4.2.2 Uji Reliabilitas
Menurut Ghozali dan Koncoro dalam Situmorang et al, 2008:46 butir pernyataan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan
reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: a.
Menurut Ghozali jika nilai Cronbachs Alpha 0,60 maka pernyataan reliabel.
b. Menurut Kuncoro jika nilai Cronbachs Alpha 0,80 maka
pernyataan reliabel.
Tabel 4.3 Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.918 23
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2012 Tabel 4.3 menunjukkan bahwa seluruh butir pernyataan adalah reliabel
karena nilai Cronbachs Alpha : 0,918 0,60 dan 0,918 0,80. Dengan demikian kuesioner penelitian dinyatakan reliabel dan dapat digunakan dalam
penelitian ini.
4.3 Teknik Analisis Data 4.3.1 Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis dimana data yang telah diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian
diinterpretasikan secara objektif sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan menjelaskan hasil perhitungan. Data identitas
Universitas Sumatera Utara
responden dapat dilihat dari segi jenis kelamin, usia, lama menggunakan produk Telkomsel dan jenis layanan E-commerce Telkomsel yang digunakan.
4.3.1.1 Analisis Deskripftif Responden
Kuesioner disebarkan kepada seratus satu 101 orang mahasiswa yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti
di FKIP Universitas HKBP Nommensen Medan. Berikut beberapa kriteria yang telah ditentukan.
a. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin.
Tabel 4.4 JenisKelamin
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Pria
13 12.9
12.9 12.9
Wanita 88
87.1 87.1
100.0 Total
101 100.0
100.0 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2012
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa dari 101 responden, sebanyak 88 orang 87,1 adalah wanita dan 13 orang 12,9 adalah pria. Hal ini
disebabkan mahasiswa yang ada di FKIP Universitas Nommensen kebanyakan adalah wanita.
b. Karakteristik responden berdasarkan usia.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Usia
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid 18
9 8.9
8.9 8.9
19 46
45.5 45.5
54.5 20
32 31.7
31.7 86.1
21 9
8.9 8.9
95.0 22
3 3.0
3.0 98.0
23 2
2.0 2.0
100.0 Total
101 100.0
100.0 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2012
Tabel 4.5 menunjukkan bahwa dari 101 responden, sebanyak 9 orang 8,9 berusia 18 tahun, 46 orang 45,5 berusia 19 tahun, 32
orang 31,7 berusia 20 tahun, 9 orang 8,9 berusia 21 tahun, 3 orang 3,0 berusia 22 tahun dan 2 orang 2,0 berusia 23 tahun.
Kebanyakan responden yang diteliti berusia sekitar 19 tahun dan 20 tahun.
c. Karakteristik responden berdasarkan lama menggunakan produk
Telkomsel.
Tabel 4.6 LamaPemakaian
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid 1Tahun
14 13.9
13.9 13.9
1-2 Tahun 11
10.9 10.9
24.8 2 Tahun
76 75.2
75.2 100.0
Total 101
100.0 100.0
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2012
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 menunjukkan bahwa dari 101 responden, sebanyak 14 orang 13,9 telah memakai produk Telkomsel kurang dari 1 tahun,
11 orang 10,9 telah memakai produk Telkomsel selama 1-2 tahun dan 76 orang 75,2 telah memakai produk Telkomsel lebih dari 2
tahun. Dapat diketahui bahwa responden pengguna terbanyak produk Telkomsel adalah yang telah menggunakannya selama lebih dari 2
tahun. Hal ini menunjukkan bahwa Telkomsel telah berhasil menjaga loyalitas pelanggan mereka sehingga dapat menjadi provider seluler
terbaik di Indonesia. d.
Karakteristik responden berdasarkan jenis layanan E-commerce Telkomsel yang digunakan.
