Status Gizi 1. Status Gizi anak Balita
makanan, tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan lainnya.
2.7. Status Gizi 2.7.1. Status Gizi anak Balita
Mc. Laren memberikan batasan gizi atau nutrisi sebagai suatu proses dimana makhluk hidup memanfaatkan makanan untuk keperluan pemeliharaan fungsi organ
tubuh, pertumbuhan dan penghasil energi. Manfaat makanan diperoleh melalui proses pencernaan, penyerapan, transpor dalam tubuh, penyimpanan, metabolisme dan
membuang sisa-sisa yang tidak diperlukan tubuh Berg, 1981. Status gizi anak balita secara langsung dipengaruhi oleh asupan gizi
konsumsi pangan dan penyakit infeksi. Kedua penyebab tersebut sering terjadi dan saling mempengaruhi. Penyebab langsung ini dapat timbul karena tiga faktor
penyebab tidak langsung seperti ketahanan air bersih dan pelayanan kesehatan dasar. Lebih jauh masalah gizi disebabkan oleh kemiskinan, pendidikan, ketahanan pangan
dan kesempatan kerja yang sempit Depkes RI, 1995. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sukmawaty 2010 tentang
konsumsi pangan dan status gizi anak peserta program pendidikan anak usia dini, menyimpulkan bahwa anak balita yang mempunyai status gizi normal ditemukan
pada keluarga kecil 3-4 orang, pendapatan keluarga tinggi dan pengetahuan gizi ibu baik. Sementara anak balita yang gizi kurang, pendek dan kurus ditemukan pada
keluarga besar 7-9 orang dan pengetahuan gizi ibu kurang. Anak balita yang memiliki status gizi normal ditemukan pada keluarga yang konsumsi energi dan
protein baik. Sementara gizi kurang, pendek dan kurus pada konsumsi energi dan protein keluarga kurang dan defisit.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara