Padang Bulan Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015

0 0 17