Tabel 4.7 Jenis Layanan
E-commerce Telkomsel
Kategori Layanan E-commerce Telkomsel F
Gapura Shop 61
60,40 T-CASH
4 3,96
Konten Hiburan Ring Back Tone RBT
95 94,06
Video 84
83,17 Game
88 87,13
Sumber : Data Primer diolah peneliti 2012 Tabel 4.7 menunjukkan jenis layanan E-commerce dari
Telkomsel yang digunakan oleh Mahasiswa FKIP Universitas HKBP Nommensen. Jenis layanan E-commerce yang paling banyak digunakan
adalah Konten Hiburan Ring Back Tone RBT 95 responden 94,06. Diikut i oleh pengguna Konten Hiburan lainnya yaitu Game 88
responden 87,13 dan Video 84 responden 83,17. Hal ini menunjukkan bahwa layanan E-commerce berupa konten hiburan lebih
Universitas Sumatera Utara
diminati oleh kalangan Mahasiswa FKIP Universitas HKBP Nommensen. Pengguna Gapura Shop sebanyak 61 responden 60,40
yaitu yang mengunjungi situs www.gapuraku.com
4.3.1.2 Analisis Deskriptif Variabel
. Pengguna T-CASH sebanyak 4 responden 3,96 adalah yang paling sedikit digunakan
oleh Mahasiswa FKIP Universitas HKBP Nommensen.
Analisis ini akan menjabarkan setiap variabel yang digunakan baik variabel independen yaitu Kualitas Sistem X
1
, Kualitas Informasi X
2
, Kualitas Pelayanan X
3
, Pemakaian Sistem X
4
, Kepuasan Pemakai X
5
dan Manfaat X
6
maupun variabel independen yaitu Keputusan Pembelian Y. Jumlah seluruh pernyataan ada 23 butir
dengan perincian : 4 butir untuk variabel Kualitas Sistem, 3 butir untuk variabel Kualitas Informasi, 2 butir untuk variabel Kualitas Pelayanan,
2 butir untuk variabel Pemakaian Sistem, 2 butir untuk Kepuasan Pemakaian, 3 butir untuk Manfaat, dan 7 butir untuk variabel
Keputusan Pembelian. Distribusi jawaban responden terhadap setiap variabel adalah sebagai berikut.
a. Distribusi jawaban responden terhadap variabel Kualitas Sistem
X
1
.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel
Kualitas Sistem X
1
Pernyataan SS
S KS
TS STS
Total F
F F
F F F
1 47 46.5 49 48.5
5 5.0
101 100.0 2
34 33.7 57 56.4 5
5.0 5 5.0
101 100.0 3
34 33.7 54 53.5 12 11.9 1 1.0 101 100.0
4 26 25.7 52 51.5 22 21.8 1 1.0
101 100.0 Sumber : Data Primer, diolah peneliti 2012
Berdasarkan Tabel 4.8, dapat dilihat bahwa : 1.
Pada pernyataan 1, dari 101 responden terdapat 47 46,5 responden yang menyatakan sangat setuju bahwa akses
dalam sistem yang dimiliki Telkomsel nyaman digunakan, 49 48,5 menyatakan setuju, dan 5 5 menyatakan
kurang setuju. 2.
Pada pernyataan 2, dari 101 responden terdapat 34 33,7 responden yang menyatakan sangat setuju bahwa waktu
respon sistem yang dimiliki oleh Telkomsel baik, 57 56,4 menyatakan setuju, 5 5 menyatakan kurang
setuju, dan 5 5 menyatakan tidak setuju. 3.
Pada pernyataan 3, dari 101 responden terdapat 34 33,7 responden yang menyatakan sangat setuju bahwa mudah
beradaptasi untuk mengakses sistem yang dimiliki Telkomsel, 54 53,5 menyatakan setuju, 12 11,9
menyatakan kurang setuju, dan 1 1 menyatakan tidak setuju.
Universitas Sumatera Utara
4. Pada pernyataan 4, dari 101 responden terdapat 26 25,7
responden yang menyatakan sangat setuju bahwa sistem yang dimiliki Telkomsel dapat diandalkan untuk mendapat
kebutuhan akan produk, 52 51,5 menyatakan setuju, 22 21,8 menyatakan kurang setuju, dan 1 1 menyatakan
tidak setuju. b.
Distribusi jawaban responden terhadap variabel Kualitas Informasi X
2
.
Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel
Kualitas Informasi X
2
Pernyataan SS
S KS
TS STS
Total F
F F
F F F
1 22 21.8 62 61.4 16 15.8 1 1.0
101 100.0 2
38 37.6 59 58.4 4 4.0
101 100.0 3
29 28.7 62 61.4 8 7.9
2 2.0 101 100.0
Sumber : Data Primer, diolah peneliti 2012 Berdasarkan Tabel 4.9, dapat dilihat bahwa :
1. Pada pernyataan 1, dari 101 responden terdapat 22 21,8
responden yang menyatakan sangat setuju bahwa sumber informasi akurat dan sesuai dengan kenyataan pada produk
Telkomsel, 62 61,4 menyatakan setuju, 16 15,8 menyatakan kurang setuju, dan 1 1 menyatakan tidak
setuju. 2.
Pada pernyataan 2, dari 101 responden terdapat 38 37,6 responden yang menyatakan sangat setuju bahwa Telkomsel
menyediakan berbagai fitur yang memudahkan akses
Universitas Sumatera Utara
informasi, 59 58,4 menyatakan setuju, dan 4 4 menyatakan kurang setuju.
3. Pada pernyataan 3, dari 101 responden terdapat 29 28,7
responden yang menyatakan sangat setuju bahwa informasi yang disediakan merupakan informasi terkini, 62 61,4
menyatakan setuju, 8 7,9 menyatakan kurang setuju, dan 2 2 menyatakan tidak setuju.
c. Distribusi jawaban responden terhadap variabel Kualitas
Pelayanan X
3
.
Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel
Kualitas Pelayanan X
3
Pernyataan SS
S KS
TS STS
Total F
F F
F F F
1 25 24.8 58 57.4 15 14.9 3 3.0
101 100.0 2
17 16.8 69 68.3 11 10.9 4 4.0 101 100.0
Sumber : Data Primer, diolah peneliti 2012 Berdasarkan Tabel 4.10, dapat dilihat bahwa :
1. Pada pernyataan 1, dari 101 responden terdapat 25 24,8
responden yang menyatakan sangat setuju bahwa Telkomsel memberikan jaminan terhadap informasi data pribadi, 58
57,4 menyatakan setuju, 15 14,9 menyatakan kurang setuju, dan 3 3 menyatakan tidak setuju.
2. Pada pernyataan 2, dari 101 responden terdapat 17 16,8
responden yang menyatakan sangat setuju bahwa Telkomsel memiliki pelayanan purna jual sehabis membeli yang
Universitas Sumatera Utara
baik, 69 68,3 menyatakan setuju, 11 10,9 menyatakan kurang setuju, dan 4 4 menyatakan tidak
setuju. d.
Distribusi jawaban responden terhadap variabel Pemakaian Sistem X
4
.
Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel
Pemakaian Sistem X
4
Pernyataan SS
S KS
TS STS
Total F
F F
F F F
1 31 30.7 61 60.4 8
7.9 1 1.0
101 100.0 2
31 30.7 58 57.4 10 9.9
2 2.0 101 100.0
Sumber : Data Primer, diolah peneliti 2012 Berdasarkan Tabel 4.11, dapat dilihat bahwa :
1. Pada pernyataan 1, dari 101 responden terdapat 31 30,7
responden yang menyatakan sangat setuju bahwa mudah mencari informasi tentang produk Telkomsel, 61 60,4
menyatakan setuju, 8 7,9 menyatakan kurang setuju, dan 1 1 menyatakan tidak setuju.
2. Pada pernyataan 2, dari 101 responden terdapat 31 30,7
responden yang menyatakan sangat setuju bahwa Telkomsel memiliki akses yang baik untuk melayani permintaan
pelanggan, 58 57,4 menyatakan setuju, 10 9,9 menyatakan kurang setuju, dan 2 2 menyatakan tidak
setuju.
Universitas Sumatera Utara
e. Distribusi jawaban responden terhadap variabel Kepuasan
Pemakaian X
5
.
Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel
Kepuasan Pemakaian X
5
Pernyataan SS
S KS
TS STS
Total F
F F
F F F
1 35 34.7 52 51.5 14 13.9
101 100.0 2
14 13.9 64 63.4 21 20.8 2 2.0 101 100.0
Sumber : Data Primer, diolah peneliti 2012 Berdasarkan Tabel 4.12, dapat dilihat bahwa :
1. Pada pernyataan 1, dari 101 responden terdapat 35 34,7
responden yang menyatakan sangat setuju bahwa puas setelah memakai produk Telkomsel, 52 51,5
menyatakan setuju, dan 14 13,9 menyatakan kurang setuju.
2. Pada pernyataan 2, dari 101 responden terdapat 14 13,9
responden yang menyatakan sangat setuju bahwa manfaat dari produk Telkomsel lebih besar daripada biaya untuk
mendapatkan produk, 64 63,4 menyatakan setuju, 21 20,8 menyatakan kurang setuju, dan 2 2 menyatakan
tidak setuju. f.
