Dalam penelitian ini, berdasarkan indikator-indikator di atas, dipilah sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Sehingga indikator keputusan
pembelian yang digunakan adalah : 1.
Daya tarik harga pra pembelian 2.
Daya tarik merek pra pembelian 3.
Daya tarik produk pasca pembelian 4.
Pilihan pada produk baru pasca pembelian
2.3 Kerangka Konseptual
Menurut Ferraro dalam Rofiq 2007:25 “e-commerce adalah aktivitas penjualan dan pembelian barang atau jasa melalui fasilitas internet”. Akhir-akhir
ini penggunaan internet yang menjurus kepada cyberspace kelihatannya akan mendominasi seluruh kegiatan di atas permukaan bumi di masa kini dan masa
datang dan secara umum akan berubah menjadi alat untuk persaingan antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya Almilia dan Robahi, 2007. Internet
telah merubah proses dari bisnis. Pasar, industri, dan bisnis telah mengalami transformasi dengan hadirnya internet. Pelanggan-pelanggan dan pemasok-
pemasok akan menggunakan sistem ini untuk membeli, menjual dan melakukan transaksi-transaksi bisnis Jogiyanto, 2007:147
Menurut DeLone dan McLean dalam Jogiyanto 2007:148, terdapat enam dimensi kesuksesan di model kesuksesan sistem informasi yang diterapkan di
lingkungan e-commerce, yaitu kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas pelayanan, pemakaian sistem, kepuasan pemakai dan manfaat-manfaat bersih.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Setiadi 2003:16, “Proses pengambilan keputusan pembelian yang spesifik terdiri dari urutan kejadian berikut : pengenalan masalah kebutuhan,
pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian. Dalam tahap pencarian informasi, seorang konsumen yang mulai
timbul minatnya akan terdorong untuk mencari informasi lebih banyak”. Menurut Kotler dan Keller 2007:236, “Internet telah mengubah proses pencarian
informasi. Tempat pasar dewasa ini terdiri dari konsumen tradisional yang tidak berbelanja secara online, konsumen cyber yang paling banyak berbelanja
online, dan konsumen hibrida melakukan keduanya”. Berdasarkan teori-teori yang dikemukakan sebelumnya, maka model
kerangka konseptual dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Berbagai literatur data diolah peneliti Gambar 2.2
Kerangka Konseptual
2.4 Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan peneliti yang bersifat sementara tentang hubungan antara variabel-variabel dalam penelitian, serta merupakan pernyataan
yang paling spesifik Kuncoro, 2009:59. Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual, maka peneliti menetapkan hipotesis penelitian ini adalah :
1. Penerapan E-commerce berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian pada konsumen produk Telkomsel di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen.
2. Variabel yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian pada
konsumen produk Telkomsel di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen adalah variabel Kepuasan Pemakai X
5
.
E-commerce X
Keputusan Pembelian Y
Kualitas Sistem X
1
Kualitas Informasi X
2
Kualitas Pelayanan X
3
Pemakaian Sistem X
4
Kepuasan Pemakai X
5
Manfaat X
6
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN