3.2.4 Pengukuran Parameter
3.2.4.1 Penentuan Kadar Glukosa
─ Dimasukkan 25 ml gula cair ke dalam labu ukur 100 ml.
─ Ditambah 50 ml akuades.
─ Ditambah PbCH
3
COO
2
netral setetes demi setetes sampai larutan tidak keruh.
─ Ditambah akuades sampai garis tanda kemudian dihomogenkan.
─ Disaring.
─ Ditampung filtrat ke dalam labu ukur 250 ml.
─ Ditambah Na
2
CO
3
anhidrat sedikit demi sedikit sampai tidak ada lagi endapan putih.
─ Ditambah akuades sampai garis tanda kemudian dihomogenkan.
─ Disaring.
─ Dimasukkan 25 ml filtratnya ke dalam labu leher dua.
─ Ditambah 25 ml larutan Luff Schrool.
─ Ditambah beberapa butir batu didih.
─ Dihubungkan dengan pendingin balik.
─ Dipanaskan selama ± 15 menit pada suhu 100
o
C. ─
Didinginkan. ─
Ditambah 15 ml KI 20 secara perlahan – lahan. ─
Ditambah 25 ml H
2
SO
4
25 . ─
Dititrasi dengan Na
2
S
2
O
3
0,1 N . ─
Ditambah 2 tetes indikator amilum pada saat mendekati titik akhir titrasi iod berwarna kuning muda.
─ Dititrasi kembali dengan Na
2
S
2
O
3
0,1 N sampai warna biru hilang. ─
Diukur volume yang terpakai Na
2
S
2
O
3
0,1 N .
3.2.4.2 Pembuatan Blanko
─
Dimasukkan 25 ml akuades ke dalam labu leher dua.
─
Ditambah 25 ml larutan Luff Schrool.
─
Dihubungkan dengan pendingin balik.
─ Dipanaskan selama ± 15 menit pada suhu 100
o
C.
Universitas Sumatera Utara
─ Didinginkan.
─ Ditambah 15 ml KI 20 secara perlahan – lahan.
─ Ditambah 25 ml H
2
SO
4
25 . ─
Dititrasi dengan Na
2
S
2
O
3
0,1 N . ─
Ditambah 2 tetes indikator amilum pada saat mendekati titik akhir titrasi iod berwarna kuning muda.
─ Dititrasi kembali dengan Na
2
S
2
O
3
0,1 N sampai warna biru hilang. ─
Diukur volume yang terpakai Na
2
S
2
O
3
0,1 N .
3.2.4.3 Penentuan Total Padatan Terlarut Total Soluble Solid = TSS
─ 10 ml sirup glukosa.
─ Dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml.
─ Diencerkan dengan akuades sampai garis tanda.
─ Diaduk sampai homogen kemudian disaring.
─ Diteteskan filtrat yang diperoleh pada kaca sensor handrefraktometer.
─ Dibaca nilai
o
Brix.
3.2.4.4 Penentuan Kadar Abu
─ Ditimbang cawan porselin kosong.
─ Ditempatkan 10 ml gula cair dalam cawan porselin.
─ Dikeringkan dalam oven pada suhu 100
o
C selama 2 jam. ─
Didinginkan cawan ke dalam desikator selama 20 menit. ─
Ditimbang berat kering setelah dingin. ─
Diulangi terus sampai diperoleh berat konstan. ─
Dimasukkan ke dalam tanur pada suhu 500
o
C - 600
o
C sampai diperoleh abu. berwarna keputih – putihan.
─ Didinginkan dalam desikator.
─ Ditimbang abu yang diperoleh.
─ Diulang terus sampai diperoleh berat konstan.
─ Dihitung kadar abunya.
Universitas Sumatera Utara
3.2.4.5 Uji Organoleptik Warna