Distribusi jawaban responden terhadap variabel Manfaat X
6
.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden Terhadap
Manfaat X
6
Pernyataan SS
S KS
TS STS
Total F
F F
F F F
1 15 14.9 68 67.3 15 14.9 3 3.0
101 100.0 2
17 16.8 70 69.3 11 10.9 2 2.0 1 1.0 101 100.0 3
21 20.8 68 67.3 12 11.9 101 100.0
Sumber : Data Primer, diolah peneliti 2012 Berdasarkan Tabel 4.13, dapat dilihat bahwa :
1. Pada pernyataan 1, dari 101 responden terdapat 15 14,9
responden yang menyatakan sangat setuju bahwa penggunaan sistem yang dimiliki Telkomsel tidak
menghabiskan banyak waktu, 68 67,3 menyatakan setuju, 15 14,9 menyatakan kurang setuju, dan 3 3
menyatakan tidak setuju. 2.
Pada pernyataan 2, dari 101 responden terdapat 17 16,8 responden yang menyatakan sangat setuju bahwa
penggunaan sistem yang dimiliki Telkomsel menambah pengetahuanwawasan, 70 69,3 menyatakan setuju, 11
10,3 menyatakan kurang setuju, 2 2 menyatakan tidak setuju, dan 1 1 menyatakan sangat tidak setuju.
3. Pada pernyataan 3, dari 101 responden terdapat 21 20,8
responden yang menyatakan sangat setuju bahwa mereka mendapatkan kemudahan setelah menggunakan sistem
layanan Telkomsel, 68 67,3 menyatakan setuju, dan 12 11,9 menyatakan kurang setuju.
Universitas Sumatera Utara
g. Distribusi jawaban responden terhadap variabel Keputusan
Pembelian Y.
Tabel 4.14 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel
Keputusan Pembelian Y Pernyataan
SS S
KS TS
STS Total
F F
F F F
F
1 24 23.8 51 50.5 19 18.8 6 5.9 1 1.0 101 100.0
2 18 17.8 61 60.4 18 17.8 3 3.0 1 1.0 101 100.0
3 38 37.6 49 48.5 14 13.9
101 100.0 4
31 30.7 59 58.4 11 10.9 101
100.0 5
21 20.8 71 70.3 7 6.9
2 2.0 101
100.0 6
20 19.8 64 63.4 17 16.8 101
100.0 7
20 19.8 59 58.4 18 17.8 3 3.0 1 1.0 101 100.0
Sumber : Data Primer, diolah peneliti 2012 Berdasarkan Tabel 4.14, dapat dilihat bahwa :
1. Pada pernyataan 1, dari 101 responden terdapat 24 23,8
responden yang menyatakan sangat setuju bahwa harga produk Telkomsel terjangkau, 51 50,5 menyatakan
setuju, 19 18,8 menyatakan kurang setuju, 6 5,9 menyatakan tidak setuju, dan 1 1 menyatakan sangat
tidak setuju. 2.
Pada pernyataan 2, dari 101 responden terdapat 18 17,8 responden yang menyatakan sangat setuju bahwa harga
produk Telkomsel jarang sekali naik atau turun secara tidak menentu stabil, 61 60,4 menyatakan setuju, dan 18
17,8 menyatakan kurang setuju, 3 3 menyatakan tidak setuju, dan 1 1 menyatakan sangat tidak setuju.
Universitas Sumatera Utara
3. Pada pernyataan 3, dari 101 responden terdapat 38 37,6
responden yang menyatakan sangat setuju bahwa lebih mengenal merek Telkomsel daripada merek produk lain, 49
48,5 menyatakan setuju, dan 14 13,9 menyatakan kurang setuju.
4. Pada pernyataan 4, dari 101 responden terdapat 31 30,7
responden yang menyatakan sangat setuju bahwa merek Telkomsel membuat responden percaya terhadap kualitas
layanan, 59 58,4 menyatakan setuju, dan 11 10,9 menyatakan kurang setuju.
5. Pada pernyataan 5, dari 101 responden terdapat 21 20,8
responden yang menyatakan sangat setuju bahwa kinerja produk Telkomsel baik dan dapat diandalkan, 71 70,3
menyatakan setuju, 7 6,9 menyatakan kurang setuju, dan 2 2 menyatakan tidak setuju.
6. Pada pernyataan 6, dari 101 responden terdapat 20 19,8
responden yang menyatakan sangat setuju bahwa produk Telkomsel memiliki kelebihan dibandingkan produk lain,
64 63,4 menyatakan setuju, dan 17 16,8 menyatakan kurang setuju.
