─ Desikator
─ Gelas beaker
Pyrex
─
Pendingin balik
─
Aluminium foil
─ Hot plate
Fisher
─ Kertas
saring Whatman
no. 42
3.1.2 Bahan
─
Biji jagung muda
─
Akuades
─
Larutan Luff Schrool
─ HCl
p
p.a.E.Merck
─ NaOH
p.a.E.Merck
─ Na
2
CO
3
anhidrat p.a.E.Merck
─ KI
p.a.E.Merck
─ Na
2
S
2
O
3
0,1 N
p.a.E.Merck
─ H
2
SO
4
p.a.E.Merck
─ Larutan
kanji p.a.E.Merck
─ PbCH
3
COO
2
netral p.a.E.Merck
─ CuSO
4
. 5H
2
O p.a.E.Merck
3.2 Prosedur Penelitian
3.2.1 Pembuatan Reagen
3.2.1.1 Pembuatan Larutan Luff Schrool
Larutkan 143,8 gram Na
2
CO
3
anhidrat dalam 300 ml akuades. Sambil diaduk ditambahkan 50 gram asam sitrat yang telah dilarutkan dengan 50 ml akuades.
Tambahkan 25 gram CuSO
4
. 5H
2
O yang telah dilarutkan dengan 100 ml akuades. Pindahkan larutan tersebut ke dalam labu ukur 1000 ml, tepatkan sampai tanda garis
dengan akuades dan dihomogenkan. Biarkan semalaman dan disaring.
Universitas Sumatera Utara
Pengecekan Ketelitian Larutan Luff Scrhool : 1.
Larutan Luff Scrhool 10 ml dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml, kemudian ditambahkan akuades sampai garis tanda, dan dihomogenkan.
2. Dari pengenceran larutan Luff Scrhool dimasukkan sebanyak 10 ml ke
dalam erlenmeyer. 3.
Ditambahkan 25 ml KI 3 . 4.
Ditambahkan 25 ml H
2
SO
4
25 . 5.
Titrasi dengan Na
2
S
2
O
3
0,1 N 6.
Ditambah 2 tetes larutan amilum pada saat mendekati titik akhir titrasi iod berwarna kuning muda.
7. Dititrasi kembali dengan Na
2
S
2
O
3
0,1 N sampai warna biru hilang. Catatan : Larutan Luff Scrhool dikatkan standard jika volume Na
2
S
2
O
3
0,1 N yang dibutuhkan sebanyak 25 ml sesuai tabel Luff Scrhool.
3.2.1.2 Pembuatan Larutan Standard Na
2
S
2
O
3
0,1 N
Ditimbang kasar dengan neraca analitis sebanyak 6,2 gram Na
2
S
2
O
3
.5H
2
0, kemudian larutkan dengan akuades dingin setelah didihkan ke dalam labu ukur 500
ml, biarkan semalam, saring dan ambil larutan jernih. Tambahkan 0,2 gram Na
2
CO
3
sebagai pengawet per 25 gram Na
2
S
2
O
3
dan simpan dalam botol yang bersih.
Standarisasi Na
2
S
2
O
3
0,1 N : 1.
Larutkan 5 gram KI dan 4 gram NaHCO
3
ke dalam gelas erlenmeyer yang berisi 300 ml akuades.
2. Kemudian tambahkan HCl 1 M perlahan – lahan sambil digoyang
sampai tidak ada lagi CO
2g
yang keluar, lanjutkan penambahan HCl sebanyak 10 ml.
3. Tambahkan 25 ml K
2
Cr
2
O
7
0,1 N; goyang perlahan gelasnya agar homogen; kemudian diamkan selama 10 menit.
4. Turunkan larutan pentiter Na
2
S
2
O
3
; tepat berwarna kuning muda, tambahkan 2 tetes indikator amilum dan teruskan pentitrasian secara
perlahan. Hentikan tepat warna biru hilang dan warna hijau muda dari CrCl
3
muncul. Mulyono, H.A., 2004
Universitas Sumatera Utara
3.2.1.3 Pembuatan HCl 3