7. Pada pernyataan 7, dari 101 responden terdapat 20 19,8
responden yang menyatakan sangat setuju bahwa produk Telkomsel terkini lebih menarik daripada produk dari
Universitas Sumatera Utara
provider lain, 59 58,4 menyatakan setuju, 18 17,8 menyatakan kurang setuju, 3 3 menyatakan tidak setuju,
dan 1 1 menyatakan sangat tidak setuju.
4.3.2 Uji Asumsi Klasik
Dalam analisis regresi, biasanya dilakukan pengujian asumsi klasik untuk mengetahui bahwa alat analisis tidak bias. Ada beberapa kriteria asumsi
klasik yang harus dipenuhi, antara lain sebagai berikut.
4.3.2.1 Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah ingin menguji apakah dalam model regresi distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi
normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng Situmorang et al, 2008:55. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi
normal atau tidak, yaitu dengan pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogorv-Smirnov.
1. Pendekatan Grafik
Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histogram dan grafik normal plot yang membandingkan
antara dua observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Berikut adalah hasil pengolahan data dengan
menggunakan software SPSS Statistic Package and Social Science 17.0 for windows.
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2012
Gambar 4.4 Grafik Histogram Uji Normalitas
Berdasarkan Gambar 4.4, dapat dilihat bahwa variabel berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data
tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan.
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2012
Gambar 4.5 Scatter Plot Uji Normalitas
Berdasarkan Gambar 4.5, dapat dilihat bahwa pada scatter plot terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis
diagonal. Hal ini berarti data berdistribusi normal. 2.
Pendekatan Kolmogorv-Smirnov Untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal
berdistribusi normal maka didalam analisis statistik digunakan uji Kolmogrov Smirnov 1 sample KS dengan melihat data
residualnya apakah berdistribusi normal atau tidak Situmorang et al, 2008:59.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz ed Residual
N 101
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 2.05586820
Most Extreme Differences
Absolute .077
Positive .077
Negative -.043
Kolmogorov-Smirnov Z .771
Asymp. Sig. 2-tailed .593
a. Test distribution is Normal. Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, diolah peneliti 2012
Berdasarkan Tabel 4.15, dapat dilihat bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0,593 berada di atas nilai signifikan 5
0,05. Hal ini berarti variabel residual berdistribusi normal.
4.3.2.2 Uji Heterokedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari suatu residual pengamatan ke
pengamatan lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika
berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas
Situmorang et al, 2008:65. Untuk melihat apakah terjadi heterokedastisitas atau tidak dapat dilakukan dengan pendekatan grafik
maupun statistik.
Universitas Sumatera Utara
1. Pendekatan Grafik
Suatu model regresi dianggap tidak terjadi heterokedastisitas jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar secara
acak di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y.
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, diolah peneliti 2012
Gambar 4.6 Scatter Plot Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan Gambar 4.6, terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta
tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heterokedastisitas pada model
regresi, sehingga model regresi layak dipakai.
Universitas Sumatera Utara
2. Uji Glejser
Tabel 4.16 Uji Glejser
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant 3.323
1.671 1.989
.050 KualitasSistem
-.068 .081
-.097 -.842
.402 KualitasInformasi
-.018 .121
-.019 -.146
.884 KualitasPelayanan
.102 .158
.084 .647
.519 PamakaianSistem
.107 .152
.083 .701
.485 KepuasanPemakaian
-.252 .153
-.200 -1.644
.103 Manfaat
-.005 .115
-.005 -.045
.964 a. Dependent Variable: absut
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, diolah peneliti 2012 Berdasarkan Tabel 4.16 dapat diketahui bahwa tidak
satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolute Ut absUt. Hal ini
terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5 jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah
adanya heteroskedastisitas.
4.3.2.3 Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Berikut ini disajikan cara mendeteksi multikolinearitas
dengan menganalisis matrik korelasi antar variabel independen dan
Universitas Sumatera Utara
perhitungan nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF. Kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut
Situmorang, et al, 2008:104: 1
Jika nilai Tolerance 0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas.
2 Jika nilai Tolerance 0,1 atau nilai VIF 5, maka terjadi
multikolinearitas.
Tabel 4.17 Uji Multikolinearitas
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant KualitasSistem
.763 1.311
KualitasInformasi .617
1.620 KualitasPelayanan
.608 1.646
PamakaianSistem .727
1.376 KepuasanPemakaian
.685 1.460
Manfaat .737
1.357 a. Dependent Variable: KeputusanPembelian
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, diolah peneliti 2012 Berdasarkan Tabel 4.17 menunjukkan seluruh nilai Tolerance 0,1
dan seluruh nilai VIF 5. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa semua data variabel tidak terkena atau terjadi multikolinearitas.
Universitas Sumatera Utara
4.3.3 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis Regresi Linier Berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari Kualitas Sistem X
1
, Kualitas Informasi X
2
, Kualitas Pelayanan X
3
, Pemakaian Sistem X
4
, Kepuasan Pemakai X
5
dan Manfaat X
6
terhadap Keputusan Pembelian variabel Y. Model regresi linier berganda dirumuskan sebagai berikut :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ b
6
X
6
+ e
Keterangan: Y
= Keputusan Pembelian a
= Konstanta b
1,
b
2,
b
3,
b
4,
b
5,
b
6
= Koefisien regresi X
1
= Kualitas Sistem X
2
= Kualitas Informasi X
3
= Kualitas Pelayanan X
4
= Pemakaian Sistem X
5
= Kepuasan Pemakai X
6
= Manfaat e
= Standar error Hasil pengolahan SPSS untuk analisis regresi linier berganda adalah
sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.18 Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
8.610 2.651
3.247 .002
KualitasSistem -.089
.129 -.059
-.690 .492
KualitasInformasi .299
.191 .149
1.561 .122
KualitasPelayanan -.290
.250 -.112
-1.159 .249
PamakaianSistem .307
.242 .111
1.267 .208
KepuasanPemakaian 1.186
.243 .442
4.877 .000
Manfaat .633
.183 .302
3.454 .001
a. Dependent Variable: KeputusanPembelian Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, diolah peneliti 2012
Berdasarkan hasil pengolahan pada Tabel 4.18 dapat dirumuskan model persamaan regresi linier berganda sebagai berikut.
Y = 8,610 – 0,089X
1
+ 0,299X
2
– 0,290X
3
+ 0,307X
4
+ 1,186X
5
+ 0,633X
6
+ e
Model persamaan regresi linier berganda di atas dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Konstanta a = 8,610. Ini menunjukkan harga constant, dimana
jika variabel bebas yang terdiri dari Kualitas Sistem X
1
, Kualitas Informasi X
2
, Kualitas Pelayanan X
3
, Pemakaian Sistem X
4
, Kepuasan Pemakai X
5
dan Manfaat X
6
= 0, maka variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian Y adalah
8,610. 2.
Koefisien X
1
b
1
= -0.089, ini berarti bahwa variabel Kualitas Sistem X
1
berpengaruh negatif terhadap Keputusan Pembelian Y, atau dengan kata lain jika Kualitas Sistem X
1
menurun
Universitas Sumatera Utara
sebesar satu-satuan, maka Keputusan Pembelian Y akan menurun sebesar 0.089, dengan asumsi variabel lain tetap.
3. Koefisien X
2
b
2
= 0,299, ini berarti bahwa variabel Kualitas Informasi X
2
berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian Y, atau dengan kata lain jika Kualitas Informasi
X
2
ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka Keputusan Pembelian Y akan meningkat sebesar 0.299, dengan asumsi
variabel lain tetap. 4.
Koefisien X
3
b
3
= -0.290, ini berarti bahwa variabel Kualitas Pelayanan X
3
berpengaruh negatif terhadap Keputusan Pembelian Y, atau dengan kata lain jika Kualitas Pelayanan
X
3
menurun sebesar satu-satuan, maka Keputusan Pembelian Y akan menurun sebesar 0.290, dengan asumsi variabel lain
tetap. 5.
Koefisien X
4
b
4
= 0,307, ini berarti bahwa variabel Pemakaian Sistem X
4
berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian Y, atau dengan kata lain jika Pemakaian Sistem X
4
ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka Keputusan Pembelian Y akan meningkat sebesar 0.307, dengan asumsi variabel lain
tetap. 6.
Koefisien X
5
b
5
= 1,186, ini berarti bahwa variabel Kepuasan Pemakaian X
5
berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian Y, atau dengan kata lain jika Kepuasan Pemakaian
Universitas Sumatera Utara
X
5
ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka Keputusan Pembelian Y akan meningkat sebesar 1,186, dengan asumsi
variabel lain tetap. 7.
Koefisien X
6
b
6
= 0,633, ini berarti bahwa variabel Manfaat X
6
berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian Y, atau dengan kata lain jika Manfaat X
6
ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka Keputusan Pembelian Y akan meningkat
sebesar 0.633, dengan asumsi variabel lain tetap.
4.3.4 Uji Hipotesis 4.3.4.1 Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika Koefisien
Determinasi R
2
semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y dimana 0 R
2
1. Sebaliknya, jika R
2
semakin kecil mendekati nol, maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel
terikat. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel
terikat. Hasil pengolahan SPSS untuk uji t dapat dilihat pada Tabel 4.19
berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.19 Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.687
a
.471 .438
2.12047 a. Predictors: Constant, Manfaat, KualitasSistem,
PamakaianSistem, KepuasanPemakaian, KualitasInformasi, KualitasPelayanan
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, diolah peneliti 2012 Tabel 4.19 menunjukkan bahwa :
1. R sebesar 0,687 berarti hubungan antara variabel Kualitas
Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas Pelayanan, Pemakaian Sistem, Kepuasan Pemakai dan Manfaat terhadap variabel
Keputusan pembelian sebesar 68,7, artinya hubungannya erat Situmorang, et al, 2008:113.
Adjusted R Square sebesar 0.438 berarti 43,8 variabel Keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel Kualitas Sistem, Kualitas
Informasi, Kualitas Pelayanan, Pemakaian Sistem, Kepuasan Pemakai dan Manfaat. Sedangkan sisanya 56,2 dapat dijelaskan oleh variabel-
variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4.3.4.2 Uji Signifikansi Simultan Uji F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara
bersama-sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah :
Universitas Sumatera Utara
H : b
1
,b
2
, b
3,
b
4,
b
5,
b
6
= 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap
variabel terikat. H
: b
1
,b
2
, b
3,
b
4,
b
5,
b
6
≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusannya adalah : H
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α= 5
H
a
ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α= 5
Nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
. Nilai F
tabel
pada tingkat kesalahan α = 5 dengan derajat kebebasan df = n –k ; k – 1 . Jumlah sampel n adalah sebanyak 101 orang dan jumlah
variabel penelitian k adalah sebanyak 7. Jadi, df = 101 – 7 ; 7 – 1 = 94 ; 6. Dengan demikian, F
tabel
= 0,05 94;6 adalah sebesar 2,196602. Hasil pengolahan SPSS untuk uji F dapat dilihat pada Tabel 4.20
berikut ini :
Tabel 4.20 ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 376.826
6 62.804
13.968 .000
a
Residual 422.659
94 4.496
Total 799.485
100 a. Predictors: Constant, Manfaat, KualitasSistem, PamakaianSistem,
KepuasanPemakaian, KualitasInformasi, KualitasPelayanan b. Dependent Variable: KeputusanPembelian
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, diolah peneliti 2012
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.20 dapat dilihat bahwa nilai F
hitung
adalah sebesar 13,968 dengan tingkat signifikansi 0,000
a
. Sedangkan nilai F
tabel
pada tingkat α = 5 adalah 2,196602. Berdasarkan nilai F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansinya 0,000
a
0,05 maka kesimpulannya adalah variabel Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas
Pelayanan, Pemakaian Sistem, Kepuasan Pemakai dan Manfaat secara bersama-sama atau serentak berpengaruh signifikan terhadap variabel
Keputusan Pembelian.
4.3.4.3 Uji Signifikan Parsial Uji t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen yang terdiri dari Kualitas Sistem,
Kualitas Informasi, Kualitas Pelayanan, Pemakaian Sistem, Kepuasan Pemakai dan Manfaat secara parsial individual terhadap variasi
variabel dependen yaitu Keputusan Pembelian. Kriteria pengujiannya adalah:
H : b
i
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
H : b
i
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusan adalah: H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α= 5
H ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α= 5
Universitas Sumatera Utara
Nilai t
hitung
akan dibandingkan dengan nilai t
tabel
. Nilai t
tabel
pada tingkat kesalahan
α = 5 dengan derajat kebebasan df = n – k. Jumlah sampel n adalah sebanyak 101 orang dan jumlah variabel
penelitian k adalah sebanyak 7. Jadi, df = 101 – 7 = 94. Dengan demikian nilai t
tabel
= 0,05;94 adalah sebesar 1,661226. Hasil pengolahan SPSS untuk uji t dapat dilihat pada Tabel 4.21
berikut ini :
Tabel 4.21 Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
8.610 2.651
3.247 .002
KualitasSistem -.089
.129 -.059
-.690 .492
KualitasInformasi .299
.191 .149
1.561 .122
KualitasPelayanan -.290
.250 -.112
-1.159 .249
PamakaianSistem .307
.242 .111
1.267 .208
KepuasanPemakaian 1.186
.243 .442
4.877 .000
Manfaat .633
.183 .302
3.454 .001
a. Dependent Variable: KeputusanPembelian Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, diolah peneliti 2012
Tabel 4.21 menunjukkan bahwa : 1.
Nilai t
hitung
variabel Kualitas Sistem adalah -0,690 dan nilai t
tabel
adalah 1,661226 sehingga t
hitung
t
tabel
-0,690 1,661226 dan nilai signifikan 0,492 0,05. Hal ini berarti bahwa variabel
Kualitas Sistem berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Keputusan Pembelian produk Telkomsel pada
mahasiswa FKIP UHN di mana jika terjadi penurunan Kualitas
Universitas Sumatera Utara
Sistem sebesar satu-satuan maka variabel Keputusan Pembelian mengalami penurunan juga namun tidak sebesar 0,089 karena
tidak signifikan. 2.
Nilai t
hitung
variabel Kualitas Informasi adalah 1,561 dan nilai t
tabel
adalah 1,661226 sehingga t
hitung
t
tabel
1,561 1,661226 dan nilai signifikan 0,122 0,05. Hal ini berarti bahwa variabel
Kualitas Informasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Keputusan Pembelian produk Telkomsel pada
mahasiswa FKIP UHN di mana jika Kualitas Informasi ditingkatkan sebesar satu-satuan maka variabel Keputusan
Pembelian mengalami peningkatan juga namun tidak akan sebesar 0,299 karena tidak signifikan.
3. Nilai t
hitung
variabel Kualitas Pelayanan adalah -1,159 dan nilai t
tabel
adalah 1,661226 sehingga t
hitung
t
tabel
-1,159 1,661226 dan nilai signifikan 0,249 0,05. Hal ini berarti bahwa variabel
Kualitas Pelayanan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Keputusan Pembelian produk Telkomsel pada
mahasiswa FKIP UHN di mana jika terjadi penurunan Kualitas Pelayanan sebesar satu-satuan maka variabel Keputusan
Pembelian mengalami penurunan juga namun tidak sebesar 0,290 karena tidak signifikan
4. Nilai t
hitung
variabel Pemakaian Sistem adalah 1,267 dan nilai t
tabel
adalah 1,661226 sehingga t
hitung
t
tabel
1,267 1,661226
Universitas Sumatera Utara
dan nilai signifikan 0,208 0,05. Hal ini berarti bahwa variabel Pemakaian Sistem berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap Keputusan Pembelian produk Telkomsel pada mahasiswa FKIP UHN di mana jika Pemakaian Sistem
ditingkatkan sebesar satu-satuan maka variabel Keputusan Pembelian mengalami peningkatan juga namun tidak akan
sebesar 0,307 karena tidak signifikan. 5.
Nilai t
hitung
variabel Kepuasan Pemakaian adalah 4,877 dan nilai t
tabel
adalah 1,661226 sehingga t
hitung
t
tabel
4,877 1,661226 dan nilai signifikan 0,000 0,05. Hal ini berarti bahwa variabel
Kepuasan Pemakaian berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian produk Telkomsel pada
mahasiswa FKIP UHN di mana jika Kepuasan Pemakaian ditingkatkan sebesar satu-satuan maka variabel Keputusan
Pembelian mengalami peningkatan juga sebesar 1,186. 6.
Nilai t
hitung
variabel Manfaat adalah 3,454 dan nilai t
tabel
adalah 1,661226 sehingga t
hitung
t
tabel
3,454 1,661226 dan nilai signifikan 0,001 0,05. Hal ini berarti bahwa variabel Manfaat
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian produk Telkomsel pada mahasiswa FKIP UHN di
mana jika Manfaat ditingkatkan sebesar satu-satuan maka variabel Keputusan Pembelian mengalami peningkatan juga
sebesar 0,633.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian 4.4.1 Hasil Uji Koefisien Determinasi R